31 AGUSTUS 1194 - HARI JADI KABUPATEN TRENGGALEK
Trenggalek adalah sebuah kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Timur. Sebagaimana dikutip dari ihategreenjello.com, salah satu tokoh terkenal di Trenggalek adalah Dyan Arya Menak Sopal lebih dikenal dengan nama Menak Sopal, salah seorang bupati atau penguasa Trenggalek. keterangan resmi mengenai Menak Sopal belum banyak ditulis, akan tetapi situs berupa makam dapat dijumpai di dusun Bagong, kelurahan Ngantru, kecamatan Trenggalek. Menak Sopal dikenal sebagai pahlawan bagi kaum tani di Trenggalek, usahanya untuk membangun sebuah dam atau waduk beserta saluran irigasi yang menyertainya berkembang menjadi sebuah legenda yang mengiringi tradisi sedekah bumi yang sampai saat ini dilaksanakan oleh kaum tani di kelurahan Ngantru pada bulan Sela.
Trenggalek adalah sebuah kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Timur. Sebagaimana dikutip dari ihategreenjello.com, salah satu tokoh terkenal di Trenggalek adalah Dyan Arya Menak Sopal lebih dikenal dengan nama Menak Sopal, salah seorang bupati atau penguasa Trenggalek. keterangan resmi mengenai Menak Sopal belum banyak ditulis, akan tetapi situs berupa makam dapat dijumpai di dusun Bagong, kelurahan Ngantru, kecamatan Trenggalek. Menak Sopal dikenal sebagai pahlawan bagi kaum tani di Trenggalek, usahanya untuk membangun sebuah dam atau waduk beserta saluran irigasi yang menyertainya berkembang menjadi sebuah legenda yang mengiringi tradisi sedekah bumi yang sampai saat ini dilaksanakan oleh kaum tani di kelurahan Ngantru pada bulan Sela.
Sejarah Trenggalek sendiri cukup panjang, tercatat sejak era Pu Sindok daerah ini sudah memperoleh perhatian dari Kerajaan Mataram Kuno, sejarah tersebut bahkan terus bergulir hingga era Majapahit, sehingga ada banyak kemungkinan terkait latar sejarah Candi Brongkah. Candi Brongkah pertama kali ditemukan pada tahun 1994 saat pemilik lahan bermaksud menggali sumur. Secara administratif Candi Brongkah berada di Dusun Brongkah, Desa Kedunglurah, Kecamatan Pogalan. Lokasinya berada di kaki Gunung Rajekwesi dan berdekatan dengan Sungai/ Kali Ngasinan. Candi tersebut berada 3 m dibawah permukaan tanah dan diduga termasuk dalam candi-candi langgam Jawa Tengah, serta merupakan candi Hindu karena ditemukannya Nandi, yaitu lembu jantan kendaraan Dewa Siwa, salah satu dewa dalam agama Hindu.
Penelusuran sejarah awal mula Kabupaten Trenggalek kemudian mengacu pula pada situs paling tua yang ditemukan diwilayah Trenggalek. Situs tersebut yaitu prasasti Kamulan yang terletak di Desa Kamulan Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek. Bertolak dari prasasti Kamulan dapatlah diajukan suatu masa lahirnya Perdikan Kamulan. Di dalam prasasti Kamulan dicantumkan tahun pembuatannya yaitu tahun 1116 caka atau tahun 1194 masehi. Prasasti tadi dikeluarkan oleh Raja Sarweswara Trikramawataranindita Srngga Lancana Dikwijayotunggadewa atau biasa dikenal dengan nama Kertajaya. Raja inilah yang berhasil mengusir musuh musuhnya dari daerah Katang – katang berkat bantuan rakyat Kamulan. Berdasarkan atas prasasti inilah ditetapkan “Hari jadi Kabupaten Trenggalek pada hari” Rabu Kliwon “tanggal 31 bulan Agustus tahun 1194. Hari dan tanggal tersebut dijadikan hari jadi atau hari lahirnya Kabupaten Trenggalek .
31 AGUSTUS 2005 - BERDIRINYA HIMPAUDI
HIMPAUDI (Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia), adalah sebuah organisasi independen yang menghimpun unsur pendidik dan tenaga kependidikan di seluruh Indonesia. Mereka adalah sumber daya manusia yang paling berpengaruh terhadap pengasuhan, pengajaran dan perlindungan serta mengembangkan program PAUD melalui berbagai potensi kecerdasan dalam menunjang tumbuh kembang anak secara menyeluruh. Organisasi HIMPAUDI dibentuk untuk membantu menangani tugas-tugas yang tidak mungkin dilakukan Pemerintah karena keterbatasan sumber daya manusia.
HIMPAUDI Pusat dideklarasikan di Kota Batu Provinsi Jawa Timur pada tanggal 31 Agustus 2005 oleh utusan dari 33 Provinsi di seluruh Indonesia pada saat itu nama HIMPAUDI disepakati untuk organisasi profesi PAUD non formal. Musyawarah Nasional pertama kali diselenggarakan di Denpasar, Bali pada tanggal 2-4 Agustus 2006 yang bertujuan untuk menyempurnakan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), program kerja, dan rekomendasi serta mengukuhkan kepengurusan HIMPAUDI tingkat pusat. Pengurus Pusat (PP) HIMPAUDI yang berkedudukan di Jakarta bertujuan melakukan pembinaan dan pengembangan organisasi secara berjenjang, menampung, memperjuangkan dan mewujudkan aspirasi para pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini serta memfasilitasi pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini.
0 Response to "RANGKUMAN PERISTIWA DI TANGGAL 31 AGUSTUS"
Post a Comment