PERISTIWA APA SAJA YANG PERNAH TERJADI DI TANGGAL 15 MARET, BERIKUT RANGKUMANNYA

 
15 MARET 1983, HARI RAYA NYEPI DIJADIKAN HARI LIBUR
Hari Raya Nyepi adalah hari raya umat Hindu yang dirayakan setiap tahunnya. Nyepi berasal dari kata sepi (sunyi, senyap), dan  merupakan perayaan Tahun Baru Hindu berdasarkan penanggalan/kalender saka, yang dimulai sejak tahun 78 Masehi. Hari ini jatuh pada hitungan Tilem Kesanga (IX) yang dipercayai merupakan hari penyucian dewa-dewa yang berada di pusat samudera yang membawa intisari amerta air hidup. Untuk itu umat Hindu melakukan pemujaan suci terhadap mereka. Tujuan utama Hari Raya Nyepi adalah memohon ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, untuk menyucikan Bhuana Alit (alam manusia/microcosmos) dan Bhuana Agung/macrocosmos (alam semesta).

Tiga atau dua hari sebelum Nyepi, umat Hindu melakukan Penyucian dengan melakukan upacara Melasti atau disebut juga Melis/Mekiyis. Pada pinanggal pisan, sasih Kedasa (tanggal 1, bulan ke-10), tibalah Hari Raya Nyepi sesungguhnya, dimana pada hari tersebut suasana seperti mati, tidak ada kesibukan aktivitas seperti biasa. Pada hari ini umat Hindu melaksanakan "Catur Brata" Penyepian yang terdiri dari amati geni (tiada berapi-api/tidak menggunakan dan atau menghidupkan api), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak mendengarkan hiburan).

Pada hari raya Nyepi tahun baru Saka 1905 bertepatan dengan tanggal 15 Maret 1983, Hari Raya Nyepi dilaksanakan untuk pertama kalinya dijadikan sebagai Hari Libur Nasional. Hari Raya Nyepi yang bersamaan dengan Hari Raya Waisak ditetapkan sebagai hari libur nasional pada tanggal 19 Januari 1983 melalui Keputusan Presiden Indonesia Nomor 3 tahun 1983.
 

0 Response to "PERISTIWA APA SAJA YANG PERNAH TERJADI DI TANGGAL 15 MARET, BERIKUT RANGKUMANNYA"

Post a Comment