RANGKUMAN PERISTIWA DI TANGGAL 16 OKTOBER

 

 

16 OKTOBER
HARI PANGAN SEDUNIA (WORLD FOOD DAY)
Hari Pangan Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 16 Oktober, yaitu tanggal dimana Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia, Food and Agriculture Organization (FAO), yang merupakan salah satu lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) didirikan, yaitu pada tanggal 16 Oktober 1945. Sejarah peringatan hari pangan sedunia bermula dari konferensi FAO ke 20, bulan Nopember 1976 di Roma yang memutuskan untuk dicetuskannya resolusi No. 179 mengenai World Food Day. Resolusi disepakati oleh 147 negara anggota FAO, termasuk Indonesia, menetapkan bahwa mulai tahun 1981 segenap negara anggota FAO setiap tanggal 16 Oktober memperingati Hari Pangan Sedunia (World Food Day).

Pada saat penentuan Hari Pangan Sedunia (World Food Day), delegasi asal Hongaria yang merupakan Menteri Pertanian dan Pangan dari negara tersebut, yaitu Dr. Pal Romany, memiliki peran penting pada konferensi FAO dan dialah orang yang mengusulkan ide perayaan Hari Pangan Sedunia. Tujuan dari peringatan HPS tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian masyarakat internasional akan pentingnya penanganan masalah pangan baik ditingkat global, regional maupun nasional. Peringatan Hari Pangan Sedunia ini telah menjadi perayaan dan perhatian rutin setiap tahunnya di lebih dari 150 negara, guna meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap masalah kemiskinan dan kelaparan. 

 

 
Sejak tahun 1981, Hari Pangan Sedunia mengadopsi berbagai tema untuk perayaan tiap tahunnya dengan tujuan menekankan pada bagian penting dari dunia pangan yang memerlukan perhatian khusus. Pelaksanaan pertamanya, yaitu di tahun 1981, Hari Pangan Sedunia yang diselenggarakan waktu itu mengambil tema "Food Comes First" yang artinya "Pangan Adalah Utama". Tema tersebut disusul tema-tema lain di setiap tahunnya hingga di tahun terakhir, yaitu 2020, tema Hari Pangan Sedunia yang diusung yaitu "Grow, Nourish, Sustain Together", artinya yaitu “Tumbuhkan, Pelihara, Lestarikan Bersama".  Tema Hari Pangan Sedunia 2021 yang diangkat Food and Agriculture Organization (FAO) PBB adalah "The future of food is in our hands", yang artinya "Masa depan makanan ada di tangan kita".

Penyelenggaraan peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) merupakan konsekuensi keikutsertaan Indonesia sebagai anggota FAO. Acara diselenggarakan lintas departemen dan sebagai vocal point FAO di Indonesia, Menteri Pertanian menetapkan Departemen Pertanian sebagai departemen utama (leading institution) penyelenggara Hari Pangan Sedunia (HPS). FAO menyampaiakan, Makanan yang kita pilih dan cara kita memproduksi, menyiapkan, memasak, dan menyimpannya menjadikan kita bagian integral dan aktif dari cara kerja sistem pertanian pangan. Sistem pertanian pangan yang berkelanjutan adalah sistem di mana berbagai makanan yang cukup, bergizi dan aman tersedia dengan harga terjangkau untuk semua orang, dan tidak ada yang kelaparan atau menderita kekurangan gizi dalam bentuk apa pun. 

Faktanya, sistem pertanian pangan berkelanjutan memberikan ketahanan pangan dan nutrisi untuk semua, tanpa mengorbankan basis ekonomi, sosial dan lingkungan, untuk generasi mendatang. Mereka mengarah pada produksi yang lebih baik, nutrisi yang lebih baik, lingkungan yang lebih baik dan kehidupan yang lebih baik untuk semua. “Our Actions our future-Better production, better nutrision, a better environment and better life” atau yang artinya dalam bahasa Indonesia yaitu, "Produksi yang lebih baik, nutrisi yang lebih baik, lingkungan yang lebih baik, dan kehidupan yang lebih baik," tulis FAO dalam situs resminya.