20 AGUSTUS
DIPERINGATI SEBAGAI HARI NYAMUK SEDUNIA
Hari Nyamuk Sedunia (World Mosquito Day), sebagaimana dikutip dari bayer.co.id, diperingati guna menandai atau memperingati peristiwa yang terjadi pada tahun 1897, dimana ketika itu Sir Ronald Ross, seorang ahli bedah tentara Inggris yang bekerja di India, untuk pertama kalinya berhasil mengidentifikasi nyamuk Anopheles sebagai vektor pembawa malaria pada manusia. Pada penelitian tersebut diketahui bahwa nyamuk Anopheles betina-lah yang dapat menularkan penyakit malaria ke manusia. Malaria sendiri merupakan penyakit yang disebabkan oleh Plasmodium dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles. Penemuan ini merevolusi pengetahuan tentang malaria dan mengarah pada tindakan pencegahan baru.
DIPERINGATI SEBAGAI HARI NYAMUK SEDUNIA
Hari Nyamuk Sedunia (World Mosquito Day), sebagaimana dikutip dari bayer.co.id, diperingati guna menandai atau memperingati peristiwa yang terjadi pada tahun 1897, dimana ketika itu Sir Ronald Ross, seorang ahli bedah tentara Inggris yang bekerja di India, untuk pertama kalinya berhasil mengidentifikasi nyamuk Anopheles sebagai vektor pembawa malaria pada manusia. Pada penelitian tersebut diketahui bahwa nyamuk Anopheles betina-lah yang dapat menularkan penyakit malaria ke manusia. Malaria sendiri merupakan penyakit yang disebabkan oleh Plasmodium dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles. Penemuan ini merevolusi pengetahuan tentang malaria dan mengarah pada tindakan pencegahan baru.
Plasmodium malariae, yang menjadi penyebab penyakit malaria, sebagaimana dikutip dari wikipedia.org, merupakan protozoa parasit yang berhubungan dekat dengan Plasmodium falciparum dan Plasmodium vivax, yang menyebabkan kebanyakan infeksi malaria. Protozoa ini masuk pada tubuh manusia melalui nyamuk Anopheles betina. Kedekatan manusia dan nyamuk dapat dikatakaan sebagai bentuk simbiosis parasitisme, dimana nyamuk dapat menggigit, mengisap darah manusia, menularkan penyakit dan bahkan dapat menyebabkan kematian bagi manusia.
Sebagaimana dikutip dari laman kemenkes.go.id, peran nyamuk untuk menularkan penyakit sangatlah besar, ini dapat dilihat dari masih adanya kasus penyakit yang ditularkan oleh nyamuk. Ada beberapa penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk, yaitu Demam Berdarah Dengue (DBD), Malaria, Filariasis, Chikungunya, Japanese Encephalitis dan Zika. Berbagai macam pengendalian nyamuk perlu dilakukan baik berupa pengendalian biologis, pengendalian kimiawi, pengubahan perilaku, modifikasi dan manipulasi lingkungan.
Pengendalian biologis dapat dilakukan misalnya menggunakan ikan cupang sebagai pemakan jentik. Pengendalian kimiawi merupakan bentuk pengendalian nyamuk dengan menggunakan zat kimia, misalnya penggunaan temephos (Abate) atau obat anti nyamuk. Sedangkan modifikasi dan manipulasi lingkungan adalah metode pengendalian nyamuk dengan cara mengubah habitat nyamuk baik secara permanen maupun sementara sehingga kondisi tersebut tidak cocok untuk perkembangbiakan nyamuk, contohnya kegiatan 3 M (Menguras bak mandi, Menutup penampungan air dan Mendaur ulang barang bekas).
Aras penemuannya, sebagaimana dikutip dari tirto.id, Sir Ronald Ross kemudian memenangkan Hadiah Nobel untuk Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1902. Ross kemudian mendeklarasikan Hari Nyamuk Sedunia pertama saat itu juga, lalu ia menyatakan bahwa dunia harus disadarkan akan hubungan antara nyamuk dan malaria. Dideklarasikannya Hari Nyamuk Sedunia ini ditujukan agar masyarakat mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya nyamuk pembawa malaria, dan untuk menyoroti upaya berkelanjutan dalam memerangi makhluk paling mematikan di dunia ini.
0 Response to "RANGKUMAN PERISTIWA DI TANGGAL 20 AGUSTUS"
Post a Comment