Beberapa waktu terakhir ini, terutama di sosial media marak netizen yang memposting keberhasilannya berhemat dengan menerapkan hidup hemat yang disebut "Frugal Living", hingga mereka bisa membeli apa yang dulu mustahil bisa mereka beli. Frugal Living mereka praktekkan dengan mulai berhemat soal makanan, yaitu dengan berhenti membeli makanan di restaurant yang sebagian besar harganya mahal dan bergeser ke rumah makan atau warung yang mayoritas harga makanannya lebih murah. Ada juga yang mulai berhenti berbelanja barang-barang non kebutuhan, megurangi jajan, mengurangi merokok dan lain sebagainya. Alhasil, dengan menerapkan Frugal Living mereka bisa menyisihkan uang lebih banyak yang kemudian bisa mereka gunakan untuk membeli apa yang dulu mereka impikan. Di sosial media banyak yang akhirnya bisa membeli motor, mobil bahkan rumah yang sebelumnya amat sulit terbeli sebelum menjalankan Frugal Living ini.
Lalu, apa sih sebenarnya Frugal Living itu, bagaimana penerapannya sehingga bisa menghemat uang dan meningkatkan tabungan. Dikutip dari laman ocbcnisp.com, Frugal living adalah istilah berasal dari kata "Frugal" artinya pelit (hemat) dan “living” berarti kehidupan. Jadi dapat disimpulkan, frugal living adalah gaya hidup yang mempertimbangkan keputusan pemanfaatan uang dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Konsep frugal living menuntut pelakunya untuk cermat dan hemat dalam membeli atau membelanjakan uang, sehingga mampu memaksimalkan apa yang dimiliki untuk hal-hal bermanfaat. Perilaku ini bukan berarti harus hidup secara murahan atau pelit. Namun, gaya hidup frugal lebih bertujuan untuk mengajarkan cara-cara mengeluarkan biaya seperlunya sesuai dengan kebutuhan (need) dan kepantasan (modesty).
Konsep dari Frugal Living, sebagaimana dikutip dari laman superyou.co.id, adalah diawali dengan menyadari bahwa semua keputusan dalam mengatur uang ada ditangan kita. Artinya, kita perlu memilih prioritas terhadap hal-hal yang penting untuk dimiliki. Setelah itu, kita harus mulai mengurangi budget dari hal-hal lainnya yang mungkin tidak terlalu butuh atau masih belum dibutuhkan untuk saat ini. Dengan begitu kita bisa menghemat uang belanja yang sebelumnya habis tanpa terkontrol, dengan hanya membeli kebutuhan yang kita anggap penting saja. Melalui penerapan hidup hemat ala Frugal Living ini, uang yang sebelumnya habis untuk membeli hal-hal yang kurang penting bisa disimpan untuk tabungan di masa mendatang.
Frugal Living terkesan seperti menjadi orang yang "PELIT", namun aslinya konsepnya berbeda. Biasanya orang pelit akan selalu memilih untuk membeli hal termurah, atau bahkan tidak membeli sama sekali. Tetapi frugal living memikirkan masalah kualitas. Seperti misalnya saat ingin membeli Sepatu, dimana Sepatu A harganya lebih murah tapi tidak terlalu awet (hanya bertahan beberapa bulan saja), lalu ada Sepatu B yang harganya lebih mahal namun bahannya awet dan bisa bertahan hingga bertahun-tahun. Nah, bedanya orang Pelit dengan orang yang menerapkan Frugal Living adalah keputusannya membeli, orang dengan frugal living akan memilih Sepatu B, tapi tidak membeli sepatu lagi selama beberapa tahun ke depan karena fungsi sepatunya masih baik. Sementara orang Pelit, membeli sepatu A hanya karena harganya yang murah, tidak peduli awet atau tidak. Frugal living dapat membantu kita mendapatkan apa yang kita inginkan, tapi juga membantu kita untuk rem saat ingin belanja yang tidak penting.
Penerapan hidup Frugal Living akan memberikan banyak manfaat terutama dalam menghemat isi dompet. Frugal living sangat baik diterapkan sedini mungkin untuk menghindari sikap boros dan membantu pengelolaan finansial yang lebih baik. Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan menerapkan hidup Frugal Living, sebagaimana dikutip dari merdeka.com, berikut beberapa manfaat yang bisa didapat:
- Membantu mengatur keuangan berdasarkan tujuan yang ingin dicapai. Misalnya tujuan pelunasan pembelian rumah, membeli kendaraan pribadi, dan lain atau kebutuhan lainnya yang dianggap penting bagi masing-masing individu.
- Membantu menyiapkan tabungan untuk pensiun dini.
- Membantu mengumpulkan modal untuk bisnis di masa depan.
- Membantu mendapatkan kemerdekaan finansial agar hidup lebih mudah.
Konsep frugal living cocok bagi orang yang sebelumnya mempunyai gaya hidup konsumtif. Dengan menerapkan gaya hidup frugal living, kehidupan menjadi lebih tertata rapi. Pasalnya konsep ini mengajarkan seseorang untuk hidup lebih hemat tetapi tetap memikirkan tujuan utama mereka. Nah, untuk menerapkan Frugal Living, ada beberapa tips yang bisa dilakukan seperti yang dikutip dari kumparan.com berikut ini:
1. Punya Tujuan Keuangan yang Jelas
Dengan memiliki tujuan keuangan yang jelas dan masuk akal, sehingga akan memudahkan kita dalam mencapainya agar tidak sia-sia. Rencana keuangan tersebut, misalnya dengan memilah-milahnya kedalam beberapa pos-pos dana yang digunakan untuk dana pendidikan, pernikahan, membeli rumah, tanah, tabungan pendidikan anak, pensiun dini, dan lain-lain.
2. Bedakan Antara Kebutuhan dan Keinginan Sebelum Berbelanja
Kebanyakan uang yang dibelanjakan, sebagiannya hilang untuk membeli keinginan yaitu barang-barang yang sebenarnya tidak masuk kebutuhan, hanya ingin memiliki saja. Nah, dalam pola hidup Frugal Living, kita diajak untuk mengutamakan pemenuhan kebutuhan dan mengesampingkan keinginan, dengan begitu akan ada sejumlah dana yang bisa dihemat dan ditabung.
3. Hindari Hutang Konsumtif
Yang dimaksud hutang konsumtif adalah berhutang karena tergiur untuk membeli gadget model terbaru, mobil mewah atau barang-barang branded. Banyak hutang konsumtif justru dengan mudah terjadi melalui aplikasi jual-beli online dengan program Paylater atau yang lainnya, dimana sistem pembayaran ini sebenarnya adalah hutang yang ada tambahan bunga didalamnya. Penggunaan Paylater akan membengkak dikemudian hari karena semua keinginan bisa terpenuhi meski belum memiliki uangnya. Dengan menghindari ini, tentunya akan banyak dana yang bisa dihemat.
4. Catat Perencanaan Pengeluaran
Banyak orang yang tidak mencatat perencanaan pengeluaran dengan tepat. Padahal kebiasaan ini menjadi salah satu cara hidup hemat lantaran keuangan akan lebih tertata. Kita bisa mencatatnya di mana saja dan jangan lupa catat hal yang paling menjadi prioritas.
5. Investasi Sejak Dini
Berinvestasi bisa menjadi kunci hidup hemat karena uang akan berputar dengan sendirinya. Namun sebelum itu pastikan kita sudah memahami setiap risiko dari instrumen investasi yang ada. Sehingga kita bisa memilih instrumen investasi yang tepat.
Setelah mengetahui apa itu Frugal Living, manfaat dan cara penerapannya, berikut ini ada beberapa tips yang bisa dipraktekkan dalam menerapkan Frugal Living dalam kehidupan sehari-hari, seperti yang dikutip dari merdeka.com berikut ini :
- Membuat anggaran berdasarkan prioritas kebutuhan setiap bulan, potong hal-hal yang dinilai tidak atau kurang penting.
- Melakukan perencanaan menu makanan sehari-hari, Anda bisa menetapkan belanja bahan makanan setia seminggu atau dua minggu sekali, dan gunakan bahan-bahan tersebut secara optimal hingga jadwal belanja berikutnya tiba.
- Bawa bekal makanan ke kantor untuk menghemat pengeluaran uang makan siang.
- Hindari membeli camilan atau kopi terlalu sering, lebih baik sisihkan untuk ditabung.
- Jual barang yang masih layak pakai jika sudah tidak dibutuhkan.
- Hindari sikap konsumtif membeli baju sesuai tren, usahakan untuk membeli baju berdasarkan kebutuhan dengan mempertimbangkan bahan dan kualitas terbaik, dan pakai secara berkelanjutan.
- Beli mobil dengan harga yang sesuai dengan kemampuan Anda, pertimbangkan dengan kebutuhan.
- Bersepeda atau menggunakan transportasi umum untuk berangkat ke kantor guna menghemat uang bensin.
- Ganti bola lampu LED yang lebih ramah energi untuk menghemat listrik.
- Atur tabungan atau investasi secara otomatis untuk membangun dana darurat dan dana lainnya sesuai tujuan.
- Jika mempunyai tagihan utang, segera lunasi dengan membayar tagihan secara tertib dan rutin.
- Hindari utang dengan kartu kredit karena hanya akan menambah beban biaya setiap bulan.
- Beli barang kebutuhan dalam jumlah besar. Seperti sabun, tisu, dan barang-barang lain, biasanya mempunyai harga yang lebih hemat jika dibeli secara paket, tidak per unit.
- Lakukan liburan yang hemat dan sesuai budget sehingga tujuan rekreasi masih dapat tercapai.
0 Response to "FRUGAL LIVING, TREND HIDUP HEMAT YANG KINI TENGAH DIGANDRUNGI"
Post a Comment