RESEP OPOR AYAM, SAJIAN KHAS LEBARAN YANG LEZAT

 
Sebagaimana dikutip dari wikipedia.org, Opor ayam merupakan masakan sejenis kari ayam yang sangat dikenal di Indonesia. Masakan ini telah dikenal luas di daerah lain. Bahkan hampir ke seluruh wilayah Indonesia. Opor ayam sebenarnya adalah ayam rebus yang diberi bumbu kental dari santan yang ditambah berbagai bumbu seperti serai, kencur, dan sebagainya. Dalam tradisi Jawa, perayaan Lebaran biasanya dibuat meriah dengan membuat ketupat yang disajikan dengan opor ayam dan sambal goreng hati. 

Opor ayam adalah makanan yang sudah ada sejak dulu bahkan dipastikan sejak zaman kerajaan dulu. Opor ayam biasa disajikan oleh masyarakat biasa yang pada waktu dulu tidak bisa makan daging. Karena daging dulu biasanya disuguhkan oleh keluarga kerajaan. Karena ingin menikmati hidangan serupa terciptalah opor ayam. Hingga saat ini opor menjadi hidangan sederhana yang sangat disukai oleh semua kalangan masyarakat. Karena rasanya yang tidak terlalu berat dan pembuatannya yang tergolong mudah menjadikan opor cocok sebagai hidangan sarapan, makan siang ataupun makan malam. 

Olahan Opor Ayam lebih banyak kita temui saat momen hari raya Lebaran, sehingga masakan ini lebih dikenal masyarakat sebagai "Makanan Khas Lebaran". Sebenarnya membuat opot ayam tidaklah sulit, mengingat bahan dasarnya yang mudah didapat dan cara pengolahannya yang cukup sederhan, sehingga setiap kita bisa mencoba mengolah sendiri dirumah. Nah, berikut ini mimin bagikan resep olahan opor yang bisa kamu praktekkan sendiri dirumah, selamat mencoba. 

BAHAN-BAHAN
  • 1 ekor ayam kampung, potong-potong, cuci bersih
  • 500 ml air 1 lt santan sedang dari 1 butir kelapa  
  • 3 sdm minyak, untuk menumis
  • 3 lembar daun jeruk
  • 3 lembar daun salam
  • 1 ruas jari lengkuas, memarkan
  • 2 batang serai, memarkan  
  • 1/2 sdt gula pasir
  • 1 sdt kaldu bubuk instan rasa ayam
  • Asam jawa

BUMBU HALUS
  • 8 siung bawang putih
  • 10 butir bawang merah
  • 1 sdm ketumbar
  • 1 sdm merica  
  • 1 ibu jari kunyit
  • 1 ibu jari jahe
  • 50 gram kemiri
  • 2/4 sdt jintan
  • 2/4 biji pala
  • Garam secukupnya

CARA PENGOLAHAN
  1. Tumis bumbu halus dengan daun salam, daun jeruk, serai, dan lengkuas hingga mengeluarkan aroma harum.
  2. Masukkan ayam kedalam bumbu halus yang ditumis tadi, kemudian aduk-aduk hingga ayam berubah warna.
  3. Tuangkan air kedalam tumisan bumbu dan ayam tadi, kemudian masukkan asam jawa, gula pasir, dan kaldu bubuk, lalu aduk-aduk kembali.
  4. Masak dengan api sedang hingga ayam menjadi lunak dan air menyusut.
  5. Tambahkan santan, lalu aduk-aduk hingga matang dan bumbunya meresap. Harus sering-sering diaduk agar santan tidak pecah
  6. Setelah dirasa matang, angkat lalu tempatkan ke wadah penyajian, jangan lupa taburi dengan bawang goreng diatasnya.
  7. Opor ayam siap disajikan.
  8. Opor ayam biasa disantap bersama ketupat atau lontong saat momen lebaran

TIPS-TIPS
1. Cara Memasak Ayam Agar Tidak Amis

Menurut Chef The Sultan Hotel and Residences Jakarta Andry Stefanus, sebagaimana dikutip dari kompas.com, air perasan jeruk dapat menghilangkan bau amis ayam. Caranya air perasan jeruk nipis atau bisa juga memakai jeruk lemon dilumurkan ke daging ayam sebelum dimasak, atau bisa juga dengan menambahkan air perasan jeruk kedalam masakan ayam berkuah misalnya santan, sehingga nantinya rasa akhir masakan jadi lebih seimbang.

Cara kedua adalah dengan memasukkan daging ayam ke dalam panci atau mangkuk besar yang bukan terbuat dari logam. Selanjutnya, tuangkan sekitar 120 mililiter cuka putih ke dalam mangkuk tadi, lalu aduk-aduk sampai rata hingga air cuka membalut seluruh permukaan ayam, lalu diamkan selama 4 - 5 menit saja, jangan sampai terlalu lama. Setelah itu cuci ayam hingga bersih menggunakan air mengalir, dan ayam siap diolah.

2. Cara Masak Ayam Agar Cepat Empuk
Dikutip dari kompas.com, cara masak ayam agar cepat empuk dan matang tanpa panci presto, salah satunya menggunakan metode rebus 5-30-7. Menurut Executive Chef Aprez Catering by Amuz Group Stefu Santoso, metode rebus 5-30-7 belum tentu berhasil jika digunakan untuk merebus daging sapi. Namun, untuk merebus daging ayam, metode ini bisa dicoba. Caranya didihkan air, lalu masukkan ayam kedalamnya dan rebus selama 5 (lima) menit, matikan api dan biarkan ayam didalam panci selama 30 (tiga puluh) menit dalam keadaan tertutup. Setelah itu nyalakan kembali apinya, lalu rebus ayam selama 7 (tujuh) menit. Angkat dan ayam empuk siap diolah. 

3. Hati-Hati Kegemukan
Sepiring ketupat dengan lauk opor ayam, ditambah sambal goreng kentang, dengan taburan bawang goreng dan kerupuk memang begitu nikmat disantap saat kumpul keluarga di suasana lebaran, na,um perlu diwaspadai karena terlalu banyak makan olahan tadi bisa berujung pada kegemukan. Sebagaimana dikutip dari klikdokter.com, Ketupat termasuk golongan makanan berkalori tinggi. Jika dibandingkan dengan nasi putih, dalam 100 gram nasi putih mengandung 129 kalori sedangkan 100 gram ketupat mengandung 160 kalori. Belum lagi jenis lauk pendamping ketupat seperti opor ayam, ayam goreng, empal daging, sambal goreng kentang, hati ayam, dendeng balado, lengkap dengan aneka kerupuk. Makanan-makanan tersebut juga diketahui mengandung kalori yang cukup tinggi.

Mari perhatikan jumlah kalori aneka lauk khas Lebaran secara singkat:

  • Seporsi opor ayam yang berisi ayam dan kuah santan bisa mencapai 700–800 kalori
  • Sepotong ayam goreng bagian paha mengandung 140 kalori
  • Empal daging dapat bervariasi antara 160–248 kalori, tergantung jenis dagingnya
  • 100 gram sambal goreng kentang dan hati ayam mengandung 127 kalori
  • 40 gram dendeng balado mengandung 338 kalori
  • Lima buah kerupuk mengandung 100 kalori dan lima buah emping mengandung 35 kalori

Jika semua hidangan tersebut dikonsumsi, jumlah sendiri kalori yang Anda kantongi akan membengkak. Bisa mencapai 1500–2000 kalori sekali makan! Padahal, jumlah asupan kalori per hari orang dewasa adalah 2000 untuk wanita dan 2500 untuk pria dengan aktivitas sedang. Bayangkan berapa jumlah kalori yang Anda lahap jika perayaan Lebaran (beserta jamuan makannya) dilakukan selama dua hari atau lebih dengan aktivitas fisik yang rendah—kegemukan dapat mengancam! Tentunya kamu tak mau kan, badan jadi melebar usai Lebaran? Jika tidak, lakukan beberapa langkah berikut untuk mencegah kegemukan: 

  • Kontrol porsi makan,
  • Kurangi gula,
  • Coba ganti nasi putih dengan nasi merah untuk membuat ketupat,
  • Sarapan sebelum keliling mengunjungi rumah saudara
  • Batasi makanan bersantan atau berlemak

Meski nikmat, ketupat dan berbagai hidangan Lebaran bisa membuat berat badan melonjak. Yuk, saling mengingatkan untuk membatasi jumlah makanan yang dikonsumsi dan tetap memprioritaskan makanan sehat. Hindari makan secara berlebihan supaya tidak kegemukan setelah Lebaran usai.

0 Response to "RESEP OPOR AYAM, SAJIAN KHAS LEBARAN YANG LEZAT"

Post a Comment