RANGKUMAN PERISTIWA DI TANGGAL 11 JULI

 

 

11 JULI
HARI POPULASI DUNIA (WORLD POPULATION DAY)
Hari Populasi Dunia (World Population Day) adalah perayaan tahunan yang diadakan setiap tanggal 11 Juli, yang bertujuan meningkatkan kesadaran terhadap masalah populasi dunia. Pertumbuhan populasi sebagian besar didorong oleh meningkatnya jumlah orang yang bertahan hidup hingga usia reproduksi, dan disertai dengan perubahan besar dalam tingkat kesuburan, peningkatan urbanisasi, dan percepatan migrasi. Hari Populasi Sedunia fokus pada masalah yang muncul sebagai akibat dari pertumbuhan populasi global. Pertumbuhan populasi yang tidak terkontrol dapat memengaruhi pembangunan ekonomi, pekerjaan, distribusi pendapatan, kemiskinan dan perlindungan sosial.

Hari Populasi Dunia (World Population Day) ini didirikan oleh pengurus United Nations Development Programme pada tahun 1989. Peringatan ini terinspirasi oleh perhatian masyarakat terhadap perayaan Hari Lima Miliar yang diadakan pada 11 Juli 1987, yang diperkirakan menjadi tanggal di mana populasi dunia mencapai lima miliar orang. Dengan resolusi 45/216 Desember 1990, Majelis Umum PBB memutuskan untuk terus memperingati Hari Penduduk Dunia demi meningkatkan kesadaran masyarakat terkait kependudukan, termasuk hubungannya dengan lingkungan dan pembangunan. Hari Populasi Sedunia pertama kali diperingati pada 11 Juli 1990 di lebih dari 90 negara. Sejak saat itu, sejumlah kantor negara UNFPA dan organisasi serta lembaga lainnya memperingati Hari Populasi Dunia, bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat sipil.

11 JULI 1995
PERISTIWA PEMBANTAIAN SREBRENICA
Pembantaian Srebrenica (Genosida Srebrenica) adalah kejadian pembantaian terhadap sekitar lebih dari 8000 lelaki dan remaja etnis Muslim Bosniak pada Juli 1995 di daerah Srebrenica, Bosnia oleh pasukan Republik Srpska pimpinan Jenderal Ratko Mladić bersama dengan Radovan Karadzic. Jenderal Mladic dan Radovan Karadzic kini menjadi buronan internasional yang telah didapati bersalah karena genosida dan berbagai kejahatan perang lain di Yugoslavia. Pada 27 Februari 2007, Mahkamah Internasional menetapkan kejadian ini sebagai sebuah genosida. Berawal dari pecahnya perang Serbia dan Bosnia di tahun 1992, dimana perang ini dianggap sebagai gerakan pembersihan etnis Kroasia dan Muslim di Bosnia, maka umat muslim Bosnia melakukan pengungsian ke kamp-kamp pengungsian, salah satunya di Srebrenica. 

Srebrenica merupakan kamp terbesar yang dinyatakan oleh PBB sebagai zona aman, dimana disana dijaga oleh 400 penjaga perdamaian dari Negeri Belanda. Pada tanggal 6 Juli 1995, pasukan Korps Drina dari tentara Serbia Bosnia mulai menggempur pos-pos tentara Belanda di Srebrenica. Pada tanggal 11 Juli pasukan Serbia memasuki Srebrenica. Anak-anak, wanita, dan orang tua berkumpul di Potocari untuk mencari perlindungan dari pasukan Belanda. Pada 12 Juli, pasukan Serbia mulai memisahkan laki-laki berumur 12-77 untuk "diinterogasi". Pada tanggal 13 Juli pembantaian pertama terjadi di gudang dekat desa Kravica. Selama 5 hari pembantaian ini, 8000 Muslim Bosnia telah terbunuh. Melihat banyaknya korban, maka pembantaian Srebrenica ini kemudian dianggap secara meluas sebagai pembunuhan massal terbesar di Eropa semenjak Perang Dunia II.

11 JULI 2017
KOMEDIAN TAUFIK SAVALAS, MENINGGAL DUNIA
H. Muhammad Taufik atau yang populer dengan nama Taufik Savalas, adalah seorang aktor, pembawa acara dan pelawak Indonesia. Nama panggung Taufik Savalas terinspirasi dari nama seorang aktor Amerika Serikat keturunan Yunani yang sangat ia kagumi, Aristotelis Savalas. Perjalanan karier Taufik Savalas di dunia hiburan dimulai dengan menjadi penyiar Radio Humor Suara Kejayaan (SK) pada tahun 1990. Pada tahun 1995, ia berhendi dari penyiar Radio kemudian mulai merambah layar kaca dengan menjadi bintang tamu dan MC di berbagai stasiun televisi. Ia beberapa kali menjadi presenter untuk acara Kuis Rame Rame, Kuis AQUA 2006, Campur Campur dan Komet di ANTV. Pertama kali, Taufik Savalas melawak secara profesional di Sogo, Plaza Indonesia. 

Sebelum memulai kariernya sebagai pelawak, ia pernah menganggur selama 15 tahun dan sempat menjadi office boy, kondektur dan pengamen. Seiring waktu, Taufik Savalas semakin dikenal dan mulai membintangi sejumlah sinetron dan berbagai acara televisi, bahkan ia juga pernah sekali membintangi film layar lebar dengan judul "Bisa Naik Bisa Turun". Pada tahun 2006, ia juga pernah berperan sebagai "Presiden" dalam acara Republik BBM. Pada tanggal 11 Juli 2007, Taufik Savalas meninggal pada usia 41 tahun dalam sebuah kecelakaan lalu lintas di depan Pasar Krendetan, Bagelen, Purworejo, Jawa Tengah. Saat itu, ia hendak menuju Purbalingga untuk mengemban tugas sebagai duta Lifebuoy. 

11 JULI 2013
BLOOMBERG TV MENGUDARA DI INDONESIA
Bloomberg TV Indonesia adalah saluran televisi berisi informasi bisnis 24 jam milik PT Idea Karya Indonesia. Dengan lisensi dan standar internasional dari Bloomberg Television, Bloomberg TV Indonesia disiarkan langsung dari jantung kota Jakarta melalui berbagai platform yang dioperasikan dari studio beresolusi tinggi (HD). Sebagai penyedia konten bisnis kelas dunia pertama yang menyiarkan program ekonomi dalam bahasa Indonesia, Bloomberg TV Indonesia tidak hanya menginformasikan berita seputar angka dan data, tetapi juga memberikan pemahaman dan analisis terkait tentang pergerakan pasar serta pemikiran para pengambil keputusan di Indonesia.

Bloomberg Television pertama kali diluncurkan di Amerika Serikat pada tanggal 1 Januari 1994 dengan nama Bloomberg Information TV, sebelum disingkat menjadi nama saat ini pada tahun 1998. Saluran ini didistribusikan secara global, menjangkau lebih dari 310 juta pemirsa di seluruh dunia. Saluran ini berkantor pusat di New York City, dengan kantor pusat wilayah Eropa di London serta kantor pusat Asia di Mumbai dan Hong Kong. Di Indonesia, Bloomberg TV mulai tayang perdana pada tanggal 11 Juli 2013, dengan dukungan dari jaringan pemberitaan Bloomberg Internasional, saluran ini diklaim "akan membawa perspektif baru di Indonesia".