EBOOK WARISAN BAHARI INDONESIA

 
Indonesia adalah sebuah Negara Kepulauan (Archipelagic States) terbesar di dunia dengan budaya masyarakatnya Budaya Bahari. Indonesia adalah negara kepulauan dengan beragam suku bangsa, bahasa, dan budaya. Secara fisik antar satu budaya dan budaya lain dipisahkan oleh laut. Namun dari sisi kemaritiman pemisahan itu tidak pernah ada, karena seluruh perairan yang ada di Nusantara adalah pemersatu yang mengintegrasikan ribuan pulau yang terpisah-pisah. Sejarah bangsa Indonesia adalah Sejarah Maritim atau Sejarah Bahari, maka untuk merekonstruksi sejarah tersebut, perlu dilakukan penelitian Arkeologi Maritim dan Arkeologi Bawah Air.

Arkeologi Maritim adalah studi tentang interaksi manusia dengan laut, danau, dan sungai melalui kajian arkeologis atas manifestasi material (dari) budaya maritim, termasuk di antaranya adalah angkutan air (vessels), fasilitas-fasilitas di tepian laut, kargo, bahkan sisa-sisa manusia (human remains). Dalam melakukan kajian Arkeologi Maritim kadang ditemukan artefak yang kita tidak atau belum diketahui fungsinya. Untuk menjawab pertanyaan tentang fungsi suatu benda, maka dilakukan pendekatan etnoarkeologi pada kehidupan masyarakat pantai atau masyarakat pedalaman yang hidup tidak jauh dari sungai/danau.

Siapa sebenarnya nenek moyang bangsa bahari? Sebagian orang beranggapan bahwa orang-orangyangbertutur bahasa Austronesialah nenek moyangnya. Austronesia adalah istilah yang dipakai oleh pakar linguistik untuk keluarga bahasa yang berkembang di Taiwan antara 5000-7000 tahun yang lampau. Di Taiwan, orang-orang ini mengembangkan teknik-teknik pertanian dari Tiongkok Selatan, beradaptasi dengan lingkungan pulau, dan "belajar" menyeberangi selat. Sejak sekitar milenium ke-3 Sebelum Masehi, mereka mengembara ke arah selatan menuju Filipina. Di tempat ini mereka membawa dan mengembangkan teknik perladangan berpindah, pembuatan perahu, dan pembuatan barang-barang tembikar. Pada akhirnya mereka membentuk subrumpun bahasa Melayu-Polynesia.

Namun, budaya bahari sudah lama hilang dari masyarakat indonesia dimasa kini, diperkirakan sudah lebih dari tiga abad lamanya, terhitung sejak kejatuhan Kesultanan Makasar pada abad ke-17 hingga Orde Baru tahun 1998, budaya tersebut seolah-olah ditinggalkan oleh "pemiliknya". Perhatian terhadap kebaharian barulah "disadari" kembali sejak tahun 1999, yaitu sejak lahirnya pemerintahan baru dengan dibentuknya Departemen Eksplorasi Kelautan dan Perikanan. Sejalan dengan kesadaran akan kebaharian, banyak dilakukan penelitian tentang kelautan dan terbitnya buku tentang kebaharian. 

Terbitnya buku "Warisan Bahari Indonesia", yang berisi tentang budaya bahari, baik yang tangible (benda) maupun yang intangible (takbenda) ini, sudah sepatutnya kita sambut dengan gembira. Untuk mengetahui secara lengkap buku ini, silahkan download dan baca ebook "Warisan Bahari Indonesia" yang linknya bisa anda temukan dibagian akhir artikel ini. Semoga bermanfaat.

DESKRIPSI EBOOK
Judul : Warisan Bahari Indonesia
Penyusun : Bambang Budi Utomo
Penerbit : Badan Penelitian dan Pengembangan


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Tahun : 2016
Jumlah Halaman : 133 Halaman
Bahasa : Indonesia
Tema : Sejarah
Format File : PDF
Ukuran File : 18,5 MB

LINK DOWNLOAD  
Ebook "Warisan Bahari Indonesia"

0 Response to "EBOOK WARISAN BAHARI INDONESIA"

Post a Comment