LEPAS EARPHONEMU, ISTIRAHATKAN TELINGAMU

 
Di jaman modern seperti ini, dimana teknologi telah begitu mengubah pola kehidupan dan mobilitas manusia. Semakin canggih teknologi, semakin praktis sebuah proses dikerjakan. Salah satu contohnya adalah kemunculan "SMARTPHONE" yang membawa perubahan yang sangat signifikan di kehidupan manusia. Bayangkan perangkat yang dulunya musti dimiliki secara terpisah, kini bisa kita temukan dalam satu perangkat saja, semua ada di smartphone. Bagi kamu yang hidup sebelum smartphone mendunia, tentu kamu pasti ingat bahwa handphone hanya bisa untuk menelphon dan SMS saja, untuk memotret kta musti punya kamera digital, untuk mendengar menonton video kita musti beli MP4 Player dan untuk mendengarkan lagu kita butuh yang namanya MP3 Player.  Namun semua perangkat tadi, sepeti kamera, pemutar video, hingga pemutar musik semuanya menyatu dan kta dapati ada di smartphone.

Dengan canggihnya tekhnologi saat ini, salah satu hal wajib yang musti dibawa saat keluar rumah dan akan sangat membingungkanjika ada yang tertinggal adalah smartphone itu sendiri, charger atau powerbank, dan earphone/headphone. Jika disuruh memilih misalnya, pilih ketinggalan dompet atau ketinggalan smartphone, pasti sebagian bear dari kita akan memilih untuk ketinggalan dompet daripada smartphone. Keberadaan smartphone sendiri sudah seperti candu, dimana penggunanya bisa sangat ketergantungan terhadapnya. Kita bisa amati di lingkungan sekitar, orangkalau sudah pegang smartphone biasanya lupa dengan tugasnya, lupa dengan orang-orang sekitarnya, bahkan lupa untuk mengurus dirisendiri seperti makan, minum atau mandi. Game, social media, media komunikasi dan musik mendominasi penggunaan smartphone tertinggi, diluar itu penggunaannya masih sangat kecil, meskipun sebenarnya ada banyak manfaat lainnya yang juga penting dalam kepemilikan smartphone.

Smartphone akan sangat bermanfaat saat kita tengah melakukan perjalanan jauh, salah satunya untuk mendengarkan musik. Musik membuat kita terhindat dari stres akibat rasa jenuh dan mendengarkan suara bising mesin kendaraan secara terus menerus. Musik dengan variasi nada dan suara tetunya aka menjadi teman terbak selama menunggu perjalanan sampaike tujuan. Musik juga sering menjadi hal wajib di keseharian kita, menjadi teman dikala mengerjakan pekerjaan kantor maupun pekerjaan rumah, saat rebahan bahkan hingga saat tidur. Namun kita juga perlu tahu, bahwa mendengarkan musik yang terlalu lama melalui earphone atau headphone lambat laun akan mengurangi kesehatan telinga kita. Kadang, saking terlalu asyiknya mendengarkan musik, kita suka lupa kalau kita sudah berjam jam mendengarkan musik secara nonstop. Tentunya akan jadi tidak asyik lagi kalau sampai telinga kita rusak gara-gara mendengarkan lagu.

Dr. Siti Faisa Abiranto, Sp. THT, M.Sc, seorang dokter spesiais THT yang bekerja di Laboratorium Audiologi A. Kasoem, Cikini, Jakarta mengatakan agar mengistirahatkan telingadari kebisingan, paling tidak setelah 2 - 3 jam mendengarkan lagu atau yang lainnya menggunakan earphone atau headphone. Dr. Siti Faisa juga menambahkan, sebaiknya mendengarkan lagu, mp3 atau audio lainnya tidak menggunakan volume yang terlalu keras, volumenya yang cukup saja, karena kalau terlalu keras, tentu tidak nyaman mendengarkannya bahkan bisa menyebabkan gangguan pendengaran dikemudian hari. Menurut Dr. Siti Faisa , suara yang terlalu keras dapat mengakibatkan kerusakan sementara ataupun permanen pada organ pendengaran. Berat-ringannya kerusakan tersebut tergantung pada besaran frekuensi suara, derajat kekerasannya, serta lamanya rangsangan suara di telinga.

Kerusakan sementara bisa berupa kualitas pendengaran yang menurun dan telinga menjadi berdenging (tinnitus)setelah mendengarkan suara yang keras. Kerusakan sementara ini bisa menjadi permanen kalau masih terus saja dipapari suara keras. Sususnan organ telinga kita terdiri atas lubang telinga, gendang telinga, tulang-tulang pendengaran dan rumah siput. Suara berdenging tersebut sebagai akibat darirambut getar yang ada di dalam rumah siput tidak bisa berhenti bergetar. Kemudian getaran ini diterima syaraf pendengaran dan diteruskan ke otak, lalu terdengarlah suara mendenging tadi. Dr. Siti Faisa mengingatkan, lebih baik menjaga organ pendengaran tetap sehat, terutama organ rambut getar yang ada di dalam rumah siput. Rusaknya gendang telinga dan tulang pendengaran secara medis masih bisa diatai dengan operasi dan obat-obatan, namun jika rambut getar atau rumah siput yang rusak, tidak bisa dibenahi lagi.

Di dalam rumah siput yang begitu kompleks terdapat ratusan rambut getar, ia merupakan satu-satunya organ penting yang menghantarkan suara ke syaraf dan berlanjut ke otak. Kalau sudah banyak rambut gerat yang "RONTOK", otomatis pendengaran juga akan menurun/berkurang. Mak dari itu, akan sangat baik kita memberikan porsi waktu untuk mengistirahatka telinga dari suara bising dan sejenak mencari keheningan. Pendengaran yang terganggu biasanya ditandai dengan mudah marah, pusimg, mual dan mudah lelalh. Mendengarkan musik memang boleh-boleh saja, tetapi jika mendengarkannya dengan suara yang sangat keras dan dilakukan dalam waktu yang lama, mak itu sangat tidak disarankan karena bsa membuat telingga anda "SAKIT". Hati-hati ya bro... ada bahaya dibalik empuknya suara yang keluar dari earphone/headphone.

0 Response to "LEPAS EARPHONEMU, ISTIRAHATKAN TELINGAMU"

Post a Comment