Kue Putu Ayu, sebagaimana dikutip dari laman kupang.terkini.id, merupakan kue asli Indonesia yang di klaim berasal dari Pulau Jawa, khususya Provinsi Jawa Tengah. Putu Ayu berasal dari kata "Putu" yang dikaitkan dengan makanan tradisional yaitu "putu" dan kata "Ayu" yang artinya "Cantik". Jadi Kue Putu Ayu dapat diartikan secara bahasa sebagai "Kue Putu yang cantik", yang menggambarkan bentuk dari kue ini yang kecil dan cantik. Tidak hanya tampilannya yang cantik, Putu Ayu yang juga kerap disebut kue Putri Ayu ini juga sangat enak dan lembut ketika disantap.
Cita Rasa Kue Putu Ayu yang manis dan legit berkontribusi mengangkat kepopuleran penganan yang digemari bukan hanya orang Indonesia, tetapi juga masyarakat di Asia Tenggara. Tipikal jajanan tradisional ini adalah warnanya yang berundak dua. Hijau di bawah dan putih di atasnya terdiri dari parutan kelapa muda. Hal ini membuat tampilan Putu Ayu menjadi sangat menarik dan terlihat menggiurkan untuk dinikmati. Putu Ayu termasuk dalam kategori kue basah, dimana pada masa lalu banyak dijual oleh pedagang di pasar tradisional sebagai kue "jajan pasar".
Putu Ayu, sebenarnya adalah bagian dari kue “putu” yang berasal dari kuliner Tiongkok, lalu kemudian berkembang di Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Thailand. Kue "Putu" ini kemudian berkembang dengan banyak varian, dimana kue ini awalnya diklaim berasal Tiongkok, dan sudah ada sejak 1200 tahun silam pada zaman Dinasti Ming. Ini dapat dibuktikan dari artefak menyoal kue putu yang masih tersimpan di China National Silk Museum di 73-1 Yuhuangshan Rd, Xihu, Hangzhou, Zhejiang, Tiongkok. Bukti lain terkait asal muasal kue putu dapat dilihat dari penggunaan bambu sebagai wadah silinder pembuatan penganan beraroma gurih ini.
Berdasarkan dari literatur budaya kuliner dunia yang pernah dibacanya, dulunya putu secara general di Negeri Panda disebut Xianroe Xiao Long, harfiahnya berarti “kue dari tepung beras yang diisi kacang hijau lembut, yang dimasak dalam cetakan bambu”. Sementara, asal mula kata ‘putu’ tidak lepas dari suatu naskah sastra lawas, Serat Centhini yang ditulis pada 1814 di masa Kerajaan Mataram. Dalam manuskrip itu termaktub atau muncul nama ‘puthu’. Selanjutnya, sesuai ejaan yang disederhanakan, kata puthu menjadi ‘putu’. Dalam naskah lawas itu disebutkan Ki Bayi Panurta meminta santrinya menyediakan hidangan pagi. Hidangan pagi tersebut berupa sajian makanan pendamping serupa serabi dan sejenis “puthu”.
Pada naskah lainnya, puthu identik kudapan yang disajikan pada pagi hari. Isian puthu ikut berubah dari kacang hijau menjadi gula Jawa atau gula aren yang tentunya pada saat itu lebih mudah diperoleh. Sementara itu, Putu versi Bugis, khususnya di Makassar dan Kabupaten Bone memakai beras ketan hitam tanpa gula. Putu dimakan dengan taburan parutan kelapa dan sambal. Putu Bugis biasanya hanya dijual pagi hari sebagai pengganti sarapan yang praktis. Putu Ayu termasuk kue yang sederhana dan tidak ribet pembuatannya. Artinya, jajanan pasar ini memiliki bahan-bahan yang mudah seperti tepung terigu, gula pasir, santan, telur ayam, kelapa muda, dan pewarna makanan. Demikian pula proses memasaknya yang hanya perlu dikukus.
Bagi anda yang ingin membuat kue Putu Ayu ini secara mandiri, bisa menyiapkan bahan-bahan dibawah ini dan mengikuti langkah-langkah pembuatannya sebagai berikut:
BAHAN-BAHAN
- 100 gr kelapa parut
- 1/4 sdt garam
- 2 butir telur
- 1/4 sdt SP
- 125 gram gula pasir
- 1/2 sdt vanilli bubuk
- 1/4 sdt garam
- 150 gr tepung terigu protein sedang
- 65 ml santan instan
- 60 ml jus pandan suji
CARA PENGOLAHAN
- Panaskan dandang, lalu campur kelapa parut bersama dengan garam dan kukus kurang lebih 10 menit. Sisihkan.
- Mixer telur bersama dengan SP dan gula hingga mengembang dan kental. Tambahkan vanilli dan garam, dan mixer hingga rata.
- Tambahkan tepung terigu yang telah diayak, lalu kocok rata. Masukkan juga campuran santan dan jus pandan, lalu mixer kembali hingga rata.
- Persiapkan cetakan putu ayu, lalu olesi dengan minyak, dan beri kelapa parut di dasarnya dan padatkan.
- Tuang adonan putu ayu hingga penuh. Hentakkan.
- Kukus kurang lebih 20 menit, lalu angkat. Keluarkan dari cetakan ketika dingin, lalu sajikan.
0 Response to "RESEP KUE PUTU AYU MANIS DAN GURIH"
Post a Comment