JAYAPURA WALL, TEMBOK RAKSASA PENUH MISTERI DI DASAR LAUT PAPUA

 
Penemuan Jayapura Wall, tembok raksasa yang berada di dasar laut
mengundang banyak pertanyaan dan misteri
 
Indonesia menjadi negara dengan peninggalan sejarah masa lampau yang banyak, unik dan sebagaian besar belum terungkap asal-usulnya. Di negara ini ditemukan banyak bangunan-bangunan sejarah seperti candi, arca, prasasti, monumen, pusaka, makam kuno dan beberapa benda unik yang jika ditelusur akan mengarah kepada asal-usul penduduk Indonesia dan budayanya di masa lampau. Namun, hingga saat ini temuan-temuan benda bersejarah yang sudah diteliti, sebagian besar diantaranya masih menyimpan misteri yang belum terpecahkan. Yang cukup mencengangkan, setelah diteliti secara sistematis, beberapa benda dan bangunan yang ditemukan menunjukkan angka tahun berdiri yang jauh lebih lama dibanding banguna-bangunan kuno yang ditemukan di dunia.

Dahulu Indonesia sebelum menjadi negara kesatuan, merupakan wilayah kepulauan yang masing-masing wilayahnya dipimpin oleh pemerintahan kerajaan. Kerajaan-kerajaan ini telah berdiri jauh sebelum kedatangan negara asing yang menjajah tanah air atau untuk berdagang. Sebelum Islam masuk ke Indonesia, kerajaan-kerajaan yang berdiri di bumi nusantara menganut kepercayaan hindu, budha dan beberapa kepercayaan yang berasal dari nenek moyang masyarakat Indonesia di masa lalu. Oleh karena itu ditemukan banyak candi dan struktur bangunan kuno yang yang bentuknya mengarah kepada dua kepercayaan tersebut, yaitu hindu dan budha. Kebanyakan dari peninggalan tersebut berupa bangunan yang berfungsui sebagai tempat beribadanh dan tempat pertunjukkan.

Beberapa dari peninggalan kuno tersebut ditemukan berlokasi di dalam tanah, artinya bangunan-bangunan tersebut telah terkubur entah oleh bencana alam atau memang bangunan tersebut dibangun di dasar bumi. Selain yang terkubur di dalam bumi, ternyata ada pula penemuan bangunan-bangunan kuno yang lokasinya berada di dasar lautan. Hal ini kemudian memunculkan tanda tanya besar, sebenarnya negara macam apa Indonesia ini di masa lampau? Apakah lautan-lautan yang ada sekarang, dulunya adalah daratan? Lalu seperti apa penduduk indonesia di masa lampau? Selama ini sejarah yang bisa kita ungkap mentok pada pendirian kerajaan-kerajaan kuno, sementara beberapa temuan bangunan kuno menunjukkan angka tahun yang jauh berdiri sebelum kerajaan pertama berdiri di negeri ini. 

Beberapa waktu yang lalu ditemukan gunung di dasar laut yang setelah diteliti merupakan sebuah struktur piramida. Di daratan, ada juga penemuan sebuah struktur piramida yang selama bertahun-tahun dianggap sebagai sebuah gunung, seperti Gunung Padang yang setelah diteliti oleh para arkeolog ternyata merupakan struktur piramida yang tertutup tanah dan ditumbuhi pepohonan sehingga dianggap sebagai sebuah gunung oleh masyarakat sekitar. Sebelumnya, kita hanya mengenal bangunan piramida yang ada di Giza, Mesir, dan setelah mengetahui bahwa di tanah nusantara juga ditemukan piramida yang memiliki desain dan struktur bangunan yang mirip dengan yang ada di mesir, maka muncul rasa penasaran yang tinggi, apakah mereka dibangun oleh peradapan yang sama? 

Ditengah misteri yang belum terpecahkan pada bangunan-bangunan kuno yang ada, masyarakat indonesia kembali dikejutkan dengan penemuan yang mencengangkan, yaitu ditemukan sebuah bangunan mirip tembok yang memiliki ukuran yang luar biasa besar, bahkan memiliki ketinggian yang lebih tinggi dari gedung tertinggi di dunia, Burj Al Khalifa. Bangunan mirip tembok ini ditemukan di dasar laut di dekat pulau Papua, lokasinya berada dilaut lepas tak jauh dari kota terbesar dan juga ibukota Papua, Jayapura. Karena belum bisa diidentifikasi secara jelas asal-usul bangunan ini, maka struktur mirim tembok ini kemudian diberi nama Jayapura Wall (Tembok Jayapura), karena lokasinya masuk wilayah kota Jayapura.
 
 
Jayapura wall, saat dilihat dari Google Map, menunjukkan
struktur tembok yang lurus sempurna
 
Jayapura wall ditemukan secara tidak sengaja oleh dua orang peneliti yang menyelam di dasar laut Jayapura, saat ingin meneliti keindahan dasar laut papua. Kedua peneliti itupun menyimpulkan bahwa apa yang mereka temukan merupakan struktur sebuah dinding / tembok, karena benda mirip bangunan dinding di dasar laut tersebut memiliki lintasan yang lurus sempurna. Setelah dilakukan pengukuran menggunakan aplikasi Google Earth, struktur mirip bangunan tembok tersebut memiliki bentang panjang sejauh 110 Km, memiliki lebar 2700 meter dan ketinggiannya mencapai 1860 meter. Melihat ketinggiannya, tembok ini memiliki tinggi jauh diatas gedung tertinggi di dunia Burj Khalifa di Dubai yang memiliki tinggi 828 meter.

Dengan menggunakan google map, koordinat beteng menakjubkan tersebut terlihat berada di samudera Pasifik, yaitu di bagian utara dari pulau Papua (Irian Jaya) pada 1°59’46.9”S dan 141°29’24.6239”E. Namun sangat disayangkan, beberapa waktu setelah informasi terkait keberadaan Jayapura Wall ini ramai dibicarakan, potret tembok raksasa ini tak lagi ditemukan di Google Maps, alias sudah dihapus oleh pihak Google. Diketahui hilangnya potret tembok tersebut diperkirakan terjadi pada tahun 2012, belum diketahui secara pasti mengapa Google menghapus semua bukti yang ada pada tembok raksasa di dasar laut Papua itu. Apakah pihak Google memang sudah mengetahui sejak lama keberadaan tembok ini, dan sengaja ditutupi untuk menjaga sebuah rahasia, hingga kini belum ada informasi yang jelas. 
 
 
Jayapura Wall, memiliki ketinggian yang tidak main-main,
saat diukur menggunakan Google Map, 
ketinggiannya 2 kali gedung tertinggi di dunia Burj Khalifa

Temuan Jayapura Wall yang ukuranya tidak main-main ini kemudian memunculkan banyak pertanyaan, siapa yang membangunnya, kapan dibangunnya, kemapa lokasinya berada di dasar laut dan ditujukan untuk apa tembok ini dibangun?. Hingga artikel ini mimin buat, informasi tentang Jayapura wall ini sangat-sangat minim, bahkan mimin sudah browsing di internet hingga mendalam, mimin tidak menemukan informasi tentang siapa nama penyelam yang menemukannya, apakah ada penelitian lebih lanjut yang dilakuakan?, tidak ada informasi yang memadai. Mimin juga bertanya-tanya, temuan yang luar biasa ini kenapa tidak ada tindak lanjut? bukankah dengan mengetahui fakta-fakta baru, kita semakin dekat dengan teori asal usul bangsa Indonesia di masa lampau, siapa nenek moyang kita sebenarnya, apakan dulu Indonesia memiliki peradaban yang maju?.

Secara teori sebuah tembok/benteng, apalagi di masa lampau sering digunakan untuk melindungi sebuah kota dari serangan-serangan yang berasal dari luar. Di masa kerajaan, banyak bangunan keraton dan wilayah kerajaan yang dikelilingi dengan tembok/benteng untuk melindungi masyarakat yang ada di dalamnya dari serangan kerajaan lain. Namun, melihat ukuran dari Jayapura Wall, bagaimana manusia di jaman dulu bisa membangun dinding dengan ukuran super besar seperti itu dan strukturnya bisa lurus sempurna, padahal kita tahu teknologi pada masa lampau seperti apa. Pertanyaan selanjutnya adalah digunakan untuk apa / untuk melindungi dari apa tembok dengan ketinggian tersebut dibangun?.
 
Temuan tembok raksasa ini kemudian memunculkan banyak sepekulasi, mulai dari dugaan bahwa tembok ini dibangun oleh Bani Amaliqah di era Nabi Nuh untuk melindungi masyarakat dari Ras Raksasa yang hidup pada masa itu. Dugaan ini kemudian dikaitkan pula dengan penemuan kerangka manusia berukuran raksasa yang tak jauh dari lokasi tembok ini. Selain itu ada juga spekulasi lain yang menyatakan bahwa tembok ini adalah dinding Ya'juj dan Ma'juj yang dibangun oleh Raja Zulkarnaen untuk melindungi masyarakat dari ras Ya'juj dan Ma'juj yang kerap membuat kerusakan. Ada pula yang mengaitkan keberadaan tembok ini dengan peradaban yang hilang yaitu Atlantis, yang merupakan negara maju di masa lampau yang pernah diutarakan oleh filsuf terkenal, Plato.

Spekulasi-spekulasi diatas masih sebatas opini yang belum memiliki dukungan data temuan ilmiah yang menghubungkan pendapat-pendapat tersebut dengan berdirinya Jayapura Wall ini. Seperti yang mimin utarakan diatas, mimin mencoba menggali informasi terkait temuan Jayapura Wall ini baik dari internet maupun pemberitaan, namun tak ada informasi yang lengkap terkait hal ini. Minin sampai hari ini masih meragukan tentang kembenaran dari temuan ini Jayapura Wall ini, namun sekaligus mimin juga berfikir, mungkinkah informasi terkkait Jayapura Wall ini coba ditutup-tutupi oleh pemerintah dunia, karena ditakutkan akan mengungkap rahasia besar yang tengah disembunyikan mereka dari kita. Apakah ini ada hubungannya dengan Atlantis yang hilang atau mungkin ada hubungannya juga dengan rahasia dibalik dinding es Antartika yang katanya diluar sana ada teritori lain yang dihuni oleh ras raksasa.

0 Response to "JAYAPURA WALL, TEMBOK RAKSASA PENUH MISTERI DI DASAR LAUT PAPUA"

Post a Comment