RANGKUMAN PERISTIWA DI TANGGAL 01 AGUSTUS

 
1  AGUSTUS 1963 - LAHIRNYA SEKOLAH STAF DAN KOMANDO TNI AU
Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) adalah sekolah pendidikan TNI Angkatan Udara yang ada di Bandung. Sekolah ini mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan pengembangan umum tertinggi di Angkatan Udara, pendalaman materi kejuangan, pengkajian dan pengembangan, doktrin masalah-masalah Pertahanan Negara, di Dirgantara serta pengkajian masalah-masalah pendidikan dan latihan di Angkatan Udara. Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) didirikan pada tanggal 1 Agustus 1963 dan sejak saat itu telah mengalami tiga kali pergantian nama. Seskau pada tahun 1963 awalnya berkedudukan di jalan Budi kemuliaan No. 16 Jakarta yang kemudian sejak tahun 1966 mulai pindah ke Lembang. 

Mulai tahun 1974 Seskau menjadi bagian dari Sesko ABRI dengan sebutan Sesko ABRI Bagian Udara. Operasi Pendidikan berada di bawah kendali Komandan Jenderal Sesko ABRI yang bertanggung jawab kepada Menhankam / Pangab, sedangkan wewenang pembinaan Sesko ABRI Bagian Udara tetap pada TNI AU. Berdasarkan Keputusan Pangab Nomor: Kep/07/P/III/1984 tanggal 21 Maret 1984 dan Perintah Pangab Nomor: Prin/06/P/IV/1984 wewenang Komando Pengendalian Operasi Pendidikan Sesko Matra dikembalikan kepada masing-masing Kepala Staf Angkatan dan Kapolri. Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Staf TNI AU Nomor: Skep / 34 / VI / 1987, pada kurun waktu ini telah terjadi penggabungan Sekolah Staf Angkatan Udara ( Sesau) yang lahir tahun 1977 di Jakarta semula bernama Kursus Jabatan Perwira Staf (Susjabpastaf). 

Dengan penggabungan Sesau ini pada tahun pelajaran 1988 dan 1989 penyelenggaraan pendidikan di Seskoau dibagi dalam dua jurusan, yaitu Jurusan Staf Umum dan Komando dan Jurusan Staf Umum dan Administrasi. Pada tahun pelajaran 1990 kembali menjadi satu jurusan yaitu Pendidikan Staf Umum dan Komando saja. Saat ini penyelenggaraan pendidikan Kursus Staf (Susstaf) Bidang Matra Udara diselenggarakan di Seskoau lembang, berdasarkan Keputusan Kepala Staf Angkatan Udara nomor: Kep.688/XII/2013 tentang kurikulum Kursus Staf Bidang Matra Udara, dan Angkatan Pertama dimulai pada awal tahun 2014 dilaksanakan selama 5 bulan. 

1 AGUSTUS 1966 - BERDIRINYA DETASEMEN ZENI TEMPUR 2 / PRASADA SAKTI
Detasemen Zeni Tempur 2/Prasada Sakti disingkat Denzipur 2/PS merupakan detasemen Zeni organik Kodam I/Bukit Barisan. Markas satuan bantuan tempur ini terletak di Padang Mengatas, Kota Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat. Detasemen ini diresmikan pendiriannya menjadi detasemen organik pada tanggal 1 Agustus 1966 dalam sebuah upacara militer di Depo Padang dengan Inspektur Upacara yaitu Pangdam III/17 Agustus. Sehingga tanggal 1 Agustus tersebut ditetapkan menjadi hari jadi satuan Denzipur 2/PS. Pada bulan Januari tahun 2020, Detasemen Zeni Tempur 2/PS mendapatkan penugasan menjadi pasukan utama (main body) Satgas Kompi Zeni TNI untuk melaksanakan tugas misi perdamaian PBB di Kongo yang tergabung dalam Kontingen Garuda XX-Q.

Pembentukan Satuan Denzipur 2/PS seiring dengan pembentukan dari Kodam III/17 Agustus pada tanggal 17 April 1959 yang meliputi daerah tugas Sumatra Barat dan Riau. Satuan Zeni Tempur pada saat itu belum terbentuk sehingga untuk melaksanakan tugas-tugas Zeni harus mendatangkan Pasukan Zeni dari pulau Jawa. Di awal pendiriannya, Kodam III/17 Agustus baru memiliki 4 satuan infanteri dan 1 satuan artileri. Satuan tempur dan satuan bantuan tempur tersebut, antara lain: Yonif 131/Braja Sakti di Payakumbuh, Yonif 132/Bima Sakti di Bukit Tinggi, Yonif 133/Yuda Sakti di Padang Panjang, Rai Arsu/BS di Padang, dan Kompi Raider Yonif III di Batu Sangkar. Pembentukan Satuan Denzipur 2/PS seiring dengan pembentukan dari Kodam III/17 Agustus pada tanggal 17 April 1959 yang meliputi daerah tugas Sumatra Barat dan Riau. 

Satuan Zeni Tempur pada saat itu belum terbentuk sehingga untuk melaksanakan tugas-tugas Zeni harus mendatangkan Pasukan Zeni dari pulau Jawa. Di awal pendiriannya, Kodam III/17 Agustus baru memiliki 4 satuan infanteri dan 1 satuan artileri. Satuan tempur dan satuan bantuan tempur tersebut, antara lain: Yonif 131/Braja Sakti di Payakumbuh, Yonif 132/Bima Sakti di Bukit Tinggi, Yonif 133/Yuda Sakti di Padang Panjang, Rai Arsu/BS di Padang, dan Kompi Raider Yonif III di Batu Sangkar. Atas dasar pertimbangan situasi dan kondisi yang terjadi di daerah Sumatra Barat dan Riau serta perkembangan organisasi Kodam III/17 Agustus tersebut, maka dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan tugas operasi penindasan pemberontakan PRRI dan tugas pokok Kodam III/17 Agustus, mutlak diperlakukan adanya satuan Zeni Tempur di wilayah Sumatra Barat dan Riau. 

Atas pertimbangan itu, kemudian Kasad memerintahkan pada Direktur Zeni TNI AD untuk menyusun rencana pembentukan satuan Zeni Tempur di wilayah Kodam III/17 Agustus. Dalam merealisasikan pembentukan Satuan Zeni di wilayah Kodam III/17 Agustus tersebut maka Direktur Zeni TNI AD memerintahkan kepada Kapten CZI Tompodung Nrp 18338 (Pasi 4/Log Yon Zikon 13 Ditziad) sebagai formatur pembentukan Satuan Denzipur di jajaran Kodam III/17 Agustus.

01 AGUSTUS 1992 - DIPERINGATI SEBAGAI HARI ASI SEDUNIA
Hari ASI Sedunia, sebagaimana dikutip dari pikiran-rakyat.com, pertama kali diinisiasi oleh organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO) dan UNICEF (United Nations Children's Fund), yang bertujuan mendukung para ibu menyusui di seluruh dunia. Hari ASI Sedunia atau yang dikenal juga dengan sebutan World Breastfeeding Week (WBW) diperingati selama tanggal 1-7 Agustus (7 hari), demi mengoptimalkan kesehatan gizi dari ibu untuk anak-anaknya. Awal mula peringatan ini bernama Pekan ASI Sedunia dan ditetapkan pada tahun 1992 silam. Lahirnya Hari ASI Sedunia ini dicetuskan setelah adanya forum World Alliance for Breastfeeding Action (WABA) pada 14 Februari 1991 silam. Hingga saat ini, Hari ASI Sedunia rutin diperingati secara berkelanjutan sampai dengan mengusung tema yang berbeda-beda setiap tahunnya.

Peingatan hari ASI sedunia, sebagaimana dikutip dari ugm.ac.id, dibuat sebagai perlindungan serta dukungan terhadap ibu dalam memeberikan ASI eksklusif untuk bayinya selama 6-24 bulan. Selain itu, tujuan secara global dari perayaan ini adalah untuk mengoptimalkan kesehatan gizi dan kesehatan ibu beserta anak. WHO bersama American Academy of Pediatrics (AAP) menganjurkan pemberian ASI secara eksklusif terhadap bayi tanpa makanan pendamping lain hingga berusia 6 bulan. Setelah itu, bayi tetap disusui sambil menerima makanan yang sesuai dan memadai hingga berusia 2 tahun. 
 
Air Susu Ibu (ASI) mengandung banyak zat dan nutrisi yang sangat bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Dalam ASI terdapat kandungan lemak, protein, karbohidrat, vitamin, serta mineral yang dibutuhkan bayi. Sebagaimana dikutip dari kemkes.go.id, hingga saat ini sudah lebih dari 170 negara turut berpartisipasi mensukseskan program peringatan Pekan ASI Sedunia. Meskipun menyusui hanya dapat dilakukan para ibu (wanita) saja, namun diperlukan dukungan dan keterlibatan banyak pihak, baik dari keluarga, industri, perusahaan, dan pemerintah.

0 Response to "RANGKUMAN PERISTIWA DI TANGGAL 01 AGUSTUS"

Post a Comment