RANGKUMAN PERISTIWA DI TANGGAL 10 AGUSTUS

 
10 AGUSTUS 1949 - DIPERINGATI SEBAGAI HARI VETERAN NASIONAL
Hari Veteran Nasional, sebagaimana dikutip dari detik.com, diperingati pada tanggal 10 Agustus setiap tahun. Peringatan ini menjadi tanda penghargaan dan penghormatan dari pemerintah dan rakyat Indonesia kepada para pahlawan yang berjuang dalam rangka meraih Kemerdekaan RI. Veteran menjadi sosok penting di balik perjuangan melawan penjajahan sebelum akhirnya meraih kemerdekaan. Untuk itulah pemerintah menetapkan tanggal 10 Agustus sebagai Hari Veteran Nasional yang tertuang dalam Undang-Undang No 15 Tahun 2012 tentang Veteran Republik Indonesia yang berbunyi: "Negara perlu memberikan penghargaan kepada mereka yang telah menyumbangkan tenaganya secara aktif atas dasar sukarela dalam ikatan kesatuan bersenjata baik resmi maupun kelaskaran dalam memperjuangkan, membela dan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta mereka yang tergabung aktif dalam penugasan di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa."

Penetapan tanggal 10 Agustus sebagai peringatan Hari Veteran Nasional dimaksudkan guna mengenang peristiwa gencatan senjata pada 10 Agustus 1949. Saat itu, para Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia melawan Tentara Belanda yang berusaha menguasai kembali Indonesia pasca-proklamasi. Dalam undang-undang disebutkan, kategori Veteran Republik Indonesia diartikan sebagai warga negara Republik Indonesia yang ikut secara aktif dalam sesuatu peperangan membela Kemerdekaan dan kedaulatan Negara Republik Indonesia menghadapi negara lain yang timbul pada masa yang akan datang, dan juga mereka yang ikut dalam masa revolusi fisik dari 17 Agustus 1945 sampai 27 Desember 1949 untuk mempertahankan Republik Indonesia, ikut aktif dalam perjuangan pembebasan Irian Barat melakukan Trikora sejak 10 Desember 1961 sampai dengan 1 Mei 1963.

Veteran Republik Indonesia juga disematkan bagi mereka yang ikut melakukan tugas Dwikora langsung secara aktif dalam operasi-operasi/pertempuran dalam kesatuan-kesatuan bersenjata serta mereka yang ikut aktif dalam perjuangan Seroja dalam kurun 21 Mei 1975 - 17 Juli 1976. Veteran menjadi sosok penting dalam lahirnya Kemerdekaan. Hak-hak veteran pun dijamin negara sesuai dengan UU Nomor 15/2012 tentang Veteran Republik Indonesia, yang ditindak lanjuti dengan Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2014 serta perubahan-perubahannya. Para veteran di seluruh Indonesia berada di dalam naungan organisasi resmi, yaitu Legiun Veteran Republik Indonesia atau LVRI. LVRI menjadi satu-satunya organisasi massa Veteran di Indonesia. Terkait keanggotaan, menurut Pasal 18 ayat 3 UU No 15/2012, semua Veteran Republik Indonesia secara otomatis menjadi anggota LVRI.

10 AGUSTUS 1965 - HARI JADI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
Sebagaimana dikutip dari laman resminya tanjabbarkab.go.id, sejak abad ke-17 di Tanah Tungkal yang menjadi cikal bakal Kabupaten Tanjung Jabung Barat, sudah berpenghuni seperti Merlung, Tanjung Paku, Suban yang sudah dipimpin oleh seorang Demong, jauh sebelum datangnya rombongan 199 orang dari Pariang Padang Panjang yang dipimpin oleh Datuk Andiko dan sebelum masuknya utusan Raja Johor. Kemudian memasuki abad ke-17 ketika itu daerah ini masih disebut Tungkal saja, daerah ini dikuasai atau dibawah Pemerintahan Raja Johor. Memasuki abad ke- 18 atau sekitar tahun 1841-1855 Tungkal dikuasai dan dibawah Pemerintahan Sultan Jambi. Pada tahun 1901 kerajaan Jambi takluk keseluruhannya kepada Pemerintahan Belanda termasuk Tanah Tungkal, namun perlawanan masyarakat mampu memukul mundur Pemerintah Belanda, lalu berdiri Kerajaan Lubuk Petai dan terbentuklah pemerintahan baru.

Seiring bergulirnya perkembangan zaman berdasarkan keputusan Komite Nasional Indonsia (KNI) untuk Pulau Sumatera di Kota Bukit Tinggi (Sumbar) pada tahun 1946 tanggal 15 April 1946, maka pulau Sumatera di bagi menjadi 3 (tiga) Provinsi, yaitu Provinsi Sumatera Tengah, Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Sumatera Selatan. Pada waktu itu Daerah Keresidenan Jambi terdiri dari Batanghari dan Sarolangun Bangko, tergabung dalam Provinsi Sumatera Tengah yang dikukuhkan dengan undang – undang darurat Nomor 19 Tahun 1957, kemudian dengan terbitnya undang – undang Nomor 61 Tahun 1958 pada tanggal 6 januari 1958 Keresidenan Jambi menjadi Provinsi Tingkat I Jambi yang terdiri dari : Kabupaten Batanghari, Kabupaten Sarolangun Bangko dan Kabupaten Kerinci.

Pada tahun 1965 wilayah Kabupaten Batanghari dipecah menjadi 2 (dua) bagian yaitu : Kabupaten Dati II Batanghari dengan Ibukota Kenaliasam, Kabupaten Dati II Tanjung Jabung dengan Ibukotanya Kuala Tungkal. Kabupaten Dati II Tanjung Jabung diresmikan menjadi daerah kabupaten pada tanggal 10 Agustus 1965 yang dikukuhkan dengan Undang – Undang Nomor 7 Tahun 1965 (Lembaran Negara Nomor 50 Tahun 1965), yang terdiri dari Kecamatan Tungkal Ulu, Kecamatan Tungkal Ilir dan kecamatan Muara Sabak. Atas dasar sejarah tersebut, tanggal 10 Agustus ditetapkan dan diperingati sebagai Hari Jadi Kabupaten Tanjung Jabung Barat setiap tahunnya. 

10 AGUSTUS 1995 - HARI KEBANGKITAN TEKNOLOGI NASIONAL
Sebagaimana dikutip dari laman Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), brin.go.id, tanggal 10 Agustus tahun 1995 merupakan momentum bersejarah, di mana Bangsa Indonesia menyaksikan penerbangan perdana pesawat N-250 yang merupakan karya para insinyur putra-putri terbaik Indonesia. Sejak saat itu, tanggal 10 Agustus diperingati sebagai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) dan ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 71 Tahun 1995. Setiap tahunnya, pemerintah bersama komunitas ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) nasional terus menggemakan pentingnya menanamkan perhatian, minat, dan kesadaran seluruh komponen bangsa terhadap pengembangan iptek dan inovasi dalam pembangunan nasional yang berkesinambungan.

Penerbangan perdana pesawat N-250 Gatotkaca pada tanggal 10 Agustus Tahun 1995 menjadi momen bersejarah bagi Republik Indonesia. Pesawat yang didesain dan diproduksi oleh komunitas iptek nasional tersebut telah menunjukkan bahwa Indonesia mampu menghasilkan produk inovasi yang membanggakan hingga kancah dunia. Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) bertujuan untuk menyosialisasikan hasil-hasil iptek dan inovasi di sektor pendidikan kepada masyarakat luas. Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menunjukkan keseriusan pemerintah dalam membangun ekosistem iptek yang terintegrasi dan menghadirkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Serta upaya pemerintah dalam menyiapkan talenta ristek masa depan.

10 AGUSTUS 2007 - HARI JADI KOTA SERANG
Sejarah Kabupaten Serang, sebagaimana dikutip dari laman resminya serangkab.go.id, sejarah berdirinya tidak terlepas dari sejarah Banten pada umumnya, karena Serang semula merupakan bagian dari wilayah Kerajaan / Kesultanan Banten yang berdiri pada Abad ke XVI dan Pusat  Pemerintahannya terletak di Daerah Serang. Setelah agama Islam masuk dibawa Sunan Gunung Jati, pusat pemerintahan yang semula bertempat di Banten Girang dipindahkan ke Surosowan Banten lama (Banten lor) yang terletak  ± 10 Km di sebelah Utara Kota Serang. Pada akhir abad ke XVI (Juni 1596), orang-orang Belanda datang untuk pertama kalinya mendarat di Pelabuhan Banten dibawah pimpinan Cornelis De Houtman dengan maksud untuk berdagang, namun sikap Belanda banyak menimbulkan ketegangan dengan masyarakat.

Pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa, dilakukan perlawanan terhadap pemerintah Belanda. Atas kepahlawanannya dalam perjuangan menentang Kompeni Belanda, maka berdasarkan Surat  Keputusan Presiden Republik Indonesia, Sultan Ageng Tirtayasa dianugrahi kehormatan predikat sebagai Pahlawan Nasional. Sejak wafatnya Sultan Ageng Tirtayasa pada tahun 1692, maka kesultanan Banten mulai mundur (suram), karena para Sultan berikutnya sudah mulai terpengaruh oleh kompeni Belanda sehingga pemerintahannya mulai labil dan lemah. Pada tanggal 3 Maret 1942, Tentara Jepang masuk ke Daerah Serang melalui Pulau Tarahan dipantai Bojonegara dan mengambil alih Karesidenan yang pada waktu itu dikuasai oleh Belanda.

Setelah tanggal 17 Agustus 1945, kekuasaan Karesidenan beralih dari tangan Jepang kepada Republik Indonesia dan sebagai Residennya adalah K.H. Tb. Achmad Chatib serta sebagai Bupati Serang adalah KH. Syam’un, sedangkan untuk jabatan Wedana dan Camat-camat banyak diangkat dari para Tokoh Ulama. Pada tanggal 4 Oktober 2000 Propinsi Banten terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000, dan Kabupaten Serang resmi menjadi Bagian dari Propinsi Banten. Kota Serang merupakan daerah otonom hasil pemekaran dari Kabupaten Serang. Kota ini resmi berdiri melalui Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kota Serang di Provinsi Banten, yang disahkan pada tanggal 10 Agustus 2007, tanggal ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Jadi Kota Serang. 

10 AGUSTUS 2009 - PERINGATAN HARI KONSERVASI ALAM NASIONAL

Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN), sebagaimana dikutip dari laman Kementerian Lingkungan Hidup, menlhk.go.id, merupakan salah satu hari peringatan lingkungan hidup yang ada di Indonesia. Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) ditetapkan pada tanggal 10 Agustus 2009 oleh Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Republik Indonesia yang keenam, melalui Keputusan Presiden RI Nomor 22 Tahun 2009. Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) ditujukan untuk mengampanyekan pentingnya konservasi alam bagi kesejahteraan masyarakat disamping untuk mengedukasi dan mengajak masyarakat berperan aktif dalam menyelamatkan ekosistem alam, sehingga konservasi dapat menjadi bagian dari sikap hidup dan budaya bangsa Indonesia.

Sebagaimana dikutip dari laman dlh.probolinggokab.go.id, Logo HKAN ditetapkan dengan Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: SK.376/Menhut-IV/2013. Siluet satwa jenis gajah, harimau, orang utan dan badak serta daun menggambarkan komponen utama ekosistem dan jenis-jenis satwa terancam punah di Indonesia. Konservasi sumber daya alam hayati (tumbuhan dan satwa) serta ekosistemnya dilakukan melalui kegiatan perlindungan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya, serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alami hayati dan ekosistemnya. Hari peringatan ini menjadi momen strategis sebagai upaya mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keanekaragaman hayati, kawasan konservasi dan lingkungan hidup.

0 Response to "RANGKUMAN PERISTIWA DI TANGGAL 10 AGUSTUS"

Post a Comment