RANGKUMAN PERISTIWA DI TANGGAL 04 NOVEMBER

 
04 NOVEMBER 2008
BARACK OBAMA TERPILIH MENJADI PRESIDEN AMERIKA SERIKAT KE-44

Pada tanggal 4 November, Barack Obama berhasil memenangkan pemilu dengan memperoleh 365 suara elektoral dan 52,9% suara rakyat, mengalahkan lawanya John McCain yang hanya mendapatkan 173 suara elektoral dan 45,7% suara rakyat. Obama memulai kampanye presidennya tahun 2007, dan pada tahun 2008, setelah kampanye pendahuluan melawan Hillary Rodham Clinton, Obama memenangkan mayoritas suara delegasi dalam pemilu pendahuluan partai Demokrat untuk dijadikan calon presiden hingga akhirnya mengalahkan calon dari Partai Republik John McCain dalam pemilihan umum presiden tahun 2008. Obama dilantik sebagai presiden pada tanggal 20 Januari 2009, ia menjadi orang keturunan Afrika Amerika (berkulit hitam) pertama yang menduduki jabatan presiden Amerika Serikat. Setelah memenangkan pemilu, Barack Obama kemudian menyampaikan pidato kemenangannya di hadapan ratusan ribu pendukungnya di Grant Park, Chicago. 

Obama lahir pada tanggal 4 Agustus 1961 di Kapiʻolani Maternity & Gynecological Hospital (sekarang Kapiʻolani Medical Center for Women and Children) di Honolulu, Hawaii. Ibunya bernama Stanley Ann Dunham yang merupakan wanita kelahiran Wichita, Kansas, dan merupakan keturunan Inggris. Sedangkan Ayahnya bernama Barack Obama, Sr., adalah seorang anggota suku Luo dari Nyang’oma Kogelo, Kenya. Orang tua Obama bercerai pada bulan Maret 1964 dan ayahnya dikabarkan meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas pada tahun 1982. Ibu Obama, Dunham bertemu Lolo Soetoro, seorang mahasiswa East–West Center asal Indonesia yang mengambil program S2 dalam bidang geografi di University of Hawaii. Keduanya kemudian menikah di Molokai pada tanggal 15 Maret 1965, setelah dua tahun perpanjangan visa J-1-nya, Lolo pulang ke Indonesia tahun 1966, diikuti istri dan putra tirinya 16 bulan kemudian pada tahun 1967. 

Di Indonesia Barack Obama dan kedua orang tuanya awalnya menetap di Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, kemudian pindah ke permukiman elit di Menteng, Jakarta Pusat, pada tahun 1970. Sejak usia 6 sampai 10 tahun, Obama bersekolah di Sekolah Katolik St. Fransiskus dari Assisi selama dua tahun dan Sekolah Dasar Besuki selama satu setengah tahun, ditambah pendidikan rumahan dengan bantuan Calvert School. ada tahun 1971, Obama kembali ke Honolulu dan melanjutkan pendidikan di Punahou School, sebuah sekolah persiapan perguruan tinggi dan lulus dari sana pada tahun 1979. Setelah itu, Obama pindah ke Los Angeles tahun 1979 untuk menuntut ilmu di Occidental College. Pada tahun 1981, Obama pindah ke Columbia University di New York City dan mendapatkan gelar dalam ilmu politik dengan kekhususan hubungan internasional dan lulus dengan gelar Bachelor of Arts pada tahun 1983.

Setelah lulus kuliah, Barack Obama kemudian bekerja selama satu tahun di Business International Corporation, kemudian di New York Public Interest Research Group. Pada akhir tahun 1988, Obama masuk ke Harvard Law School, ia kemudian terpilih sebagai editor Harvard Law Review pada akhir tahun pertamanya dan menjadi presiden jurnal pada tahun keduanya. Tahun 1991, Obama lulus dari Harvar dengan gelar J.D. secara magna cum laude, lalu pulang ke Chicago. Pemilihan Obama sebagai presiden Harvard Law Review berkulit hitam pertama menjadi perhatian media nasional dan berujung pada ditandatanganinya kontrak penerbitan buku karya Obama tentang hubungan antarras, yang berubah menjadi memoar pribadi. Buku karya Obama tersebut diterbitkan pada pertengahan 1995 dengan judul Dreams from My Father. 

Pada tahun 1991, Obama menjabat sebagai Dosen Tamu Hukum dan Pemerintahan di University of Chicago Law School, kemudian mengajar di University of Chicago Law School selama 12 tahun (sebagai Dosen pada 1992 sampai 1996 dan Dosen Senior pada 1996 sampai 2004), mengajarkan hukum konstitusi. ahun 1993, ia bergabung dengan Davis, Miner, Barnhill & Galland, sebuah firma hukum 13 jaksa yang bergerak di bidang litigasi hak-hak sipil dan pembangunan ekonomi masyarakat. Tahun 1994 hingga 2002, Obama menjabat sebagai anggota dewan direktur Woods Fund of Chicago, yayasan pertama yang mendanai Developing Communities Project. Tahun 1995 sampai 1999 presiden pendiri dan ketua dewan direktur Chicago Annenberg Challenge. Obama terpilih sebagai anggota Senat Illinois pada tahun 1996, menggantikan Alice Palmer sebagai Senator dari Distrik ke-13 Illinois. 

Pada Januari 2003, Obama menjadi ketua Komite Pelayanan Kesehatan dan Masyarakat Senat Illinois setelah Demokrat merebut kembali suara mayoritas pasca menjadi minoritas selama satu dasawarsa. Obama mengundurkan diri dari Senat Illinois pada bulan november 2004 setelah terpilih menjadi anggota Senat Amerika Serikat. Bulan Mei 2002, Obama mengadakan pemungutan suara untuk menilai prospeknya pada pemilu Senat A.S. 2004, kemudian secara resmi, ia mencalonkan diri pada bulan Januari 2003. Pada pemilihan pendahuluan Maret 2004, Obama menang dengan selisih yang tidak diduga-duga dari 15 orang kandidat, yang menjadikannya bintang satu malam di Partai Demokrat nasional. Pada Juli 2004, Obama menyampaikan pidatonya di Konvensi Nasional Demokrat 2004 yang ditonton oleh 9,1 juta orang, pidatonya disambut hangat dan menaikkan statusnya di Partai Demokrat. Pada pemilihan umum November 2004, Obama memenangkan 70 persen suara.

Pada tanggal 10 Februari 2007, Obama menyatakan pencalonannya sebagai Presiden Amerika Serikat di depan gedung Old State Capitol di Springfield, Illinois. Banyak kandidat yang ikut bertarung dalam pemilihan pendahuluan presiden Partai Demokrat. Persaingan besar ini berakhir dengan duel antara Obama dan Senator Hillary Rodham Clinton. Pada 7 Juni 2008, Clinton mengakhiri kampanyenya dan mendukung Obama. Tanggal 23 Agustus, Obama mengumumkan penunjukan Senator Delaware Joe Biden sebagai pasangan kampanye sekaligus calon wakil presidennya. Pada Konvensi Nasional Demokrat 2008 di Denver, Colorado, Hillary Clinton meminta para pendukungnya memilih Obama dan ia serta Bill Clinton menyampaikan pidato dukungan untuk Obama. Pada 19 Juni 2008, Obama menjadi kandidat presiden partai besar pertama yang menolak pendanaan publik dalam pemilu sejak sistem tersebut dicetuskan tahun 1976.

0 Response to "RANGKUMAN PERISTIWA DI TANGGAL 04 NOVEMBER"

Post a Comment