RANGKUMAN PERISTIWA DI TANGGAL 10 JULI

 

 

10 JULI 1856
HARI LAHIR NIKOLA TESLA
Nikola Tesla adalah sosok ilmuwan dan penemu yang berpengaruh dalam sejarah kehidupan umat manusia. Listrik yang kita nikmati sekarang merupakan salah satu penemuan jenius Nikola Tesla. Penemuannya terhadap sistem arus bolak-balik atau Alternating Current (AC) menjadi batu lompatan dalam sistem listrik modern. Nikola Tesla juga menemukan penemuan penting lainnya seperti radio, remote control, motor listrik, dan trafo tegangan tinggi. Nikola Tesla lahir pada tanggal 10 Juli 1856 di Smiljan, Kekaisaran Austria, kini menjadi negara Kroasia. Tesla sempat tinggal di New York dan bekerja untuk Thomas Alva Edison, ketika itu Tesla berhasil merancang 24 jenis dinamo. Namun, keduanya tak pernah cocok satu sama lain sehingga Tesla mendirikan laboratoriumnya sendiri. 

Setelah berpisah dengan Edison, Tesla mampu menunjukkan kehebatannya dengan menemukan konsep arus bolak-balik (AC). Dalam kurun waktu setahun saja, Tesla telah mampu membuat 30 karya yang dijadikan hak paten oleh dirinya. Tesla meninggal dunia pada 7 Januari 1943, Nikola Tesla ditemukan meninggal dunia akibat serangan jantung. Dia ditemukan sendirian di kamar rumahnya yang berada di daerah New York. Jasad Tesla baru ditemukan setelah dua hari kematiannya. Penemuannya ini karena seorang pelayan mendorong pintu hotel yang bertuliskan "Jangan Ganggu" lalu menemukannya dalam keadaan sudah mati. Setelah itu, pihak otoritas terkait menyita barang-barang Nikola dan memastikan dia tidak membuat sesuatu yang berbahaya.

10 JULI 1945
SIDANG BPUPKI KEDUA DIGELAR
Sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang dalam bahasa Jepang disebut dengan Dokuritsu Junbi Cosakai digelar dua kali. Bila sidang pertama mengagendakan rancangan dasar negara yang kemudian melahirkan Pancasila, sidang kedua merumuskan hukum dasar negara. Sidang kedua digelar pada 10 Juli sampai 17 Juli 1945. Hasil sidang BPUPKI kedua adalah pembahasan rancangan undang-undang dasar (UUD), bentuk negara, pernyataan merdeka, wilayah negara dan kewarganegaraan Indonesia. Dalam rapat ini dibentuk panitia perancang undang-undang dasar (UUD) dengan 19 anggota yang diketuai oleh Ir. Sukarno. 

Selain itu juga dibentuk panitia pembelaan tanah air yang diketuai oleh Abikusno Cokrosuyoso serta panitia ekonomi dan keuangan yang diketuai Mohamad Hatta. Setelahnya dilakukan rapat penentuan wilayah Indonesia merdeka yang meliputi wilayah Hindia Belanda ditambah dengan Malaya, Borneu Utara, Papua, Timor-Portugis dan pulau-pulau di sekitarnya. Dengan disepakatinya rancangan undang-undang, maka tugas BPUPKI telah selesai dan sidang kedua ditutup pada 17 Juli 1945. Setelah itu, hasil kerja BPUPKI dilaporkan ke pemerintah Jepang. Jepang pun membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) untuk menindaklanjuti kerja BPUPKI.

10 JULI 1959
KABINET KERJA I MULAI BEKERJA SETELAH JATUHNYA KABINET JUANDA
Sebagaimana diketahui pada 6 Juli 1959, Perdana Menteri Djuanda telah menyerahkan kembali mandatnya pada Presiden Soekarno. Penyerahan mandat ini bukanlah akibat jatuhnya dari Kabinet Djuanda, melainkan karena tidak berlakunya lagi UUDS 1950 dan mulai berlakunya UUD 1945. Sehari sebelumnya, pada 5 Juli 1959 Presiden Soekarno mengumumkan dekritnya, dimana ditetapkan pembubaran Konstituante dan mulai berlakunya lagi UUD 1945 dan tidak berlakunya lagi UUDS 1950, yang mendapat sambutan hangat dan dukungan penuh dimana-mana, baik dari kalangan sipil maupun militer pula dari masyarakat. Untuk menggantikan Kabinet DJuanda, presiden Soekarno membentuk kabinet baru yang diberi nama Kabinet Kerja I. Kabinet ini diumumkan pada 9 Juli 1959 dan bertugas sejak 10 Juli 1959 hingga 18 Februari 1960. 

10 JULI 1962
PELUNCURAN TESLAR 1, SATELIT KOMUNIKASI PERTAMA DI DUNIA
Telstar adalah satelit komunikasi yang membuka era baru dalam komunikasi elektronik karena berhasil menyiarkan siaran televisi pertama di dunia. Satelit Teslar terdiri dari dua rangkaian satelit, yaitu Teslar 1 dan Teslar 2. Telstar 1 diluncurkan pada 10 juli 1962 menggunakan roket Thor-Delta. Telstar 1 memiliki bobot 77 kg (170 pon), dan dilengkapi dengan 3.600 sel surya yang berfungsi untuk membuat arus listrik dan mengisi baterai Nikel Cadmium pada satelit itu. Telstar 1 juga memiliki tidak kurang dari seribu transistor dan sebuah tabung penguat yang mampu memperkuat sinyal yang diterima dari Bumi hingga 10.000 kali lipat. Telstar 1 berhasil beroperasi hingga Februari 1963, dimana satelit ini berhenti beroperasi diperkirakan karena akibat dari radiasi pengujian senjata nuklir Amerika di atmosfer. Meskipun berhenti beroperasi, Teltsar masih mengorbit hingga Oktober 2013. Kemudian pada tahun 1963, sebuah satelit yang lebih berat diluncurkan dan dinamakan Telstar 2.

10 JULI 2020
PAPA T. BOB, PENULIS LAGU ANAK-ANAK INDONESIA, MENINGGAL DUNIA
Papa T. Bob adalah seorang penulis lagu berkebangsaan Indonesia, yang dikenal luas oleh masyarakat melalui lagu anak-anak ciptaannya dan penulis lagu dangdut berjudul Klepek Klepek yang kemudian di populerkan oleh Hesty Aryatura. Pada tahun 1980-an Papa T. Bob dikenal sebagai penyanyi dengan nama panggung Wanda Chaplin. Namun, setelah penyanyi cilik banyak bermunculan di tahun 1990-an ia kemudian memilih beralih menjadi pencipta lagu anak-anak. Untuk mengakrabkan diri dengan anak-anak, ia menggunakan sapaan Papa. Sedangkan nama Bob diambil dari nama salah satu anaknya, Bobby. 

Beberapa penyanyi cilik yang mempopulerkan lagu ciptaannya, diantaranya ada Joshua yang dikenal luas dengan hit Diobok-Obok. Selain itu Papa juga mengorbitkan Tiga Anak Manis dengan hit Semua Mencium (Dicium Mama, Dicium Papa), Tina Toon dengan hit Bolo-Bolo, Trio Kwek-Kwek dengan hit Jangan Marah, Tanteku, Katanya, lalu menyusul kemudian Enno Lerian dengan hit Si Nyamuk Nakal dan Du Di Dam, Bondan Prakoso yang populer lewat Si Lumba-lumba, dan masih banyak lagi. Papa T. Bob sangat terkenal di era 90-an, bahkan ia dikenal sebagai seorang milliader karena kesuksesannya menggarap album artis-asrtis cilik pada masa itu (Joshua, Trio Kwek Kwek, Susan, Ria Enes, dll). Setelah industri lagu anak-anak mulai lesu, namanya tak lagi tenar dan kehidupannya mulai berubah, bahkan ia sempat terlibat kasus kriminal. Papa T. Bob meninggal dunia pada 10 Juli 2020 karena penyakit diabetes.