RUMAH TERKECIL DI DUNIA, HANYA BISA DILIHAT DENGAN MIKROSKOP ELEKTRON

 
Bicara soal rumah atau hunian tentunya banyak yang menginginkan kondisi bangunan yang luas, nyaman untuk ditinggali dan memiliki desain yang mewah. Namun untuk memiliki rumah atau hunian dengan sepesifikasi seperti itu dibutuhkan budget dana yang juga tak sedikit, kalau kamu orang kaya tentu mudah, namun jika kamu berada di tingkat ekonomi dibawah rata-rata pastinya lebih memilih rumah dengan ukuran yang lebih kecil. Di jaman sekarang ini banyak pengembang properti yang membangun rumah dengan desain minimalis, selain untuk membuatnya terjangkau oleh kalangan menengah kebawah, desain ini diharapkan bisa mengurangi jumlah alih fungsi lahan yang mengancam semakin berkurangnya lahan hijau, terutama lahan pertanian. Bahkan di beberapa negara telahmengenalkan hunian kecil yang disebut dengan "Rumah Mikro", berukuran luas 40 meter persegi rumah ini didesain dengan memaksimalkan ruang yang ada. 

Rumah terkecil yang pernah dibangun yaitu Quay House yang berlokasi di Conwy Wales, Britania Raya. Rumah dua lantai ini memiliki lebar bangunan 1,8 meter dan panjang 3,05 meter, dimana rumah ini hanya terdiri dari dua ruangan saja, yaitu ruang tamu pada lantai dasar dan kamar tidur di lantai atas. Namun Quay House ini masih belum dinobarkan sebagai rumah terkecil, karena ada rumah yang jutaan kali lebih kecil dari rumah ini dan hanya bisa dilihat dengan Microskop Elektron. Rumah terkecil ini dibangun oleh sekelompok insinyur dari Femto-ST Institute, memiliki ukuran 0,02 milimeter x 0,01 milimeter dan tingginya hanya 0,015 milimeter serta dinding dengan ketebalan 0,0012 milimeter. Rumah ini dibangun dengan bantuan robot mikro, menggunakan bahan berupa membran silika ultra tipis, dan dirakit menggunakan sistem perakitan nano baru yang melibatka robot kecil yang bekerja di ruang vacum. 
 
rumah-terkecil-di-dunia-proses-pembangunan-agniamedia-com
 
Balok ion digunakan untuk memotong dinding dan atap rumah dari selembar membran silika yang halus, dengan memotong hanya sebagian jalan ke lembaran tersebut, sudah cukup untuk memicu membran melipat sendiri ke bentuk rumahnya, hal ini seperti yang terjadi pada origami otonom. Para insinyur menggunakan balok ion pada pengaturan yang lebih rendah untuk mengelas atap dan dinding pada tempatnya, serta menggabungkan balok tersebut dengan injeksi gas untuk menciptakan pola ubin di atap. Hasil akhirnya adalah struktur yang berdiri di atas seperseratus milimeter atau lebih tepatnya 15 mikrometer. Amoeba terkecil mungkin bisa menghuni rumah ini, karena Amoeba memiliki diameter tubuh yang hanya beberapa mikrometer saja. Virus yang lebih kecil juga bisa menghuni rumah mungil ini, ukurannya yang hanya 20 nanometer atau 0,02 mikrometer akan menganggap rumah ini seagai sebuah istana yang besar.
 
rumah-terkecil-di-dunia-diletakkan-diatas-sehelai-serat-optik-agniamedia-com
 
Insinyur dari Femto-ST Institute, yaitu sebuah organisasi penelitian yang berbasis di Besançon, Prancis, merayakan hasil terobosan mereka dalam konstruksi berukuran nano ini dengan mempublikasikan hasil karya tersebut dalam Jurnal Ilmu Vacum dan Teknologi. Kemajuan dalam konstruksi nano mungkin tidak cukup berarti banyak pada bidang konstruksi robot, namun akan sangat berguna dalam bidang nano robotik atau konstruksi perangkat mikro. Meskipun rumah mikroskopis ini tidak akan pernah menemukan penyewa, bangunan itu menunjukkan bahwa teknologi ini dapat digunakan pada proyek yang lebih praktis. Para peneliti berpendapat bahwa teknik mereka dapat digunakan untuk membangun semua jenis komponen elektronik kecil, seperti nanoantenna, dan sensor yang bisa masuk ke dalam tubuh manusia. Malalui percobaan ini, diharapkan serat optik setipis rambut manusia dapat dimasukkan ke lokasi yang tidak dapat diakses seperti mesin jet dan pembuluh darah untuk mendeteksi tingkat radiasi atau molekul virus.

Insinyur Jean-Yves Rauch yang ikut menjadi bagian dalam proyek ini mengatakan, "Kami memutuskan untuk membangun rumah mikro di atas serat untuk menunjukkan bahwa kami dapat mewujudkan rakitan sistem mikro ini di atas serat optik dengan akurasi tinggi." Melalui kontruksi rumah mungil ini, setidaknya muncul gambaran di beberapa dekade kedepan, kita akan melihat beberapa perangkat dan struktur yang dibuat dalam skala yang sangat kecil. Teknologi ini bisa terwujud berkat perkembangan teknologi yang semakin maju, khususnya setelah mikroskop elektron dibuat. Tak mau kalah dengan para insinyur dari Femto-ST Institute, seorang ilmuwan di Kanada juga membuat rumah berukuran mikro di akhir tahun 2019. Ilmuwan bernama Travis Casagrande ini membuat rumah mikroskospik berukuran sangat kecil, dan hanya bisa dilihat dengan mikroskop elektron. 
 
rumah-terkecil-di-dunia-diletakkan-diatas-boneka-kecil-dengan-mata-berkedip-agniamedia-com
 
Rumah yang dibuat Ilmuwan di Universitas McMaster Canada ini ukurannya setengah kali ukuran rumah mungil yang dibuat Femto-ST Institute di Perancis pada tahun sebelumnya, sehingga rumah mungil ini saat ini dinobatkan sebagai rumah terkecil di dunia. Sebagaimana gambar yang dirilis oleh Hamilton, sekolah Pusat Mikroskoping Elektron Kanada di Ontario, menunjukkan sebuah penampakan rumah mungil yang berdiri di atas kepala boneka salju berukuran kecil yang sedang mengedipkan mata. Untuk manusia saljunya, ilmuwan menggunakan material yang digunakan pada riset baterai lithium-ion. Sepasang dekorasi yang disusun di atas satu sama lain itu ukurannya tidak lebih panjang dari diameter rambut manusia. "Meski semangat dekorasi baru adalah kemeriahan, tujuan dari proyek ini adalah untuk menunjukkan kapabilitas dari sekolah ini dan membangkitkan keingintahuan ilmiah di kalangan masyarakat," ungkap Travis.
 
rumah-terkecil-di-dunia-lengkap-dengan-ornamen-dan-logo-mcmaster-university-agniamedia-com
 
Ruang di pusat elektron yang berisi 10 mikroskop elektron, tempat rumah mungil ini dibuat, biasanya digunakan untuk riset-riset material. Boneka salju yang dibuat, dipotong dan diukir dari silikon, ditambahkan juga beberapa dekorasi seperti batubata dan bendera Kanada super kecil untuk mempercantik rumah mungil ini. "Aku memakai sinar yang berisi ion gallium yang berfungsi seperti alat penghalus permukaan," ungkap Travis. Perlu diketahui bahwa, tidak seperti mikroskop desktop tradisional yang memfokuskan cahaya melalui lensa optik, mikroskop elektron menggunakan berkas elektron dan lensa elektromagnetik yang memungkinkan memperbesar objek yang jauh lebih besar.

0 Response to "RUMAH TERKECIL DI DUNIA, HANYA BISA DILIHAT DENGAN MIKROSKOP ELEKTRON"

Post a Comment