RANGKUMAN PERISTIWA DI TANGGAL 02 DESEMBER

 

 

02 DESEMBER

HARI INTERNASIONAL UNTUK MENGHAPUSKAN PERBUDAKAN
Hari Penghapusan Perbudakan Internasional (International Day for the Abolition of Slavery), sebagaimana dikutip dari laman zenius.net, merupakan hari untuk meningkatkan kesadaran tentang perbudakan dan penghapusan perbudakan. Penetapan 2 Desember sebagai Hari Pengapusan Perbudakan Internasional didasarkan atas resolusi Majelis Umum PBB No. 317 (IV) yang ditetapkan pada tanggal 2 Desember 1949. Melalui resolusi ini PBB berusaha untuk memberantas bentuk-bentuk perbudakan modern, seperti perdagangan manusia, eksploitasi seksual, bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak, kawin paksa, dan perekrutan paksa anak untuk digunakan dalam konflik bersenjata. 

Menurut data dari ILO (The International Labour Organisation), sebagaimana dikutip dari laman indozone.id, 21 juta orang telah menjadi korban kerja paksa dan menghasilkan 150 miliar USD keuntungan ilegal dalam ekonomi swasta setiap tahunnya. UNESCO menyatakan bahwa perbudakan di era modern inii telah berevolusi dan memanifestasikan diri dengan cara yang berbeda. Di antaranya seperti praktik kerja paksa, pekerja anak untuk eksploitasi ekonomi, dan perdagangan manusia terutama anak-anak dan perempuan. UNESCO mencatat, diperkirakan 50 juta orang berada dalam perbudakan modern, termasuk 28 juta dalam kerja paksa dan 22 juta dalam pernikahan paksa.

02 DESEMBER
DIPERINGATI SEBAGAI HARI KONVENSI IKAN PAUS
Paus, sebagaimana dikutip dari laman faunadanflora.com, merupakan hewan mamalia yang hidup di lautan lepas, ia sering disebut ikan karena bentuk tubuhnya meskipun sebenarnya hewan ini bukan termasuk golongan ikan. Paus merupakan anggota bangsa Catacea yang berukuran besar, dimana hewan ini dinobatkan sebagai mamalia laut terbesar di dunia (ukuran panjangnya bisa mencapau 27 meter) dan satu-satunya mamalia laut yang mampu hidup dibawah laut selama hidupya, meskipun hewan ini bernafas dengan paru-paru. Paus merupakan hewan yang dilindungi berstatus Risiko Rendah atau Least Concern dalam daftar merah IUCN dan masuk dalam Apendiks II CITES, daftar spesies yang dilindungi.

Hari Konvensi Ikan Paus, sebagaimaa dikutip dari kumparan.com, didasarkan pada Internastional Convention for the Regulation of Whaling (ICRW) atau Konvensi Internasional untuk Peraturan Perburuan Paus yang ditetapkan dan ditandatangani di Washigton D.C pada 2 Desember 1946. Melalui konvensi ini dibentuk juga Komisi Perburuan Paus Internasional atau International Whaling Commission (IWC) yang merupakan sebuah kelompok global yang mengawasi konservasi paus serta kerabatnya di lautan. Kendati demikian, ICW merubah misinya pada 1980-an, yang kini berupaya menjadi mekanisme utama perlindungan semua spesies paus dan sekaligus menangani bahaya yang dapat menimpa populasi paus.

2 DESEMBER 1915
ALBERT EINSTEIN MEMPUBLIKASIKAN TEORI RELATIVITAS UMUM
Albert Einstein adalah seorang fisikawan yang cukup populer karena karya dan pemikirannya yang cukup berpengaruh terhadap perkembangan ilmu Fisika di dunia. Persamaan Einstein yang paling dikenal adalah rumus kesetaraan massa-energi E = mc2, yang dijuluki "persamaan paling terkenal di dunia". Menjelang awal kariernya, Einstein berpendapat bahwa mekanika Newton tak lagi mampu menyatukan hukum mekanika klasik dengan hukum medan elektromagnetik, hal inilah yang kemudian yang mendorongnya mengembangkan teori relativitas khusus. Tetapi, ia kemudian menyadari bahwa prinsip relativitas juga dapat diperluas cakupannya pada medan gravitasi, dan ia menerbitkan sebuah makalah mengenai relativitas umum pada tahun 1916 dengan teorinya tentang gravitasi. 

 

Pada tahun 1907 hingga tahun 1915, Einstein mengembangkan teori gravitasi yang kemudian disebut sebagai teori Relativitas Umum. Relativitas umum berkembang menjadi teori penting dalam astrofisika modern setelah dipublikasikan pada 2 Desember 1915 oleh Albert Einstein. Ilmu ini memberikan dasar untuk pemahaman lubang hitam, daerah ruang di mana tarikan gravitasi begitu kuat sehingga bahkan cahaya tidak dapat melarikan diri. Gravitasinya yang kuat dianggap menjadi alasan dasar atas radiasi intens yang dipancarkan oleh jenis objek astronomi tertentu (seperti inti galaksi aktif atau microkuasar). Relativitas umum juga merupakan bagian dari kerangka model kosmologi Ledakan Besar (Big Bang). Einstein menerima banyak penghargaan dan penghormatan, dan pada tahun 1922, ia dianugerahi Nobel Fisika 1921. 

 

02 DESEMBER 2006
AKSI UNJUK RASA 212 DI MONAS DAN BUNDARAN HI
Aksi 212 atau Aksi 2 Desember atau yang juga dikenal sebagai Aksi Bela Islam, sebagaimana dikutip dari laman wikipedia.org, merupakan aksi bela Islam jilid 3 dimana ini merupakan aksi unjuk rasa damai dengan jumlah peserta terbanyak di dunia dan didominasi oleh umat Islam. Disebut sebagai aksi bela Islam jilid-3 karena aksi ini merupakan aksi lanjutan yang pernah digelar sebelumnya dengan tujuan untuk penuntutan kedua terhadap Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) pada tahun 2016, atas ujarannya yang dinilai menghina Islam. Unjuk rasa ini merupakan kelanjutan dari aksi unjuk rasa sebelumnya yang digelar pada 4 November atau yang populer dengan sebutan Aksi 411. Pada awalnya, aksi tersebut rencana diadakan pada 25 November, namun kemudian disepakati diadakan pada tanggal 2 Desember 2016.

Aksi 212 dilaksanakan di halaman Monumen Nasional, Jakarta dalam keadaan hujan dengan jumlah peserta yang hadir mencapai jutaan orang. Dalam aksi ini, sejumlah kegiatan yang dilaksanakan adalah berdoa dan melakukan salat Jumat bersama. Presiden Joko Widodo hadir dalam acara ini dan disambut hangat oleh para peserta aksi. Beberapa tokoh seperti ketua FPI Muhammad Rizieq Shihab, Ustadz Muhammad Arifin Ilham, Kapolri Tito Karnavian dan sejumlah tokoh lainnya juga turut hadir dalam kegiatan aksi ini.