DAFTAR PERINGATAN NASIONAL DAN INTERNASIONAL BULAN AGUSTUS 2022 - PART II

 
10 AGUSTUS 2022 : HARI VETERAN NASIONAL
Hari Veteran Nasional, sebagaimana dikutip dari detik.com, diperingati pada tanggal 10 Agustus setiap tahun. Peringatan ini menjadi tanda penghargaan dan penghormatan dari pemerintah dan rakyat Indonesia kepada para pahlawan yang berjuang dalam rangka meraih Kemerdekaan RI. Veteran menjadi sosok penting di balik perjuangan melawan penjajahan sebelum akhirnya meraih kemerdekaan. Untuk itulah pemerintah menetapkan tanggal 10 Agustus sebagai Hari Veteran Nasional yang tertuang dalam Undang-Undang No 15 Tahun 2012 tentang Veteran Republik Indonesia yang berbunyi: "Negara perlu memberikan penghargaan kepada mereka yang telah menyumbangkan tenaganya secara aktif atas dasar sukarela dalam ikatan kesatuan bersenjata baik resmi maupun kelaskaran dalam memperjuangkan, membela dan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta mereka yang tergabung aktif dalam penugasan di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa."

Penetapan tanggal 10 Agustus sebagai peringatan Hari Veteran Nasional dimaksudkan guna mengenang peristiwa gencatan senjata pada 10 Agustus 1949. Saat itu, para Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia melawan Tentara Belanda yang berusaha menguasai kembali Indonesia pasca-proklamasi. Dalam undang-undang disebutkan, kategori Veteran Republik Indonesia diartikan sebagai warga negara Republik Indonesia yang ikut secara aktif dalam sesuatu peperangan membela Kemerdekaan dan kedaulatan Negara Republik Indonesia menghadapi negara lain yang timbul pada masa yang akan datang, dan juga mereka yang ikut dalam masa revolusi fisik dari 17 Agustus 1945 sampai 27 Desember 1949 untuk mempertahankan Republik Indonesia, ikut aktif dalam perjuangan pembebasan Irian Barat melakukan Trikora sejak 10 Desember 1961 sampai dengan 1 Mei 1963.

Veteran Republik Indonesia juga disematkan bagi mereka yang ikut melakukan tugas Dwikora langsung secara aktif dalam operasi-operasi/pertempuran dalam kesatuan-kesatuan bersenjata serta mereka yang ikut aktif dalam perjuangan Seroja dalam kurun 21 Mei 1975 - 17 Juli 1976. Veteran menjadi sosok penting dalam lahirnya Kemerdekaan. Hak-hak veteran pun dijamin negara sesuai dengan UU Nomor 15/2012 tentang Veteran Republik Indonesia, yang ditindak lanjuti dengan Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2014 serta perubahan-perubahannya. Para veteran di seluruh Indonesia berada di dalam naungan organisasi resmi, yaitu Legiun Veteran Republik Indonesia atau LVRI. LVRI menjadi satu-satunya organisasi massa Veteran di Indonesia. Terkait keanggotaan, menurut Pasal 18 ayat 3 UU No 15/2012, semua Veteran Republik Indonesia secara otomatis menjadi anggota LVRI.

10 AGUSTUS 2022 : HARI KONSERVASI ALAM NASIONAL
Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN), sebagaimana dikutip dari laman Kementerian Lingkungan Hidup, menlhk.go.id, merupakan salah satu hari peringatan lingkungan hidup yang ada di Indonesia. Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) ditetapkan pada tanggal 10 Agustus 2009 oleh Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Republik Indonesia yang keenam, melalui Keputusan Presiden RI Nomor 22 Tahun 2009. Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) ditujukan untuk mengampanyekan pentingnya konservasi alam bagi kesejahteraan masyarakat disamping untuk mengedukasi dan mengajak masyarakat berperan aktif dalam menyelamatkan ekosistem alam, sehingga konservasi dapat menjadi bagian dari sikap hidup dan budaya bangsa Indonesia.

Sebagaimana dikutip dari laman dlh.probolinggokab.go.id, Logo HKAN ditetapkan dengan Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: SK.376/Menhut-IV/2013. Siluet satwa jenis gajah, harimau, orang utan dan badak serta daun menggambarkan komponen utama ekosistem dan jenis-jenis satwa terancam punah di Indonesia. Konservasi sumber daya alam hayati (tumbuhan dan satwa) serta ekosistemnya dilakukan melalui kegiatan perlindungan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya, serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alami hayati dan ekosistemnya. Hari peringatan ini menjadi momen strategis sebagai upaya mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keanekaragaman hayati, kawasan konservasi dan lingkungan hidup. 

10 AGUSTUS 2022 : HARI KEBANGKITAN TEKNOLOGI NASIONAL

Sebagaimana dikutip dari laman Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), brin.go.id, tanggal 10 Agustus tahun 1995 merupakan momentum bersejarah, di mana Bangsa Indonesia menyaksikan penerbangan perdana pesawat N-250 yang merupakan karya para insinyur putra-putri terbaik Indonesia. Sejak saat itu, tanggal 10 Agustus diperingati sebagai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) dan ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 71 Tahun 1995. Setiap tahunnya, pemerintah bersama komunitas ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) nasional terus menggemakan pentingnya menanamkan perhatian, minat, dan kesadaran seluruh komponen bangsa terhadap pengembangan iptek dan inovasi dalam pembangunan nasional yang berkesinambungan.

Penerbangan perdana pesawat N-250 Gatotkaca pada tanggal 10 Agustus Tahun 1995 menjadi momen bersejarah bagi Republik Indonesia. Pesawat yang didesain dan diproduksi oleh komunitas iptek nasional tersebut telah menunjukkan bahwa Indonesia mampu menghasilkan produk inovasi yang membanggakan hingga kancah dunia. Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) bertujuan untuk menyosialisasikan hasil-hasil iptek dan inovasi di sektor pendidikan kepada masyarakat luas. Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menunjukkan keseriusan pemerintah dalam membangun ekosistem iptek yang terintegrasi dan menghadirkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Serta upaya pemerintah dalam menyiapkan talenta ristek masa depan.

10 AGUSTUS 2022 : HARI JADI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT (1965 - 2022)
Sebagaimana dikutip dari laman resminya tanjabbarkab.go.id, sejak abad ke-17 di Tanah Tungkal yang menjadi cikal bakal Kabupaten Tanjung Jabung Barat, sudah berpenghuni seperti Merlung, Tanjung Paku, Suban yang sudah dipimpin oleh seorang Demong, jauh sebelum datangnya rombongan 199 orang dari Pariang Padang Panjang yang dipimpin oleh Datuk Andiko dan sebelum masuknya utusan Raja Johor. Kemudian memasuki abad ke-17 ketika itu daerah ini masih disebut Tungkal saja, daerah ini dikuasai atau dibawah Pemerintahan Raja Johor. Memasuki abad ke- 18 atau sekitar tahun 1841-1855 Tungkal dikuasai dan dibawah Pemerintahan Sultan Jambi. Pada tahun 1901 kerajaan Jambi takluk keseluruhannya kepada Pemerintahan Belanda termasuk Tanah Tungkal, namun perlawanan masyarakat mampu memukul mundur Pemerintah Belanda, lalu berdiri Kerajaan Lubuk Petai dan terbentuklah pemerintahan baru.

Seiring bergulirnya perkembangan zaman berdasarkan keputusan Komite Nasional Indonsia (KNI) untuk Pulau Sumatera di Kota Bukit Tinggi (Sumbar) pada tahun 1946 tanggal 15 April 1946, maka pulau Sumatera di bagi menjadi 3 (tiga) Provinsi, yaitu Provinsi Sumatera Tengah, Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Sumatera Selatan. Pada waktu itu Daerah Keresidenan Jambi terdiri dari Batanghari dan Sarolangun Bangko, tergabung dalam Provinsi Sumatera Tengah yang dikukuhkan dengan undang – undang darurat Nomor 19 Tahun 1957, kemudian dengan terbitnya undang – undang Nomor 61 Tahun 1958 pada tanggal 6 januari 1958 Keresidenan Jambi menjadi Provinsi Tingkat I Jambi yang terdiri dari : Kabupaten Batanghari, Kabupaten Sarolangun Bangko dan Kabupaten Kerinci.

Pada tahun 1965 wilayah Kabupaten Batanghari dipecah menjadi 2 (dua) bagian yaitu : Kabupaten Dati II Batanghari dengan Ibukota Kenaliasam, Kabupaten Dati II Tanjung Jabung dengan Ibukotanya Kuala Tungkal. Kabupaten Dati II Tanjung Jabung diresmikan menjadi daerah kabupaten pada tanggal 10 Agustus 1965 yang dikukuhkan dengan Undang – Undang Nomor 7 Tahun 1965 (Lembaran Negara Nomor 50 Tahun 1965), yang terdiri dari Kecamatan Tungkal Ulu, Kecamatan Tungkal Ilir dan kecamatan Muara Sabak. Atas dasar sejarah tersebut, tanggal 10 Agustus ditetapkan dan diperingati sebagai Hari Jadi Kabupaten Tanjung Jabung Barat setiap tahunnya. Pada tahun 2022 ini, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) akan memperingati hari jadinya yang ke-57.

Sebagaimana dikutip dari lintastungkal.com, tahun ini Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi melalui Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Tanjung Jabung Barat menyelenggarakan Lomba Foto dalam rangka Hari jadi Kabupaten Tanjung Jabung Barat ke-57 Tahun 2022 dengan Tema “Tanjab Barat dalam Frame” bisa diikuti Peserta dengan Wajib mengunggah 5 Foto. Lomba foto ini akan diselenggarakan mulai tanggal 22 Juli 2022 hingga 8 Agustus 2022, perangkat fotografi boleh menggunakan kamera DLSR, Mirrorless dan handphone, pengumuman lomba akan dilakukan pada tanggal 10 Agustus 2022 melalui instagram @prokopim_tanjabar.

10 AGUSTUS 2022 : HARI JADI KOTA SERANG (2007 - 2022)
Sejarah Kabupaten Serang, sebagaimana dikutip dari laman resminya serangkab.go.id, sejarah berdirinya tidak terlepas dari sejarah Banten pada umumnya, karena Serang semula merupakan bagian dari wilayah Kerajaan / Kesultanan Banten yang berdiri pada Abad ke XVI dan Pusat  Pemerintahannya terletak di Daerah Serang. Setelah agama Islam masuk dibawa Sunan Gunung Jati, pusat pemerintahan yang semula bertempat di Banten Girang dipindahkan ke Surosowan Banten lama (Banten lor) yang terletak  ± 10 Km di sebelah Utara Kota Serang. Pada akhir abad ke XVI (Juni 1596), orang-orang Belanda datang untuk pertama kalinya mendarat di Pelabuhan Banten dibawah pimpinan Cornelis De Houtman dengan maksud untuk berdagang, namun sikap Belanda banyak menimbulkan ketegangan dengan masyarakat.

Pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa, dilakukan perlawanan terhadap pemerintah Belanda. Atas kepahlawanannya dalam perjuangan menentang Kompeni Belanda, maka berdasarkan Surat  Keputusan Presiden Republik Indonesia, Sultan Ageng Tirtayasa dianugrahi kehormatan predikat sebagai Pahlawan Nasional. Sejak wafatnya Sultan Ageng Tirtayasa pada tahun 1692, maka kesultanan Banten mulai mundur (suram), karena para Sultan berikutnya sudah mulai terpengaruh oleh kompeni Belanda sehingga pemerintahannya mulai labil dan lemah. Pada tanggal 3 Maret 1942, Tentara Jepang masuk ke Daerah Serang melalui Pulau Tarahan dipantai Bojonegara dan mengambil alih Karesidenan yang pada waktu itu dikuasai oleh Belanda.

Setelah tanggal 17 Agustus 1945, kekuasaan Karesidenan beralih dari tangan Jepang kepada Republik Indonesia dan sebagai Residennya adalah K.H. Tb. Achmad Chatib serta sebagai Bupati Serang adalah KH. Syam’un, sedangkan untuk jabatan Wedana dan Camat-camat banyak diangkat dari para Tokoh Ulama. Pada tanggal 4 Oktober 2000 Propinsi Banten terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000, dan Kabupaten Serang resmi menjadi Bagian dari Propinsi Banten. Kota Serang merupakan daerah otonom hasil pemekaran dari Kabupaten Serang. Kota ini resmi berdiri melalui Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kota Serang di Provinsi Banten, yang disahkan pada tanggal 10 Agustus 2007, tanggal ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Jadi Kota Serang. Pada tahun 2022 ini, Kota Serang genap berusia 15 tahun. 

12 AGUSTUS 2022 : HARI REMAJA INTERNASIONAL

Hari Remaja Internasional (International Youth Day), sebagaimana dikutip dari detik.com, diperingati pada tanggal 12 Agustus setiap tahunnya. Peringatan ini bermula dari rekomendasi hasil Konferensi Dunia Menteri yang Bertanggung Jawab untuk Pemuda (World Conference of Ministers Responsible for Youth) yang diadakan oleh PBB di Lisbon pada tanggal 8 Agustus - 12 Agustus 1998, berupa Resolusi 54/120. Sebagaimana dikutip dari tirto.id, PBB merekomendasikan agar kegiatan informasi publik diselenggarakan untuk mendukung Hari Remaja sebagai cara untuk mempromosikan kesadaran yang lebih baik tentang Program Aksi Dunia untuk Remaja, yang diadopsi oleh Majelis Umum pada tahun 1996 (resolusi 50/81). 

Resolusi Dewan Keamanan 2250 tentang Pemuda, Perdamaian, dan Keamanan merupakan pengakuan yang belum pernah terjadi sebelumnya tentang kebutuhan mendesak untuk melibatkan para pemuda dalam mempromosikan perdamaian dan melawan ekstremisme, dan dengan jelas memposisikan pemuda sebagai mitra penting dalam upaya global. Hari Remaja Internasional, sebagaimana dikutip dari idntimes.com, juga menjadi momen penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk menghadapi dan merenungkan permasalahan yang dihadapi oleh para remaja. Visi misi Hari Remaja Internasional adalah untuk menjelaskan kebutuhan memungkinkan keterlibatan remaja dalam membuat institusi lokal, nasional, dan global.

Dalam hal ini, remaja bisa berkontribusi terhadap kebijakan agar lebih baik dan memulihkan kepercayaan kepada publik. Tema-tema tahunan yang diadakan PBB juga sesuai dengan Agenda 2030 PBB untuk Pembangunan Berkelanjutan yang memiliki 17 tujuan dan 169 target sebagai rencana aksi global. Setiap tahunnya, PBB mengangkat tema-tema yang menyoroti keterlibatan remaja dalam tingkat nasional, hingga global. Tema ini digunakan untuk meningkatkan partisipasi remaja dalam kelembagaan formal. Ada banyak cara untuk memperingati Hari Remaja Internasional, yakni melakukan kegiatan seru bersama teman-teman, mendengar acara radio pendidikan, konser virtual, atau melakukan pertemuan dan juga debat publik bersama para ahli.

13 AGUSTUS 2022 : HARI KIDAL INTERNASIONAL
Tanggal 13 Agustus setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Kidal Internasional (International Lefthanders Day). Sebagaimana dikutip dari tirto.id, Hari Kidal Internasional (International Lefthanders Day) pertama kali dikenalkan pada tanggal 13 Agustus 1992, yaitu pada saat Klub Kidal meluncurkan International Lefhanders Day. The Left-Handers Club (Klub Kidal) sendiri sudah lebih dulu dibentuk pada tahun 1990. Klub ini dibentuk dengan tujuan untuk menjaga anggotanya tetap tekoneksi dengan perkembangan, membuat pandangan mereka diketahui produsen, memberikan bantuan dan saran, serta mempromosikan penelitian kidal dan pengembangan barang-barang yang mendukung kidal. Sejak pembentukannya, Klub telah berkembang dengan anggota di seluruh dunia dan dianggap sebagai kelompok pendukung dan pusat nasihat terkemuka di semua aspek kidal.

Hari Kidal Internasional adalah sebuah acara tahunan, dimana orang-orang dengan tangan kidal merayakan keunikan yang mereka miliki serta sebagai upaya meningkatkan kesadaran publik tentang keuntungan dan kerugian menjadi penyandang tangan kidal. Acara ini sekarang sudah dirayakan di seluruh dunia, bahkan di negara Inggris, ada lebih dari 20 acara regional untuk menandai Hari Kidal Internasional dalam beberapa tahun terakhir. Kegiatan yang dilakukan pada Hari Kidal Internasional di antaranya yaitu pertandingan olahraga dengan tangan kiri-kanan, pesta teh kidal, dan banyak pub menggunakan pembuka botol tangan kiri. Pelanggan minum dan bermain game di pub dengan tangan kiri saja, dan membuat "Zona Kiri" nasional di mana kreativitas kidal, kemampuan beradaptasi, dan kecakapan olahraga dirayakan, sementara pengguna tangan kanan didorong untuk mencoba melakukan aktivitas sehari-hari dengan tangan kiri.

Kegiatan-kegiatan tersebut telah berkontribusi dalam membagun kesadaran umum akan kesulitan dan frustrasi yang dialami orang kidal dalam kehidupan sehari-hari. Perayaan Hari Kidal Internasional (International Lefthanders Day) telah berhasil meningkatkan desain produk dan pertimbangan yang lebih besar dari kebutuhan orang-orang kidal. Untuk merayakan Hari Kidal Internasional, kita bisa membuat poster dengan tulisan "Zona Kiri" atau "Hari Kidal". Di zona ini, orang yang sehari-harinya menggunakan tangan kanan harus melakukan segalanya dengan tangan kiri dalam sehari. Ajak juga teman, keluarga, dan kolega Anda yang tidak kidal untuk melakukan semua tugas sehari-hari menggunakan tangan kiri

14 AGUSTUS 2022 : HARI PRAMUKA
Peringatan Hari Pramuka, sebagaimana dikutip dari laman kompas.com, diperingati setiap tahun di Indonesia pada tanggal 14 Agustus. Pembentukan Gerakan Pramuka didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka. Sementara itu, Hari Pramuka yang diperingati tiap 14 Agustus ditetapkan berdasarkan hari pelantikan Ketua Majelis Pimpinan Nasional Gerakan Pramuka pada 14 Agustus 1961. Meski Gerakan Pramuka secara resmi baru lahir pada 1961, namun gerakan kepanduan yang menjadi cikal bakal gerakan kepramukaan telah lama hadir, bahkan sebelum kemerdekaan. Kemunculan gerakan kepanduan di Indonesia berawal dari dua orang tokoh organisasi kepanduan Belanda, Nederlands Padvinders Organisatie (NPO) yaitu P.Y. Smits dan Majoor de Yager. 

Pada 1912, kedua tokoh itu mendirikan cabang NPO di Jakarta, yang awalnya diperuntukkan bagi remaja dan pemuda Belanda yang tertarik dalam kegiatan kepanduan. Berselang dua tahun, yakni pada 4 September 1914, nama NPO diubah menjadi Nederlands Indische Padvinders Vereniging (NIPV) dan mulai menerima anggota remaja bumiputera. Setelah itu, pada 1916, berdiri organisasi padvinderij nasional pertama bernama Javaanse Padvinders Organisatie (JPO) yang diprakarsai oleh Mangkunegara VII di Surakarta, Jawa Tengah. Kelahiran JPO mendorong lahirnya berbagai organiasi sejenis yang bernaung di bawah organisasi kebangsaan dan keagamaan yang ada pada saat itu. Misalnya Hizboel Wathan di bawah Muhammadiyah, Wira Tamtama di bawah Sarekat Islam, Nationale Padvinderij di bawah Budi Otomo, dan Jong Java Padvinderij di bawah Jong Java Mataram. 

Terdapat kesamaan dalam gerakan kepanduan pada masa itu, yakni bersikap pro atau mendukung kemerdekaan Indonesia dari jajahan Belanda. Akan tetapi, sikap tersebut ditentang oleh pemerintah kolonial Belanda yang akhirnya melarang organisasi kepanduan pro kemerdekaan untuk menggunakan nama "padvinder" dan "padvinderij". Pada 1928, salah satu tokoh nasional, Haji Agus Salim, akhirnya mengusulkan nama "pandu" dan "kepanduan" untuk menggantikan nama yang dilarang oleh Belanda. Tahun 1928, beberapa organisasi kepanduan bersatu membentuk Persaudaraan Antar Pandu-pandu Indonesia atau PAPI (1928) dan Kepanduan Bangsa Indonesia atau KBI (1930). Pada 3 April 1938, PAPI dan KBI menggelar pertemuan di Surakarta dan membentuk Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI).

Pada tanggal 19-23 Juli 1941, Perkemahan Kepandoean Indonesia Oemoem (Perkino) I berhasil diselenggarakan di Yogyakarta. Penyelenggaraan Perkino I kemudian diikuti Perkino II di Jakarta pada 6 Februari 1943. Pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia, Kongres yang digelar pada 27-29 Desember 1945 itu menyepakati terbentuknya Pandoe Rakjat Indonesia pada 28 Desember 1945. Pada 16 September 1951 lahir suatu federasi kepanduan dengan nama Ikatan Pandu Indonesia (IPINDO), kemudian muncul gagasan peleburan organisasi Kepanduan di Indonesia. Pada 28 Mei 1960, IPINDO, Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia (PKPI), dan Persatuan Organisasi Pandu Puteri Indonesia (POPPINDO) sepakat meleburkan diri ke dalam badan federasi baru bernama Persatuan Kepanduan Indonesia (PERKINDO). Setelah itu melalui Keputusan Presiden RI No 238 Tahun 1961 lahirlah Gerakan Pramuka yang dikenalkan pada 14 Agustus 1961 dan menjadi satu-satunya organisasi kepanduan di Indonesia.

<<  Part 1  -   Part 2   -   Part 3   -   Part 4  >>

0 Response to "DAFTAR PERINGATAN NASIONAL DAN INTERNASIONAL BULAN AGUSTUS 2022 - PART II"

Post a Comment