RESEP MEMBUAT KUE MOCHI JADUL YANG SEDERHANA

 

 

Kue Mochi sudah sangat dikenal di Indonesia, bahkan makanan ini banyak dijumpai di pusat-pusat oleh-oleh atau tempat-tempat wisata. Mimin sendiri sudah mengenalnya sejak jaman masih kecil, rasanya yang kenyal-kenyal manis serta ada isi di dalamnya membuat kudapan ini sangat disukai. Mimin juga sering dapel oleh-oleh kue Mochi saat kerabat mimin liburan je Jogja atau ke Bandung, entah dimana sentra awalnya, yang jelas makanan ini sudah tersebar luas di nusantara.

Konon kabarnya kue Mochi ini berasal dari Jepang dan sudah masuk ke Indonesia sejak bangsa Jepang datang dan membangun pemerintahan di negeri kita ini sejak masa Perang Dunia ke II. Mochi yang menjadi nama makanan ini merupakan dialek yang berasal dari Bahasa Jepang. Ada banyak makna dalam kata "Mochi" jika dilihat dari segi bahasa, salah satunya menyatakan bahwa kata "Mochi" berasal dari kata kerja "Motsu" yang artinya membawa atau memiliki. Secara makna dan tradisi yang ada di Jepang kue Mochi ini sering dibawa sebagai persembahan untuk para Dewa.

Di negara Jepang sendiri juga dikenal sebuah festival bernama "Mochizuki", merupakan perayaan tahun baru bagi bangsawan yang ada pada masa Heinan (sekitar abad ke-10). Nah, kue Mochi ini kerap disajikan dalam perayaan tersebut dan pada masa itu kue Mochi juga kerap digunakan untuk persembahan kekaisaran pada setiap upacara keagamaan. Mochizuki dalam bahasa Jepang dapat diartikan sebagai "Bulan Purnama". Ada juga yang menyatakan bahwa kata Mochi berasal dari kata "Muchimi" yang artinya lengket, sesui dengan tekstur kue Mochi yang lengket.

Seiring dengan perkembangan jaman, kue mochi telah banyak mengalami modifikasi, dimana saat ini di Jepang kue Mochi yang paling digemari adalah daifuku, dimana didalamnya diberi isisan berupa pasta Kacang Merah. Di Indonesia sendiri, kue Mochi sering disajikan dengan kemasan bambu (Besek), apalagi sekarang ini juga telah muncul varian es krim rasa Mochi yang banyak digemari masyarakat, khususnya anak-anak muda.

Nah, bagi kamu yang di sekitar rumahnya tidak ada yang jual kue Mochi, padahal lagi pengen setelah membaca postingan mimin ini, mendingan kamu coba-coba buat kue Mochi sendiri aja.  Caranya cukup mudah dan sederhana, karena kali ini mimin bagikan resep Kue Mochi Jadul yang sederhana. Bagaimana prosesnya, yuk kita simak ulasannya di bawah ini:

BAHAN KULIT

• 250 gr Tepung Ketan
• 50 gr Tepung Terigu
• 350 ml Air
• 3- gr Gula Pasir
• 1/2 sdt Garam

BAHAN ISIAN

• 250 gr Kacang Tanah, kupas kulitnya lalu sangrai sampai matang
• 150 gr Gula Pasir
• 3-4 sdm Air Panas

Kacang yang telah disangrai tadi ditumbuk/diblender tapi jangan terlalu halus banget ya. Setelah itu campurkan gula pasir dan air panas, lalu aduk hingga rata. Setelah itu campuran kacang dan gula tadi bisa kamu bentuk bulat-bulat.

BAHAN TABURAN
Tepung Maizena secukupnya disangrai sampai terasa ringan , sekitar 5 - 7 menitan. Kalau tidak ada Maizena, kamu bisa menggantinya dengan tepung sagu / tapioka.

PROSES PEMBUATAN MOCHI

1. Panaskan kukusan
2. Cmpurkan semua bahan (Bahan Kulit), aduk-aduk sampai semua tercampur rata dan tidak ada lagi yang bergerindil.
3. Tuang adonan ke dalam loyang yang sudah dialasi plastik tahan panas. Kukus adonan tadi menggunakan api kecil selama kurang lebih 30 menit.
4. Setelah adonan matang, tuang adonan diatas meja/bidang datar, yang diatasnya sudah dilumuri tepung maizena yang sudah disangrai, jangan semua maizenanya dipake, sebagian sisanya ditaruh di mangkuk.
5. Selagi masih panas, gilas adonan menjadi pipih, lalu potong ukuran kecil. Setiap potongan tadi, kemudian diberi isian lalu dibentuk bola. Masukkan bola-bola mochi kedalam mangkuk berisi maizena yang telah disangrai tadi, guling-gulingkan sampai permukaanya terselimuti tepung maizena.
6. Nah, sudah jadi. Tempatkan diatas piring, dan kue Mochi siap untuk di santap.

Catatan: Hati-hati ya saat menggilas dan membentuk mochi menjadi bulatan, karena kondisi adonan masih panas, jadi disarankan untuk memakai sarung tangan memasak atau menggunakan alat bantu.