PERBAIKI KUALITAS TIDUR, TINGKATKAN KESEHATAN TUBUH

 
Tidur memang sudah menjadi kebutuhan hidup manusia sehari-hari, tak usah disuruhpun orang pasti akan mengantuk lalu tidur. Namun terkadang kecukupan jam tidur pada setiap orang berbeda-beda karena masalah kesibukan atau mengidap suatu penyakit. Tidur, tampaknya merupakan hal sepele yang membuat banyak orang mengabaikan kecukupannya. Banyak orang yang kini mengesampingkan tidur karena keadaan dan karena padatnya aktivitas. Namun tahukah kamu bahwa waktu tidur yang kurang bisa mengganggu kesehatan tubuh manusia. Tidak hanya itu, kurang tidur juga bisa mempengaruhi pola kehidupan hingga mengakibatkan masalah perekonomian.

Untuk mengkampanyekan pentingnya tidur ini, sekelompok komunitas bernama World Sleep Society bahkan mengusulkan untuk diadakan World Sleep Day atau Hari Tidur Sedunia. Hari tidur sedunia ini sudah berjalan sejak tahun 2007 dan diperingati setiap tahunnya. Peringatan hari tidur sedunia ini diadakan setiap hari Jum'at sebelum musim semi equinox dan sejak tahun 2007 selalu jatuh pada hari Jum'at di pertengahan bulan Maret. Pada tahun 2021 ini, perayaan hari tidur sedunia akan dilaksanakan pada tanggal 19 Maret 2021, tema yang akan diusung yaitu "Regular Sleep, Healthy Future" yang artinya "Tidur normal, Hidup Sehat di Masa Depan".

Beberapa dampak dari kurang tidur tidak hanya masalah kesehatan tubuh, namun juga mempengarusi psikologis seseorang. Banyak peneliti yang mengingatkan bahwa kurang tidur atau tidak mendapatkan kualitas tidur yang baik akan membuat orang menjadi lebih sensitif, tidak bisa mengendalikan emosi dan gampang tersulut amarah. Orang yang kurang tidur, ia akan merasa letih dalam aktivitas kesehariannya, keadaan ini tentunya akan mengakibatkan menurunnya produktivitas, cenderung melakukan kesalahan dalam pekerjaan dan bahkan masalah kesehatan akan mudah datang. Bisa dikatakan bahwa tidur sangatlah penting karena dapat berpengaruh terhadap kehidupan diri dn orang lain.

Menurut National Sleep Foundation, orang dewasa dan orang tua harus tidur setidaknya 7 hingga 9 jam per malam untuk membantu berbagai fungsi tubuh agar berfungsi dengan baik. Menurut penuturan beberapa ahli kesehatan, tidur merupakan salah satu mekanisme untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan resiko kondisi kesehatan, hingga meningkatkan ingatan. Para peneliti dalam sebuah penelitian mengungkapkan, bahwa orang yang tidur lebih dari 8 jam memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang lebih tinggi dan nilai A1C yang lebih tinggi. A1C adalah pengukuran kadar gula darah normal seseorang. Dan mereka yang tidur selama 6,5 jam memiliki tingkat A1C terendah.

Nah, berikut ini akan mimin sampaikan beberapa manfaat tidur yang harus kita ketahui. Dengan mengetahui manfaat tersebut, nantinya akan mendorong kita untuk benar-benar memperhatikan kecukupan tidur. Apa saja manfaat tidur, yuk kita simak ulasannya di bawah ini:

Tubuh Lebih Sehat
Seperti yang mimin sampaikan diatas, bahwa tidur bisa berdampak pada kesehatan tubuh, tidur cukup akan membantu memperbaiki kesehatas, sementara kurang tidur akan memicu munculnya penyakit atau kelainan. Jam tidur yang kurang bisa berdampak pada meningkatkan resiko penyakit ginjal, jantung dan stroke, tekanan darah tinggi dan diabetes. Sementara itu, tidur yang cukup bisa mempengaruhi reaksi tubuh terhadap insulin, yaitu hormon yang mengatur tingkat glukosa atau gula darah. Sehingga kalau manusia kekurangan tidur, pada gilirannya nanti akan memiliki resiko peningkatan gula darah lebih tinggi dari batas normal. 

Merangsang Pertumbuhan Badan
Pada anak-anak hingga usia remaja, tidur yang nyenyak akan memicu pelepasan hormon pertumbuhan yang akan mendukung pertumbuhan normal tubuh. Hormon pertumbuhan ini juga akan membantu memperbaiki sel atau jaringan tubuh, serta membantu meningkatkan massa otot. Bahkan, beberapa ahli kesehatan menyatakan bahwa tidur juga ikut memegang peranan penting dalam pubertas dan kesuburan.

Menjaga Berat Badan
Tidur mempengaruhi tubuh dalam proses pengolahan dan penyimpanan karbohidrat. Saat kita terpenuhi kebutuhan tidurnya, hormon yang mengendalikan rasa lapar akan stabil dan seimbang, hormon tersebut ada dua, yaitu hormon ghrelin yang mengatur rasa lapar dan hormon Leptin yang mengatur rasa kenyang. Kurang tidur akan menyebabkan hormon ghrelin meningkat dan hormon leptin menurun sehingga menyebabkan kita jadi merasa lapar terus. Kalau tidak mampu mengendalikan pola makan, akhirnya akan mengalami kenaikan berat badan hingga obesitas.

Memperkuat Kekebalan Tubuh
Menurut penelitian yang pernah dilakukan, dimana penelitian itu melibatkan 150 orang yang diberikan porsi tidur yang berlainan. Pada akhir penelitian, disimpulkan bahwa tidur tujuh jam atau kurang dari tujuh jam dalam sehari dapat membuat tubuh kita lebih rentan terserang sakit. Bagi orang dewasa, tidur penting sebagai masa pemulihan fisik dan mengganti bagian tubuh yang rusak. Selain itu, tidur juga jadi waktu pembersihan tubuh (detoksifikasi).

Mempertajam Ingatan
Salah satu penelitian menunjukkan bahwa ketika tidur, otak kita memroses, memperkuat, dan menggabungkan ingatan kita dari sepanjang hari. Jika kurang tidur, ingatan-ingatan tersebut tidak bisa disimpan dengan benar dalam otak dan bisa hilang.

Meskipun banyak orang yang sudah paham mengenai manfaat penting tidur cukup dan berkualitas, namun masih banyak yang mengalami gangguan tidur hingga kesulitan tidur. Kesulitan tidur biasanya dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari faktor internal tubuh maupun karena gangguan yang berasal dari luar. Faktor internal bisa terjadi oleh mereka yang mengalami gangguan psikologi seperti stres atau depresi, ada juga yang sulit tidur karena terlalu banyak mengkonsumsi kafein atau karena pengaruh efek samping obat-obatan. Faktor dari luar yang sering menjadi pemicu sulit tidur misalnya suara berisik, hal-hal yang menimbulkan rasa takut, hingga aktivitas yang sedang dilakukan.

Nah, bagi kamu yang mengalami masalah sulit tidur, berikut ini ada beberapa hal yang bisa dicoba agar masalah sulit tidur ini dapat teratasi. Apa saja itu, yuk kita simak ulasannya dibawah ini:

Kerangi Stres
Stres akan memacu produksi hormon kortisol, dimana hormon ini dapat mempengaruhi kualitas tidur seseorang. Maka apabila kamu sedang stres atau depresi baik karena beban pekerjaan, putus cinta atau karena hal lain biasanya tidur kamu juga akan terganggu, tidur tidak nyenyak hingga tidak bisa tidur (insomnia). Maka untuk mengembalikannya kamu perlu melepaskan stres itu, bisa dengan menenangkan diri atau berkunjung ke psikolog untuk mendapatkan solusi.

Perbaiki Jam Biologis
Manusia memiliki jam biologis yang terbentuk karena aktivitas yang dilakukan secara berulang dalam waktu lama. Jam biologis ini juga terbentuk untuk jam tidur dan jam bangun seseorang. Namun seiring pertumbuhan usia dan kesibukan yang berbeda dari sebelumnya, akhirnya akan merusak jam biologis ini. Jam biologis yang tidak teratur akan membuat pergeseran pada jam tidur dan pada akhirnya tubuh kita merespon dengan gejala kesulitas tidur atau Insomnia. Untuk itu apabila jam tidur sudah bergeser, maka buat kebiasaan baru dengan aturan jam tidur yang baru, sehingga jam biologis bisa kembali dimiliki.

Jauhkan Ponsel

Benda yang satu ini merupakan benda yang paling sering melekat di genggaman kita. Perkembangan jaringan online, game dan sosial media membuat beberapa pengguna ponsel menjadi sangat kecanduan dan berlebihan menggunakannya. Bahkan banyak yang ketika berada di atas kasur, tangannya masih saja aktif bermain di layar ponsel. Orang yang sudah asyik bermain gadget biasanya akan melanggar jam tidurnya, larut dalam kesibukan bermain di dunia maya, hingga tak terasa sebagian jam tidurnya tersita oleh ponsel. Untuk itu saat bermain ponsel, perhatikan juga jam, jika sudah waktunya tidur maka letakkan ponsel, hal itu akan membantu mendapatkan tidur cukup dan berkualitas.

0 Response to "PERBAIKI KUALITAS TIDUR, TINGKATKAN KESEHATAN TUBUH"

Post a Comment