RESEP SAYUR LODEH, HIDANGAN PENGHALAU WABAH

 
Sayur lodeh adalah salah satu olahan makanan dengan kuah santan dan kombinasi beberapa sayuran. Masakan ini merupakan makanan khas Indonesia yang sudah ada sejak jaman kerajaan dan berasal dari daerah Yogyakarta. Bahan-bahan yang sering digunakan adalah nangka muda, labu jipang (labu siam), kacang panjang, terung, petai, tempe, cabai, jagung kecil dan santan.  Resep masakan yang enak dan gurih ini sangat menyegarkan dan cocok jika dipadukan dengan serundeng daging, empal daging, telur asin dan ikan tongkol dan biasanya dihidangkan bersama dengan sambal tomat.

Sayur lodeh diyakini telah ada pada masa peradaban Jawa Tengah sejak abad ke-10. Konon, sayur lodeh membantu melewati masa-masa sulit selama letusan dahsyat Gunung Merapi pada 1006. Sejarawan kuliner Fadly Rahman memperkirakan tradisi memasak lodeh sudah dilakukan pada abad ke-16, tepatnya setelah bangsa Spanyol dan Portugis memperkenalkan kacang panjang ke Jawa. Sementara sejarawan lain meyakini bahwa sayur lodeh mulai diperkenalkan kembali pada akhir abad-19, ketika Yogyakarta menjadi jantung Kebangkitan Nasional Indonesia, periode di mana banyak mitos daerah ditemukan dan dirayakan.

Memasuki awal abad ke-20, keberadaan legenda sayur lodeh kian menguat. Contoh paling terkenal adalah pada 1931 pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono VIII. Ketika wabah pes terjadi selama lebih dari dua dekade di Jawa, sultan memerintahkan kepada warganya untuk memasak sayur lodeh dan berdiam diri di rumah selama 49 hari. Kemudian wabah pun berakhir. Catatan sejarah juga menunjukkan bahwa sayur lodeh telah dimasak untuk menanggapi krisis pada 1876, 1892, 1946, 1948, dan 1951. 

Berikut ini adalah bahan, bumbu dan cara mengolah sayur lodeh, yuk disimak:

BAHAN-BAHAN
  • 200 gram nangka muda, dipotong dadu kecil-kecil
  • 300 gram labu siam, dipotong-potong bentuk dadu
  • 8 buah kacang panjang, dipotong-potong kecil kurang lebih 3 cm
  • 1 buah terong, dibelah dua bagian, lalu dipotong-potong
  • 100 gram daun melinjo muda (jika pantangan bisa diskip)
  • 3 buah cabai hijau besar, diiris bulat
  • 2 lembar daun salam
  • 3 cm lengkuas, dimemarkan
  • 2 sendok makan garam
  • 2 sendok teh gula merah sisir
  • 2.000 ml santan dari 1 butir kelapa

BUMBU HALUS

  • 8 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 2 cm kencur
  • 1/2 sendok teh ketumbar
  • 3 butir kemiri, sangrai
  • 1/2 sendok teh terasi goreng 
 
CARA PENGOLAHAN
  1. Siapkan panci untuk merebus. Masukan santan, daun salam, lengkuas dan bumbu halus. Rebus bahan-bahan tersebut sampai harum.
  2. Setelah kuah santan mengeluarkan aroma harum. Tambahkan nangka muda, garam, dan gula merah, lalu rebus hingga setengah matang.
  3. Terakhir, masukkan labu siam, kacang panjang, terong, daun melinjo, dan cabai hijau. Aduk-aduk sampai tercampur rata.
  4. Masak sayur lodeh sampai semua sayuran menjadi empuk atau matang.
  5. Matikan kompor, dan sayur lodeh siap disajikan.
  6. Tambahkan ikan asin atau telur asin, lalu tambahkan sambal tomat agar lebih nikmat.
  7. Santap selagi hangat bersama nasi dan kerupuk

Gimana? cukup mudah bukan membuat sayur lodeh ini, perkiraan waktu mengolahnya sekitar 30 menitan, tergantung skil memasak bisa lebih cepat, bisa juga lebih lama. Sebagaimana sejarah mencatat, sayur lodeh pernah dijadikan salah satu hidangan penangkal wabah pes dan wabah-wabah yang lain. Bahkan pada masa pandemi Covid-19, sayur lodeh pernah viral karena digadang-gadang bisa menangkal virus Corona bahkan sebagai obat Corona. Meskipun informasi ini dikatakan sebagai Hoax, Ahli Gizi dari Universitas Gadjah Mada Aviria Ermamilia, M.Gizi., RD mengatakan bahwa kandungan gizi dalam sayur Lodeh dapat mencegah corona berkembang dalam tubuh seseorang.

Komposisi sayuran yang cukup banyak, ada lebih dari tujuh jenis sayuran yaitu nangka muda/kluwih, terong, labu siam, kacang panjang, daun melinjo, kulit buah melinjo, serta tempe, tentunya memiliki kandungan gizi serat, vitamin dan mineral yang tidak sedikit. Sebagai contoh, terong dan daun melinjo kaya akan kandungan antioksidan yang bermanfaat untuk menangkal radikal bebas. Kacang panjang merupakan sumber protein yang mengandung asam folat, serta labu kuning mengandung karbohidrat kompleks dan serat. Kemudian, dalam pengolahannya ditambahkan santan yang memiliki kandungan lemak yang bagus bagi tubuh.

Walaupun demikian dalam proses memasak dianjurkan untuk tidak terlalu lama supaya lemak dalam santan tidak berubah menjadi lemak jenuh yang membahayakan kesehatan. Konsumsi santan juga tidak disarankan terlalu sering agar tidak meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Oleh sebab itu, dihimbau masyarakat untuk mengonsumsi sayur sesuai pedoman gizi seimbang yang terdiri dari sumber karbohidrat sebanyak 2/3 dari ½ piring, lauk-pauk sebesar 1/3 dari ½ piring, sayur sebanyak 2/3 dari ½ piring dan buah 1/3 dari ½ piring.

Semoga bermanfaat

0 Response to "RESEP SAYUR LODEH, HIDANGAN PENGHALAU WABAH"

Post a Comment