RANGKUMAN PERISTIWA DI TANGGAL 3 JULI

 
03 JULI
HARI BEBAS KANTONG PLASTIK SEDUNIA

Hari bebas kantong plastik sedunia dicanangkan dengan tujuan untuk mengajak masyarakat di seluruh dunia agar melakukan upaya-upaya pelestarian lingkungan agar bumi yang hanya satu-satunya ini bisa lebih sehat dan layak tinggal. Selain itu, peringatan ini juga dilakukan tidak lain untuk mengatasi masalah sampah plastik yang kian meningkat setiap waktunya. Hari Bebas Kantong Plastik Internasional diciptakan oleh Bag Free World. Penetapan 3 Juli sebagai Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia ini tidak lain merupakan inisiatif untuk tujuan mengatasi masalah kantong plastik sekali pakai di seluruh dunia. Untuk menjadi bagian dari gerakan bebas plastik, kita bisa mengunjungi alamat website http://www.plasticbagfreeday.org/

03 JULI 1920
BERDIRINYA ITB (INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG)

Pada 3 Juli 1920 tercatat sebagai awal berdirinya ITB, hal ini merujuk pada berdirinya de Techniche Hoogeschool te Bandung (TH) pada 3 Juli 1920 di lahan seluas 30 hektar di Bandung pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Ketika pertama hadir, perguruan tinggi ini hanya fokus di bidang teknik, hanya memiliki satu fakultas yaitu de Faculteit van Technische Wetenschap, dn hanya memiliki satu jurusan, yaitu de afdeeling der Weg en Waterbouw. Pendirian perguruan tinggi ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga teknik yang semakin terbatas pada masa kolonial Belanda akibat pecahnya Perang Dunia pertama. Pada 21 Juni 1946, terjadi perubahan nama menjadi Universiteit van Indonesie di bawah kendali NICA. Lalu pada tahun 1950-1959 menjadi bagian dari Universitas Indonesia, dan pada tanggal 2 Maret 1959 Pemerintah Indonesia meresmikannya menjadi Institut Tekhnologi Bandung (ITB).

03 JULI 1922
BERDIRINYA TAMAN SISWA

Taman Siswa adalah sebuah organisasi pendidikan alternatif yang didirikan oleh Suwardi Suryaningrat atau Ki Hadjar Dewantara. Taman Siswa adalah sebuah organisasi pendidikan alternatif yang didirikan oleh Suwardi Suryaningrat atau Ki Hadjar Dewantara. Organisasi Taman Siswa mengajarkan tentang dasar-dasar kemerdekaan bagi masyarakat pribumi Indonesia. Ajaran kemerdekaan yang dimaksud Taman Siswa adalah kemerdekaan yang berasal dari diri sendiri. Taman Siswa didirikan pada tanggal 3 Juli 1992 di Yogyakarta dengan nama awalnya "National Onderwijs Institut Taman Siswa", yang merupakan realisasi gagasan Ki Hajar Dewantara bersama-sama dengan teman di paguyuban Sloso Kliwon. Sekolah Taman Siswa ini sekarang berpusat di balai Ibu Pawiyatan (Majelis Luhur) di Jalan Taman Siswa, Yogyakarta, dan mempunyai 129 sekolah cabang di berbagai kota di seluruh Indonesia. 

03 JULI 1946
UPAYA KUDETA PERTAMA DI INDONESIA

Kudeta, yang berasal dari bahasa perancis "Coup d'etat", secara bahasa diartikan sebagai upaya penggulingan pemerintahan yang ada secara tiba-tiba dan dengan kekerasan oleh sekelompok kecil. Peristiwa 3 Juli 1946 adalah upaya kudeta pertama di Indonesia yang dilakukan oleh kalangan republik sendiri, tepatnya oleh kelompok Persatuan Perjuangan. Peristiwa ini berawal saat Indonesia masih mengalami krisis politik, salah satunya akibat kembalinya Belanda, yang membuat pejuang Indonesia saling sikut hingga tercipta kelompok oposisi. Kelompok oposisi ini menolak langkah pemerintah untuk berdiplomasi dengan Belanda terkait kemerdekaan Indonesia yang diusulkan oleh Perdana Menteri Sutan Sjahrir.

Dari situlah kemudian muncul dua kubu, di kubu pemerintah, yang memilih melakukan langkah diplomasi dengan Belanda, ada Presiden Soekarno, Wakil Presiden Mohammad Hatta, Perdana Menteri Sutan Sjahrir, dan Menteri Pertahanan Amir Syarifuddin. Sedangkan kelompok oposisi, yang memilih untuk mempertahankan kemerdekaan secara militer, terdiri dari Tan Malaka, Achmad Soebardjo, Sukarni, Iwa Kusuma Sumantri, dan Chaerul Saleh. Kelompok oposisi ini menamai diri mereka sebagai "Persatuan Perjuangan", yang merupakan gabungan dari semua organisasi penentang upaya diplomasi yang diorganisir oleh Tan Malaka. Kisruh antara dua kubu meruncing pada pertengahan 1946, yang menimbulkan meletusnya Peristiwa 3 Juli 1946.

03 JULI 1969
PESAWAT ULANG ALIK N1 (ZOND L1S-2) MELEDAK SAAT PELUNCURAN

Pesawat Ulang Alik N1 (Wahana N1) merupakan pesawat antariksa milik Uni Soviet yang digunakan untuk membawa muatan N-1 5L (Zond L1S-2)  sebagai satelit yang akan mengorbit di bulan. Peluncuran dilakukan pada pukul 11:18 malam waktu Moskwa. Untuk beberapa saat, roket meluncur mulus ke dalam kegelapan malam. Tetapi baru saja ia meninggalkan menara peluncuran, tampak kilatan cahaya dan serpihan berjatuhan dari bawah tingkat pertama. Semua mesin langsung mati kecuali mesin no.18. Akibatnya N-1 miring 45 derajat dan terjatuh ke landasan peluncuran 110 Timur. Propelan seberat hampir 2300 ton meledak dengan hebatnya dan menebarkan gelombang kejut yang memecahkan jendela di seluruh kompleks peluncuran, dan menerbangkan pecahan logam sampai sejauh 10 kilometer dari pusat ledakan. Diperkirakan kekuatan ledakan tersebut adalah 4-5 kiloton TNT, meskipun secara teori propelan tersebut cukup kuat untuk menghasilkan ledakan sekuat 6,9 kiloton TNT, karena setelah penyelidikan ditemukan bahwa sekitar 85% propelan yang dibawa tidak meledak.

0 Response to "RANGKUMAN PERISTIWA DI TANGGAL 3 JULI"

Post a Comment