RANGKUMAN PERISTIWA DI TANGGAL 03 OKTOBER

 
03 OKTOBER 1998
DIPERINGATI SEBAGAI HARI TEKNISI NASIONAL

Hari Teknisi Nasional (National Techies Day), sebagaimana dikutip dari laman ninopedia.com, awalnya dikembangkan dengan tujuan membantu siswa sekolah menengah dididik tentang karir di bidang teknologi. Hari Teknisi Nasional (National Techies Day), pertama kali didirikan pada tahun 1998 oleh techies.com dengan dukungan dari CNET Networks. Dengan kesadaran bahwa dunia masa depan akan melihat integrasi teknologi yang semakin besar ke dalam kehidupan kita sehari-hari, ada pengetahuan bahwa dengan inovasi tersebut akan muncul kebutuhan akan pemahaman teknologi.

Teknisi adalah individu yang sangat tertarik pada teknologi dan memperhatikan perkembangannya. Di zaman modern, pakar Teknologi Informasi secara khusus disebut sebagai Techies (Teknisi), dan tidak mengherankan karena merekalah yang membuat berbagai kantor, bisnis, dan individu terus maju. Teknologi sekarang memang dapat menjadi usang ketika teknologi baru dikembangkan dan diintegrasikan ke dalam kehidupan kita. Tapi, tidak peduli berapa lama penemuan mereka bertahan, teknisi tentu saja pantas diapresiasi untuk semua yang telah mereka lakukan.

03 OKTOBER 2007
HARI ANTI PEMBULYAN SEDUNIA

Hari Anti Pembulyan Sedunia (World Day of Bullying Prevention), sebagaimana dikutip dari ninopedia.com, berawal saat dua pemuda bernama David Shepherd dan Travis Price pada tahun 2007 memutuskan bahwa mereka sudah cukup banyak melihat banyaknya pembullyan. Pada hari pertama sekolah, seorang siswa bernama Jadrien Cota membuat "kesalahan" bagi seorang anak laki-laki yang memulai tahun ajaran baru. Dia mengenakan kemeja merah muda. Tidak butuh waktu lama bagi sekelompok pengganggu untuk memperhatikan warna bajunya, dan mereka segera mulai mengerjainya.

Melihat hal ini, David dan Travis memutuskan untuk mengambil sikap. Mereka pulang ke rumah dan membeli 50 kemeja merah muda dan membagikannya di sekolah keesokan harinya, mendorong semua orang untuk mengambil sikap menentang intimidasi. Tidak butuh waktu lama bagi praktik ini untuk menangkap dan mulai menyebar ke seluruh dunia. Pada tahun 2008, Gordon Campbell, Perdana Menteri British Columbia, menyatakan hari anti-intimidasi di. Hari itu terus menyebar hingga 2012, ketika PBB mengambil perayaan ini dan mendorongnya selangkah lebih maju, mengubahnya menjadi kampanye Anti-Bullying dalam skala global.

03 OKTOBER 2022
PERINGATAN HARI HABITAT SEDUNIA (WORLD HABITAT DAY)

Hari Habitat Sedunia (World Habitat Day), sebagaimana dikutip dari laman tirto.id, diperingati seriap hari Senin di minggu pertama bulan Oktober dan tahun ini jatuh pada Senin tanggak 3 Oktober 2022. Peringatan Hari Habitat Internasional sudah ditetapkan semenjak tahun 1985 oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Penetapan tanggalnya setiap Senin pertama di bulan Oktober pada setiap tahunnya. Peringatan ini dijadikan refleksi terhadap keadaan habitat manusia terkini dan memberikan hak dasar bagi semua orang untuk memiliki tempat tinggal yang layak. Di samping itu, dengan memperingati Hari Habitat Internasional maka turut mengingatkan semua negara dunia bahwa mereka memiliki tanggung jawab kolektif pada masa depan habitat manusia.

Menurut Clements dan Shelford (1939), sebagaimana dikutip dari laman rimbakita.com, habitat adalah lingkungan fisik yang ada di sekitar suatu spesies, populasi spesies, kelompok spesies atau komunitas. Dalam ilmu ekologi, jika pada suatu tempat yang sama hidup berbagai kelompok spesies atau bisa dikatakan saling berbagi habitat yang sama, maka habitat tersebut disebut sebagai biotop. Beberapa contoh habitat adalah hutan rimba, hutan kecil, gurun, lereng pegunungan, kolam, sungai, rawa, dan laut. Sebutan untuk habitat dengan wilayah lebih luas seperti hutan hujan disebut sebagai bioma. Menurut pengertiannya, bioma merupakan sekelompok tumbuhan dan hewan yang tinggal di suatu habitat pada lokasi geografis tertentu. 

Sama seperti tumbuhan dan hewan, manusia juga membutuhkan habitat tertentu. Contohnya adalah kawasan pedesaan dan perkotaan yang menjadi lingkungan tempat tinggal manusia. Peningkatan jumlah populasi di kota-kota besar menjadikan terbentuknya komunitas masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan layak. Selain itu ada pula kaum minoritas, seperti penyandang cacat, warga lanjut usia, dan lain-lain yang tidak memperoleh akses perumahan yang layak karena keterbatasan dalam mencari nafkah. Lingkungan sekitar yang mengisolasi keberadaan mereka menjadi penyebab sulitnya mendapat tempat tinggal yang layak. Dengan adanya peringatan Hari Habitat Sedunia, diharapkan masyarakat yang terpinggirkan bisa mendapat solusi tempat tinggal lebih baik.

Hari Habitat Sedunia, setiap tahunnya difokuskan untuk mengeksplorasi bagaimana upaya pemerintah dan organisasi nasional, regional dan lokal, masyarakat, lembaga akademik, sektor swasta serta pemangku kepentingan terkait untuk bisa bersama-sama menciptakan kota yang bebas karbon. Di samping itu, Hari Habitat Sedunia turut menyokong kampanye Race to Zero dan ikut mendorong pemerintah daerah mengembangkan rencana nol karbon. Rencana-rencana yang muncul akan ditindaklanjuti melalui KTT perubahan iklim internasional, COP26, yang dihelat November 2021. Tidak hanya memperingati saja, melalui United Nations Human Settlements Program, dilakukan pula pemberian penghargaan Habitat Scroll of Honor sejak tahun 1989. Saat ini penghargaan tersebut menjadi penghargaan bergengsi untuk pemukiman manusia di seluruh dunia.

Tema pertama yang ditetapkan pada peringatan pertama di tahun 1986 adalah Shelter is My Right. Saat itu tuan rumah perayaan Hari Habitat Internasional ada di Nairobi. Tema-tema Hari Habitat Sedunia lainnya yang pernah dicanangkan adalah:

  • Shelter is My Right (1986, Nairobi)
  • Shelter for the Homeless (1987, New York)
  • Shelter and Urbanization (1990, London)
  • Future Cities (1997, Bonn)
  • Safer Cities (1998, Dubai)
  • Women in Urban Governance (2000, Jamaica)
  • Cities without Slums (2001, Fukuoka)
  • Water and Sanitation for Cities (2003, Rio de Janeiro)
  • Planning our Urban Future (2009, Washington, D.C.)
  • Better City, Better Life (2010, Shanghai, China)
  • Cities and Climate Change (2011, Aguascalientes, Mexico)

03 OKTOBER 2022
PERINGATAN HARI ARSITEKTUR DUNIA

Hari Arsitektur Sedunia (World Architecture Day), sebagaimana dikutip dari laman hypeabis.id, diperingati pada hari Senin pekan pertama di bulan Oktober setiap tahunnya. Hari Arsitektur Sedunia dirayakan untuk memperingati kekuatan dan nilai yang ada dalam profesi arsitek, yang punya peran penting dalam membangun peradaban dunia. Kegiatan ini  pertama kali diinisiasi oleh International Union of Architects (IUA) atau Persatuan Arsitek Internasional sejak tahun 1985. Mereka mencetuskan Hari Arsitek Sedunia untuk mengingatkan manusia akan tanggung jawab atas masa depan tempat tinggal di Bumi, yang juga bertepatan dengan Hari Habitat Sedunia. Tajuk Hari Arsitektur Dunia tahun 2022 kali ini adalah "Arsitektur untuk Kesejahteraan".

Tema tersebut diambil karena sejalan dengan penunjukan tahun 2022 sebagai Tahun Desain dan komitmen dari IUA untuk menggunakan desain arsitektur dan bangunannya sebagai tempat menyuluhkan kesehatan. Komitmen ini mendesak semua Bagian Anggota IUA untuk mendorong arsitek dan klien mereka dalam menggunakan prosedur desain arsitek untuk mempromosikan kesehatan di gedung dan kota dan mempromosikan desain yang melindungi kesehatan. Seni arsitektur selalu mencerminkan kemajuan umat manusia dalam beradaptasi dengan lingkungan. Ketika arsitektur dunia membaik, begitu pula bidang-bidang lain dalam kehidupan manusia, termasuk budaya, masyarakat, kemajuan militer, dan ekonomi.

Arsitek, sebagai perancang bangunan merupakan individu yang cemerlang, karena dalam sejarahnya mereka telah berhasil membentuk masyarakat untuk memahami diri sendiri dan lingkungan tempat mereka tumbuh dan berkembang. Hal itu bisa dilihat dari bangunan Piramida Besar di Mesir, Candi Borobudur di Indonesia, Colosseum dan Katedral Saint Basil di Roma, hingga Gedung Empire State di New York, yang merupakan karya-karya luar biasa yang tidak mungkin terjadi tanpa adanya sosok arsitek. Linimasa sejarah arsitektur dunia, bisa dirunut sejak periode 2667–2678 sebelum Masehi lewat sosok Imhotep, seorang arsitek yang membangun Piramida Djoser di Mesir. Dia disebut-sebut sebagai salah satu arsitek pertama yang diketahui.

Dikutip dari ninopedia.com, Hari Arsitektur Sedunia dibuat untuk memberi penghormatan kepada industri arsitektur. Hari Arsitektur Sedunia adalah tentang mengakui pekerjaan para arsitektur, serta peran penting yang mereka lakukan dan untuk merayakan beberapa karya arsitektur global yang hebat. Acara Hari Arsitektur Sedunia diadakan di lokasi yang berbeda setiap tahun, untuk menyatukan arsitek, insinyur, perencana, dan pengembang untuk memamerkan karya mereka, mendiskusikan proyek masa depan, memperdebatkan masalah saat ini, dan merencanakan usaha bisnis baru.

0 Response to "RANGKUMAN PERISTIWA DI TANGGAL 03 OKTOBER"

Post a Comment