DOWNLOAD EBOOK PANDUAN PENGELOLAAN LAHAN GAMBUT UNTUK PERTANIAN BERKELANJUTAN

 
KUTIPAN EBOOK
Penulisan buku Panduan Pengelolaan Lahan Gambut untuk Pertanian Berkelanjutan ini didorong oleh keprihatinan mendalam terhadap semakin meluasnya kerusakan lahan gambut yang diakibatkan ulah manusia. Di sisi lain keprihatinan juga muncul, ketika menyadari bahwa di lahan gambut hidup masyarakat yang memiliki hak untuk mencari penghidupan walaupun mereka juga telah memberikan kontribusi bagi kerusakan lahan gambut. Sebagian besar dari mereka adalah petani. 

Ebook ini memberikan gambaran tentang prospek pertanian di lahan gambut dan cara mengembangkan pertanian secara bijak untuk memperoleh hasil yang optimal dan berkelanjutan. Selain itu, buku ini juga disertai dengan pengenalan terhadap tipe rawa dan perilaku lahan gambut dan dilengkapi dengan uraian tentang jenis-jenis tanaman yang secara ekonomi dapat dibudidayakan atau dimanfaatkan. Budidaya secara terpadu antara tanaman tahunan, semusim, ternak, dan ikan juga disajikan dalam buku ini. Uraian perihal lahan rawa, sengaja diulas secara menyeluruh dengan maksud agar petani memiliki gambaran tentang adanya alternatif lahan garapan yang lebih baik jika di kawasannya, lahan gambut yang layak usaha memang tidak tersedia.

Gambut memang dapat diartikan menjadi banyak pengertian tergantung dari sudut mana orang memandangnya. Seorang petani, mengartikan lahan gambut sebagai prasarana untuk budidaya. Pengusaha dapat melihatnya sebagai sumber komoditas hasil hutan (kayu maupun non kayu), media tanam yang dapat diekspor, sumber energi, atau lahan pengembangan bagi komoditas perkebunan yang lebih luas. Peneliti menganggapnya sebagai obyek penelitian, sosiolog mengartikannya sebagai lingkungan sosial dimana komunitas hidup dan mencari penghidupan, pemerintah memandangnya sebagai potensi sumberdaya alam yang dapat dikelola untuk lebih banyak lagi mencukupi pangan dan kesejahteraan bagi rakyatnya. Sementara pakar lingkungan menobatkannya sebagai pengatur air/hidrologi, sarana konservasi keanekaragaman hayati, serta penyerap dan penyimpan karbon yang mampu meredam perubahan iklim global.

Sumberdaya alam yang bersifat multifungsi, itulah predikat tepat yang pantas diberikan kepada lahan gambut. Dengan predikat semacam ini, gambut terpaksa harus menampung banyak kepentingan dan harapan. Padahal, gambut merupakan ekosistem yang marjinal dan rapuh sehingga mudah rusak. Kondisi semacam ini menuntut kesadaran semua pihak untuk bersikap bijak dan harus melihat gambut dari berbagai sudut pandang. Kesadaran terhadap pentingnya keseimbangan antar berbagai fungsi gambut, akan lebih menjamin keberlanjutan pemenuhan fungsi sosial, ekonomi, dan kelestarian lingkungan. Luas lahan gambut di dunia diperkirakan sekitar 400 juta ha. Indonesia merupakan negara ke empat dengan lahan rawa gambut terluas di dunia, yaitu sekitar 17,2 juta ha setelah Kanada seluas 170 juta ha, Uni Soviet seluas 150 juta ha, dan Amerika Serikat seluas 40 juta ha.

Indonesia sesungguhnya merupakan negara dengan kawasan gambut tropika terluas di dunia, yaitu antara 13,5 – 26,5 juta ha (rata-rata 20 juta ha). Jika luas gambut Indonesia adalah 20 juta ha, maka sekitar 50% gambut tropika dunia yang luasnya sekitar 40 juta ha berada di Indonesia. Luasnya lahan gambut dan fungsinya yang kompleks, menunjukkan betapa gambut memiliki arti yang sangat penting bagi kehidupan umat manusia. Tetapi kesadaran semacam ini ternyata belum dimiliki oleh semua pihak sehingga kerusakan gambut cenderung mengalami peningkatan. Disamping perambahan hutan, kegiatan pertanian dan perkebunan (termasuk Hutan Tanaman Industri dan Kelapa sawit,  juga memberikan kontribusi yang nyata bagi rusaknya ekosistem gambut. Fenomena kerusakan lahan gambut yang terus meningkat menarik keprihatian dunia, terutama setelah disadari bahwa gambut memiliki fungsi penting dalam pengaturan iklim secara global yang akan berdampak sangat luas terhadap berbagai kehidupan di muka bumi.

Dalam Ebook ini selain dijelaskan prospek pertanian di lahan gambut, juga akan diulas pula tentang tipologi lahan rawa dan lahan gambut, kemudian akan diulas cara pemanfaatan lahan gambut, pengelolaan air, jenis-jenis tanaman yang cocok ditanam di lahan gambut, hingga cara-cara pemelihataan tanaman di lahan gambut. Temukan ulasan lengkapnya dengan membaca ebook "Panduan Pengelolaan Lahan Gambut Untuk Pertanian Berkelanjutan" ini, link download ada di akhir artikel ini. Semoga bermanfaat.

DESKRIPSI EBOOK
Judul : Panduan Pengelolaan Lahan Gambut 


Untuk Pertanian Berkelanjutan
Penulis : Sri Najiyati, Lili Muslihat dan I Nyoman N. Suryadiputra
Penerbit : Wetlands International - Indonesia Programme
Tahun : 2005
Jumlah Halaman : 257 Halaman
Bahasa : Indonesia
Tema : Pertanian
Format File : PDF
Ukuran File : 4,31 MB

LINK DOWNLOAD  
Ebook Panduan Pengelolaan Lahan Gambut Untuk Pertanian Berkelanjutan

0 Response to "DOWNLOAD EBOOK PANDUAN PENGELOLAAN LAHAN GAMBUT UNTUK PERTANIAN BERKELANJUTAN"

Post a Comment