SIRKUIT MANDALIKA LOMBOK, TUAN RUMAH SUPERBIKE 2021 DAN MOTOGP 2022

 

 

Berdasarkan informasi dari Penyelengara MotoGP, Dorna Sports, dan FIM (Federasi Sepeda Motor Internasional), pegelaran MotoGP tahun 2022 akan di selenggarakan di Indonesia, tepatnya di Sirkkuit Mandalika. Sirkuit Mandalika sendiri adalah sirkuit balap yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika (KEK Mandalika) di Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Sirkuit ini rencananya akan menjadi tuan rumah dalam ajang balap MotoGP musim 2022 dengan kontrak 10 musim yang sebelumnya hanya 5 musim, dan sekaligus merupakan sirkuit jalan raya pertama di dunia dalam penyelenggaraan MotoGP. Sirkuit Mandalika saat ini masih dalam tahap penyempurnaan pembangunannya, meklengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan sirkuit, serta penyempurnaan lintasan. Proyek pembangunan sirkuit ini direncanakan rampung pada November 2021. 

Pembangunan sirkuit ini melibatkan perusahaan konstruksi raksasa asal perancis Vinci Construction Grand Project (VCGP), setelah ditandatanganinya Master Land Utilization and Development Agreement (LUDA Induk), memanfaatkan lahan seluas 131 Ha. Nantinya sirkuit ini akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia milik Tourism Development Corporation (ITDC). Keterlibatan perusahaan Prancis dalam proyek ini karena alasan khusus, yaitu perlunya kriteria khusus untuk track sirkuit, meskipun track sama-sama menggunakan aspal.  Selain Vinci, pembangunan sirkuit ini juga melibatkan Roadgrip Motorsport UK Ltd dan Mrk1, dimana Roadgrip akan berperan sebagai pihak yang mengurus lisensi, sementara Mrk1 berperan sebagai konsultan. Pembangunan sirkuit ini terus dikebut meski ditengah pandemi Covid-19, karena sesuai jadwal yang telah rilis, sirkuit ini bakal digunakan sebagai tuan rumah penyelenggaraan ajang kejuaraan Superbike 2021 dan MotoGP 2022. 

Kepastian Indonesia menjadi salah tuan rumah MotoGP didapat setelah Dorna Sports dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menandatangani kontrak kerja sama (Promoter's Agreement) pada 28 Januari 2019 di Madrid. Sirkuit Mandalika ditunjuk untuk menjadi tuan rumah balap MotoGP selama 5 tahun mulai tahun 2021 dan juga mendapatkan kontrak untuk menggelar FIM MOTUL Superbike World Championship (WSBK). “Penyelenggaraan event MotoGP di Mandalika di tahun 2021 adalah buah dari keinginan kuat Bangsa ini yang membuktikan bahwa Indonesia bisa dan mampu menyelenggarakan sebuah ajang balap motor terbesar di Dunia," Ungkap Ketua Dewan Penasehat H. Prasetio Edi Marsudi sebagaimana dikutip dari bola.com

Awalnya Sirkuit Mandalika masuk daftar cadangan untuk jadi tuan rumah MotoGP 2021, namunkarena situasi Pandemi Covid-19 yang melonjak, pihak penyelenggara (Dorna Sports) memutuskan untuk menunda penyelenggaraan MotoGP selama satu tahun. Meski demikian, pihak MotoGp melalui situs resminya tetap akan melangsungkan pegelaran untuk Kejuaraan Superbike 2021 di Sirkuit Mandalika pada 14 November 2021. Pihak MotoGP menyatakan, "Adapun target sementara Sirkuit Mandalika untuk menjadi tuan rumah kejuaraan dunia World Superbike (WorldSBK), pada 14 November 2021 akan tetap terlaksana. Namun, mengingat masih berlangsungnya pandemi Covid-19, semua pihak sepakat untuk menyelenggarakan ajang pertama MotoGP Indonesia di sirkuit ini pada awal musim depan, yaitu pada bulan Maret 2022”. 

Pernyataan dari pihak MotoGP tersebut disambut baik oleh Menteri BUMN Erick Thohir, dimana dia akan mendukung penuh keputusan tentang penyelenggaraan MotoGP Indonesia pada Maret 2021. “Saya mendukung penuh penyelenggaraan MotoGP di bulan Maret 2022. Hal ini sejalan dengan program percepatan vaksinasi nasional oleh pemerintah Indonesia. Kami ingin menjamin keselamatan seluruh pengunjung baik dari dalam maupun luar negeri", Ungkap Erick Thohir dikutip dari inews.id.

PEMBANGUNAN SIRKUIT MANDALIKA
Pembangunan Sirkuit Mandalika sendiri telah dimulai sejak bulan Oktober 2019. Sesuai dengan rencana pembangunannya, sirkuit ini nantinya memiliki jarak lintasan sepanjang 4,31 KM berkonsep Service Road, yaitu dapat menjadi jalan raya niasa saat tidak ada kejuaraan. Sirkuit ini memiliki jumlah tikungan sebanyak 17 tikungan (Ke kanan sebanyak 11 tikungan dan ke kiri sebanyak 6 tikungan). Dikutip dari detik.com, pembangunan sirkuit ini telah menghabiskan dana sebesar 3,6 triliun (dari 4,54 triliun kebutuhan biaya) dan proses pengaspalan lintasan di sirkuit ini sudah selesai 100 persen (Dimulai 15 Juni 2020 dan selesai pada 15 Agustus 2021). Luas area sirkuit yaitu 131,11 ha, permukaan jalur sirkuit menggunakan aspal SMA (Stone Mastic Asphalt) keluaran 2015 dengan konsep Street Race, untuk keperluan penyelenggaraan balapan, sirkuit ini menyediakan area Pit Building sebanyak 50 paddock (garasi). Sirkuit ini juga dilengkapi dengan ruang / area penonton yang cukup luas, ada area kursi yang mampu menampung 93.200 penonton dan area non kursi yang mampu menampung 138.700 penonton.

 
Beberapa fasilitas umum yang juga dibangun di Sirkuit Mandalika untuk melengkapi kebutuhan bagi para pengunjung:

• Masjid berkapasitas 4.000 jama'ah
• Hospitality Siutes berkapasitas 7.700 pengunjung
• Kuta Beach Park, dilengkapi area bermain anak, tempat bilas, loker dan toilet
• Balai Penyelamatan dan Pengamanan Wisata
• Bazar Mandalika (Menampung UMKM dengan kapasitas 330 lot)
• Jalan dalam kawasan sepanjang 11 Km
• Unit pengelola air limbah dan limbah padat
• Jaringan air bersih dan listrik (Solar Cell Farm)
• Fasilitas pengelolaas risiko bencana
• Ruang Publik terbuka
• Pullman Hotel
• Bypass Bandara Internasional Lombok. The Mandalika
• Pengendali banjir KEK Mandalika
• 750 Homestay
• Program rumah swadaya 2.300 unit
• Promenade
• Rusun 80 kamar dan Rusus 48 Unit  

PENINJAUAN SIRKUIT OLEH DORNA SPORTS DAN FIM
Pihak penyelenggara MotoGP, Dorna Sports dan FIM (Federasi Sepeda Motor Internasional) telah mengunjungi sirkuit ini guna melakukan inspeksi Pra-homologasi Sirkuit Mandalika. Pada saat melakukan inspeksi kedua organisasi tersebut diwakili oleh Carmelo Ezpeleta (Direktur Eksekutif Dorna), Loris Capirossi (Perwakilan Pembalap Dorna dan Franco Uncini (Manager Keselamatan FIM). Selama proses peninjauan, perwakilan dari Dorna Sports dan FIM diterima Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation / ITDC Abdulbar M. Mansoer dan Chief Executive Officer (CEO) Mandalika Grand Prix Asosiasi (MGPA) Ricky Baheramsyah.

Peninjauan telah dilakukan secara virtual dan inspeksi secara langsung ke lapangan. Hasil peninjauan tersebut, menyatakan bahwa pembangunan Sirkuit Mandalika belum sempurna, masih banyak yang harus dilakukan untuk proses penyempurnaannya. Ezpeleta sendiri mengaku sudah tidak sabar melihat para pembalap MotoGP beradu kecepatan di sirkuit ini. "Tentu semua orang tahu, bahwa masih banyak yang harus dilakukan, tetapi kami tidak sabar melihat MotoGP di sini dan kami yakin para pembalap MotoGP akan bersenang-senang," kata Ezpeleta dikutip dari dari Tuttomotoriweb. Dorna Sports, selaku operator MotoGP melalui Mandalika Grand Prix Association (MGPA) telah menyatakan bahwa sirkuit Mandalika berstatus "Super Safe", alias sangat aman. 

Ezpeleta mengaku sangat puas dengan kemajuan pembangunan sirkuit Mandalika, ia juga terkesan dengan standar keselamatan yang sudah diterapkan di arena balap tersebut. “Kunjungan ke Lombok sangat sukses dan kami dapat memastikan bahwa Sirkuit Jalanan Internasional Mandalika akan menjadi salah satu venue terpenting di kalender kedepannya," Tutur Ezpeleta setelah melakukan inspeksi proses pembangunan Sirkuit Internasional Mandalika, Rabu 7 April 2021. Ezpeleta juga menambahkan, "Kami juga tahu bahwa suporter dari Indonesia akan hadir secara masif dan GP akan menjadi satu. salah satu yang paling ikonik sepanjang musim. Indonesia adalah pasar utama, tidak hanya untuk Dorna tetapi juga untuk semua pemangku kepentingan Kejuaraan."

TES PRAMUSIM MOTOGP 2021
Sirkuit Mandalika akan menjadi salah satu lokasi tes pramusim MotoGP 2022, dimana gelaran ini akan berlangsung pada tanggal 11-13 Februari tahun 2022. Satu sesi tes shakedown, yang diikuti khusus oleh pembalap penguji dan rookie, akan berlangsung terlebih lebih dulu di Sirkuit Sepang pada 31 Januari 2022 hingga 2 Februari 2022. Sementara itu untuk kelas Moto2 dan Moto3 mendapat jatah tes pramusim di Sirkuit Jerez-Angel Nieto, Spanyol pada 22-24 Februari 2022. Dorna Sports selaku pemegang hak komersial MotoGP, juga menyatakan bahwa untuk sementara menempatkan Sirkuit Internasional Losail, Qatar, sebagai lokasi seri pembuka pada slot 4-6 Maret 2022.

JADWAL MOTOGP 2022
Dikutip dari bola.com, ada  informasi dari salah satu petinggi tim balap asal Indonesia yang mengikuti kelas Moto2, Pertamina Mandalika soal kalender sementara balapan MotoGP 2022. Dalam informasi bocoran kalender MotoGP 2022, terlihat bahwa Sirkuit Mandalika yang ada di Lombok, NTB bakal masuk dalam jadwal seri kedua pada 20 Maret 2022. Sirkuit Mandalika dijadwalkan berlangsung setelah seri pembuka yang akan kembali digelar di Sirkuit Losail, Qatar, 6 Maret 2022. Kalender sementara balapan MotoGP 2022 ini juga telah diberitakan beberapa media internasional tapi memang belum dirilis secara resmi oleh Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP

Tercatat ada 21 balapan yang masuk daftar kalender sementara MotoGP 2022 atau lebih banyak dari jumlah seri musim ini. Berikut adalah jadwal sementara MotoGP 2022:

• 06 Maret: Sirkuit Losail/Qatar
• 20 Maret: Sirkuit Jalan Raya Mandalika/Indonesia
• 03 April: Termas de Río Hondo/Argentina
• 10 April: Sirkuit Amerika/Texas
• 24 April: Portimão/Portugal
• 01 Mei : Jerez/Spanyol
• 15 Mei: Le Mans/Prancis
• 29 Mei: Mugello /Italia
• 5 Juni: Catalunya/Spanyol
• 19 Juni: Sachsenring/Jerman
• 26 Juni: Assen/Belanda
• 10 Juli: KymiRing/Finlandia
• 07 Agustus : Silverstone/Inggris
• 21 Agustus: Red Bull Ring/Austria
• 11 September: MotorLand Aragón/Spanyol
• 18 September: Misano/Italia
• 02 Oktober: Motegi/Jepang
• 09 Oktober: Buriram/Thailand
• 23 Oktober: Pulau Phillip/Australia
• 30 Oktober: Sepang/Malaysia
• 13 November: Valencia/Spanyol.

PERNYATAAN PARA TOKOH

 

"Hari ini kita sudah buktikan bukan hanya untuk masyarakat Indonesia, tapi di seluruh dunia, bahwa NTB bisa mewujudkan sirkuit Internasional", 

Zulkieflimansyah, Gubernur NTB.

"Pemerintah mengharapkan penyelenggaraan MotoGP berdampak luas bukan hanya bidang prestasi olahraga melainkan juga sektor ekonomi pariwisata serta pemasaran Indonesia", 

Imam Nahrowi, Menteri Pemuda dan Olahraga.