01 OKTOBER 2022 - HARI KESAKTIAN PANCASILA
Hari kesaktian Pancasila diperingati pada tanggal 1 Oktober tiap tahunnya. Sebagaimana dikutip dari laman sejarahlengkap.com, penamaan hari kesaktian Pancasila ini tak lepas dari peristiwa berdarah yang merupakan rentetan upaya kudeta Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk mengubah ideologi Pancasila menjadi ideologi Komunis. Dengan tetap tegaknya ideologi Pancasila di negeri ini pasca penumpasan PKI melalui gerakan operasi G30SPKI pada 30 September 1965, maka sehari setelahnya yaitu pada tanggal 1 Oktober dikenang sebagai Hari Kesaktian Pancasila, hari dimana ideologi Komunisme runtuh dan ideologi Pancasila tetap berdiri tegak. Berakhirnya Partai Komunis Indonesia (PKI) ini diumumkan oleh Jenderal Soeharto pada 1 Oktober 1965, bahwa PKI, sebagai kekuatan anti Pancasila telah ditumpas.
Hari kesaktian Pancasila diperingati pada tanggal 1 Oktober tiap tahunnya. Sebagaimana dikutip dari laman sejarahlengkap.com, penamaan hari kesaktian Pancasila ini tak lepas dari peristiwa berdarah yang merupakan rentetan upaya kudeta Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk mengubah ideologi Pancasila menjadi ideologi Komunis. Dengan tetap tegaknya ideologi Pancasila di negeri ini pasca penumpasan PKI melalui gerakan operasi G30SPKI pada 30 September 1965, maka sehari setelahnya yaitu pada tanggal 1 Oktober dikenang sebagai Hari Kesaktian Pancasila, hari dimana ideologi Komunisme runtuh dan ideologi Pancasila tetap berdiri tegak. Berakhirnya Partai Komunis Indonesia (PKI) ini diumumkan oleh Jenderal Soeharto pada 1 Oktober 1965, bahwa PKI, sebagai kekuatan anti Pancasila telah ditumpas.
Berawal dari insiden pembunuhan enam perwira tinggi berpangkat jenderal, seorang kapten, dan beberapa orang lainnya, oleh beberapa pengawal istana yang dikenal sebagai Pasukan Cakrabirawa. Pasukan tersebut dianggap mendukung PKI (Partai Komunis Indonesia) yang saat itu dikomandoi oleh Letkol Untung. Korban pembunuhan tersebut ditemukan pada tanggal 3 Oktober 1965 di sebuah lubang yang berada di wilayah di Pondok Gede atau yang dikenal dengan nama lubang buaya. Pasca insiden tersebut, PKI melakukan pergerakan dengan menguasai dua sarana komunikasi penting, yaitu Studio RRI (Radio Republik Indonesia) di Jalan Merdeka Barat dan Kantor Telekomunikasi di Jalan Merdeka Selatan. Melalui media RRI, PKI menyiarkan berita kepada masyarakat terkait adanya sebuah Gerakan 30 September yang dialamatkan pada anggota “Dewan Jenderal” yang akan melakukan kudeta pemerintahan. Selain itu, mereka juga mengumumkan telah dibentuknya sebuah “Dewan Revolusi” yang diketahui langsung oleh Letnan Kolonel Untung Sutopo.
Setelah insiden 30 September 1965 yang menganggap bahwa pembantaian kepada para perwira tinggi AD adalah perbuatan PKI. Seluruh anggota baik pendukung maupun gerakan lain yang berada di bawah naungan PKI dimasukkan ke sel tahanan. Selanjutnya mereka disiksa, diintrogasi, dan setelahnya dibunuh. Terjadi banyak pembunuhan di wilayah Jawa Tengah pada bulan Oktober, Jawa Timur pada bulan November, dan Bali pada bulan Desember. Banyaknya jumlah orang yang dibantai tdak diketahui dengan pasti, tetapi perkiraan yang konservatif menyebutkan 500.000 orang, sementara lainnya 2.000.000 orang. Sementara itu, setidak-tidaknya satu juta orang menjadi korban dalam bencana enam bulan yang mengikuti kudeta itu. Insiden pembantaian pada 30 September melatarbelakangi penetapan Hari Kesaktian Pancasila. Tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila, hari dimanan Pancasila memiliki kesaktian yang tidak dapat digantikan oleh paham apapun.
Tema Hari Kesaktian Pancasila tahun 2022, sebagaimana dikutip dari detik.com, sudah dirilis oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdikbud RI). Tema Hari Kesaktian Pancasila tahun 2022 adalah "Bangkit Bergerak Bersama Pancasila", dimana tema ini nantinya akan menjadi slogan yang digunakan pada saat upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang akan digelar pada hari Sabtu, tanggal 1 Oktober 2022. Upacara akan bertempat di Monumen Pancasila Sakti, Jalan Raya Pondok Gede, Lubang Buaya, Jakarta Timur. Upacara akan dilangsungkan mulai pukul 08.00 hingga 08.31 WIB dengan inspektur upacara Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo. Berdasarkan Surat Edaran Penyelenggaraan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2022, pada tanggal 30 September 2022, masyarakat Indonesia agar mendengarkan Pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui berbagai kanal media massa (televisi, radio, dan media daring).
01 OKTOBER 2022 - HARI VEGETARIAN SEDUNIA
Vegetarian, sebagaimana dikutip dari laman kumparan.com, merupakan pola makan yang tidak menyertakan daging segala jenis hewan, namun masih mengonsumsi produk hewani seperti susu dan telur. Istilah vegetarian mulai diperkenalkan oleh Joseph Brotheron di Inggris pada tahun 1847 dan digunakan oleh komunitas The Vegetarian Society. Namun, pola makan berbasis nabati sebenarnya bukanlah hal baru, Filsuf Yunani Pythagoras diketahui telah menerapkan pola makan dengan tidak memakan daging hewan karena alasan etika. Dikutip dari Encyclopedia of World Environmental History, dalam ajaran Jainisme dan Budda terdapat ajaran ahimsa yang menekankan kasih sayang agar tidak menyebabkan penderitaan terhadap makhluk hidup lainnya. Para pengikut ajaran ini percaya bahwa mereka dapat mencapai pencerahan dengan mengalahkan nafsu, termasuk nafsu mengonsumsi binatang. Sebab, nafsu tersebut dinilai dapat membawa seseorang pada tindakan kekerasan dan kesenangan diri sendiri.
Banyak orang yang kemudian beralih menjadi vegetarian dengan alasan yang beragam. Misalnya alasan kesehatan, etika, serta masalah lingkungan. Karena pola makan ini tidak terlalu populer, bahkan kerap dianggap aneh, maka dibuatlah peringatan Hari Vegetarian. Ide pencanangan Hari Vegetarian ini dicetuskan oleh North American Vegetarian Society (NAVS) pada tahun 1977 dan disahkan oleh International Vegetarian Union pada 1978. Tujuan diselenggarakannya Hari Vegetarian adalah untuk memasyarakatkan vegetarianisme dan menginformasikan tentang manfaat vegetarian dari segi etika, lingkungan, kesehatan, dan kemanusiaan. Penetapan Hari Vegetarian selain sebagai peringatan tahunan tiap tanggal 1 Oktober, juga digunakan untuk mengawali "Bulan Makanan Vegetarian", dimana selama satu bulan masyarakat dunia diharapkan untuk memakan makanan vegetarian untuk mempromosikan kesehatan dan manfaat kemanusiaan dengan hanya makan produk nabati.
Dikutip dari laman suara.com, Pada Hari Vegetarian Dunia, banyak institut dan restoran beralih ke menu vegetarian sepenuhnya. Selain itu, beberapa orang di seluruh dunia mempromosikan vegetarisme melalui media sosial dan acara publik. Setiap tahun, Persatuan Vegetarian Internasional memberikan tema khusus pada setiap perayaan Hari Vegetarian Dunia.
01 OKTOBER 2022 - HARI LANJUT USIA INTERNASIONAL
Hari Lanjut Usia Internasional “International Day Of Older Person”, sebagaimana dikutip dari laman enkosa.com, ditetapkan oleh Perserikatan Bangsap-Bangsa (PBB) pada sidang umum yang ditetapkan berdasarkan resolusi Nomor 45/106 tanggal 14 Desember 1990. Penetapan hari tersebut merupakan kelanjutan dari Vienna International Plan Of Action on Aging yang diputuskan di Wina pada tahun 1982. Penetapan Hari Lanjut Usia Internasional ini dipicu oleh alasan dimana angka harapan hidup manusia di berbagai belahan negara di dunia terus mengalami peningkatan dari 46 tahun pada tahun 1950 menjadi 68 tahun pada tahun 2010. Laporan menyebutkan bahwa pada tahun 2010 terdapat lebih 703 juta penduduk berusia 65 tahun ke atas di dunia, maka penting sekali untuk setiap negara memiliki peraturan, undang-undang serta fasilitas yang memadai bagi para lansia.
Asia menjadi salah satu benua dengan populasi lansia terbanyak yaitu sekitar 261 juta jiwa. Sedangkan Eropa dan Amerika memiliki lebih dari 200 juta lansia. Melihat hal tersebut maka PBB memprediksikan jumlah lansia akan meningkat lebih dari dua kali lipat selama 30 tahun kedepan. Pada tanggal 14 Desember 1990, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan 1 Oktober sebagai Hari Lanjut Usia Internasional. Penetapan tersebut didahului oleh sebuah inisiatif seperti Rencana Internasional Wina tentang Penuaan. Semenjak perayaan pertama tersebut maka setiap tanggal 1 Oktober selalu diperingati sebagai Hari Lanjut Usia Internasional. Setiap tahunnya, Hari Lanjut Usia Internasional ini selalu dirayakan dengan berbagai tema menarik. Sementara di Indonesia, selain diperingati setiap tanggal 1 Oktober, Hari Lanjut Usia juga diperingati setiap tanggal 29 Mei.
Adanya peringatan hari lansia internasional, sebagaimana dikutip dari sun-ebank.com, tentu saja diharapkan dapat menyadarkan masyarakat dunia untuk memperhatikan para lansia itu sendiri. Baik dalam hal pemenuhan fasilitas yang menunjang kesehatan hingga perawatan mandiri dari dalam rumah masing-masing. Mengingat lansia sangat rentan terhadap serangan penyakit, tentu perlu ektra perhatian khusus kepada mereka. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan guna melindungi para lansia :
- Berikan gizi yang diperlukan, hal ini mencakup pemberian minum yang cukup. Mengingat banyak lansia yang tidak minum jika tak merasa haus.
- Cukupi aktivitas fisik, tidak harus keluar rumah, lansia tetap dapat melakukan aktivitas fisik seperti latihan jasmani atau olahraga di dalam rumah.
- Istirahat atau tidur yang cukup, minimal harus mendapatkan tidur sekitar 6 sampai 8 jam sehari.
- Persediaan obat-obatan dan kebutuhan pokok yang cukup.
- Perhatian dari orang-orang terdekat
01 OKTOBER 2022 - HARI KOPI INTERNASIONAL
International Coffee Day atau Hari Kopi Internasional, sebagaimana dikutip dari laman kumparan.com, diperingati masyarakat dunia pada 1 oktober di setiap tahunnya. Perayaan ini digelar agar masyarakat dunia bisa menikmati kopi sebagai minuman favorit dan mendukung para petani kopi. Biji Kopi awalnya ditemukan di Ethiopia, Afrika. Namun, minuman ini mulai dibudayakan dan diperdagangkan dalam skala besar oleh Arab. Pada 1560, kopi akhirnya mulai menyebar ke seluruh Eropa dan pada tahun 1600, kedai kopi pun mulai bermunculan. Pada 2014, Organisasi Kopi Internasional (ICO) menetapkan 1 Oktober sebagai Hari Kopi Internasional. Selain memperingati kopi, perayaan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan penderitaan petani kopi. Sebelum peringatan tersebut diresmikan, beberapa negara sudah memperingati Hari Kopi secara masing-masing. Contohnya adalah Jerman yang menggelar Tag Des Kaffees pada 2006. Lalu, Amerika Serikat yang merayakan Hari Kopi Nasional setiap 29 September.
Dikutip dari kompas.com, seperti ditulis pada laman Organisasi Kopi Internasional, Hari Kopi Sedunia adalah perayaan keragaman, kualitas, dan semangat sektor kopi. Momen ini bisa menjadi kesempatan bagi para pencinta kopi untuk berbagi kecintaannya pada minuman kopi sekaligus mendukung jutaan petani yang mata pencahariannya bergantung pada kopi. Hari Kopi Sedunia dirayakan setiap tahunnya di seluruh dunia. Banyak asosiasi kopi di dunia turut berpartisipasi dalam perayaan tahunan ini. Hari Kopi Sedunia dideklarasikan sebagai momen untuk merayakan momen minum kopi. Untuk itu, cara paling sederhana merayakan Hari Kopi Sedunia adalah dengan menikmati secangkir kopi pilihan. Ada banyak sekali jenis kopi yang bisa kita nikmati. Indonesia juga memiliki sejumlah jenis kopi dan biji kopi dari berbagai daerah yang bisa menjadi piliha di Hari Kopi Sedunia.
Selain menikmati secangkir kopi, cara lainnya untuk merayakan Hari Kopi Sedunia adalah dengan mendukung industri kopi. Kita bisa memesan kopi unggulan dari kedai kopi yang menjual minuman dari berbagai biji kopi untuk kemudian menikmatinya bersama teman atau keluarga. Ada juga cara unik lainnya, yaitu jika mengenal teman atau kerabat yang sangat menyukai kopi, mengapa tidak mengiriminya hadiah, seperti paket berisi biji kopi, cangkir lucu, dan alat penggiling kopi. Jika tak ingin ribet, kita juga bisa menggunakan jasa antar dan memesankan kopi untuk teman atau kerabat kita. Hari Kopi Sedunia dirayakan oleh berbagai asosiasi kopi di seluruh dunia. Maka tak heran jika beberapa kedai kopi ikut merayakannya dengan membagikan promo atau bahkan kopi gratis. Promo kopi di setiap daerah berbeda-beda, untuk itu kita bisa mengecek beberapa kedai kopi terdekat untuk mencari tahu apakah mereka menyediakan promo Hari Kopi Sedunia.
02 OKTOBER 2022 - HARI TANPA KEKERASAN INTERNASIONAL
Hari Tanpa Kekerasan Internasional, sebagaimana dikutip dari laman tirto.id, diperingati pada 2 Oktober setiap tahunnya. Peringatan Hari Tanpa Kekerasan ini dicetuskan pertama kali oleh penerima nobel perdamaian dari Iran, Shirin Ebadi pada Januari 2004. Hari Tanpa Kekerasan kemudian disepakati dan ditetapkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 15 Juni 2007 berdasarkan resolusi A/RES/61/271. Perayaan Hari Tanpa Kekerasan Internasional memupuk harapan terhadap meningkatnya kesadaran perdamaian, toleransi, saling pengertian, dan implementasi kebijakan non-koersi secara global. Penetapan 2 Oktober sebagai Hari Tanpa Kekerasan berdasarkan hari kelahiran Mahatma Gandhi, seorang pemimpin gerakan kemerdekaan India dan pelopor filosofi tanpa kekerasan.
Salah satu pesan Mahatma Gandhi yang terus dikenang hingga sekarang adalah perjuangan "non-kekerasan dapat disebut sebagai kekuatan terbesar yang ada di tangan umat manusia. Kapasitas itu lebih kuat daripada senjata pemusnah paling hebat yang pernah diciptakan manusia," ujar Gandhi, sebagaimana dikutip laman PBB. Filosofi tanpa kekerasan atau ahimsa merupakan ajaran penting dari Hindu, Jainisme, dan Buddha yang diserap Gandhi semasa kecilnya. Gandhi mengadopsi ahimsa sebagai bagian dari landasan perjuangannya di India. Ia menyerukan kepada seluruh masyarakat India agar menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan anti-kekerasan, seperti tidak boleh menyakiti, melukai, hingga membunuh, walaupun kepada musuh perang sekalipun. Secara definitif, prinsip anti kekerasan ini adalah penolakan terhadap segala bentuk kekerasan fisik untuk merealisasikan perubahan sosial. Kekerasan fisik juga haram digunakan untuk kepentingan politik.
Prinsip tanpa kekerasan digunakan Mahatma Gandhi untuk memperjuangkan kemerdekaan India. Gandhi kemudian menjadi sosok inspiratif bagi gerakan anti kekerasan bagi khalayak sipil dan aktivis sosial di seluruh dunia. Filosofi tanpa kekerasan Gandhi ini menginspirasi banyak tokoh dunia, termasuk Martin Luther King Jr., Dalai Lama, Mikhail Gorbachev, Nelson Mandela, Mother Teresa, hingga Lech Walesa. Nelson Mandela bahkan pernah berujar bahwa ide anti kekerasan Gandhi berperan besar mentransformasi Afrika Selatan. "Sistem rasialis apartheid bisa dihapuskan berkat ajaran Gandhi," ujar Mandela. Salah satu keberhasilan perjuangan tanpa kekerasan yang diusung Gandhi adalah pembangkangan sipil besar-besaran terhadap kolonial Inggris, misalnya pada peristiwa Salt March pada 1930. Menurut pendapat Gandhi, melawan kekerasan tidak bisa dilakukan dengan kekerasan juga. Mustahil mencapai masyarakat yang damai dengan jalan kekerasan.
02 OKTOBER 2022 - HARI HEWAN TERNAK SEDUNIA
Hari Hewan Ternak Sedunia atau World Day Of Farmed Animals, sebagaimana dikutip dari laman enkosa.com, diperingati setiap tahunnya pada tanggal 2 Oktober. Perlu diketahui bahwa, hewan ternak yang biasa dikonsumsi masyarakat dunia sehari-hari ternyata tidak semuanya disembelih dengan cara yang baik. Menurut informasi, terdapat lebih dari 70 miliar hewan ternak seperti sapi, ayam, babi, kalkun serta hewan ternak lainnya yang dikurung, disembelih, dibius bahkan dimutilasi untuk memenuhi kebutuhan manusia. Hal tersebut belum termasuk hewan air yang ditangkap serta dijaring di lautan luas hanya agar manusia dapat mengkonsumsi ikan ataupun salad ikan tuna. Sebagai bentuk peringatan akan tragisnya nasib dari hewan di peternakan, maka diperingati lah Hari Hewan Ternak Sedunia atau World Day Of Farmed Animals ini.
Tujuan diperingatinya Hari Hewan Ternak Sedunia (World Day Of Farmed Animals) adalah untuk menghargai hewan-hewan ternak yang telah di sembelih. Sebagai bentuk menghargai hewan-hewan ternak, penting juga untuk mengetahui bagaimana cara menyembelih hewan dengan benar. Dalam ajaran Islam terdapat doa yang harus dibacakan ketika akan menyembelih hewan ternak. Selanjutnya yaitu memperlakukan hewan dengan lembut. Misalnya dengan tidak menghardik, serta merobohkannya dengan baik dan benar. Selain itu, penyembelihan hewan juga disarankan jangan dilakukan dengan sikap kasar sehingga akan menyakiti hewan yang akan disembelih. Perlakuan tersebut juga termasuk ketika kita mengasah alat potong. Usahakan jangan sampai terlihat hewan yang akan disembelih.
Ajara Islam juga mengatur tentang syarat hewan yang akan disembelih, salah satunya hewan yang akan disembelih haruslah sehat secara fisik, tidak cacat, bertanduk patah ataupun bermata juling. Pastikan juga umurnya cukup misalnya untuk sapi atau kerbau pastikan telah berusia 2 tahun dan untuk kambing atau domba berusia 1 tahun. Peringatan Hari Hewan Ternak Sedunia (World Day Of Farmed Animals) tentu menjadi suatu hal yang penting, apalagi di Indonesia daging dari hasil hewan ternak sangat dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan konsumsi sehari-hari.
02 OKTOBER 2022 - HARI BATIK NASIONAL
Hari Batik Nasional, sebagaimana dikutip dari laman detik.com, diperingati sejak ditetapkannya batik sebagai Intangible Cultural Heritage of Humanity atau Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi yang berasal dari Indonesia oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Penetapan batik Indonesia sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO tersebut dilakukan sejak 2 Oktober 2009. UNESCO menyatakan bahwa batik melambangkan kehidupan manusia mulai awal hingga akhir. Batik merupakan salah satu jenis karya seni rupa yang berkembang di Indonesia. Batik sendiri diprakirakan sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Dalam catatan sejarah, batik telah ditemukan sejak zaman Majapahit dan populer pada akhir abad XVIII atau permulaan abad XI.
Hari Batik Nasional ditetapkan oleh Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 33 tahun 2009. Keppres ini diteken pada tanggal 17 November 2009. Pada tanggal 1 Oktober 2019, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menerbitkan Surat Edaran Nomor 003.2/10132/SJ tentang Pemakaian Baju Batik dalam Rangka Hari Batik Nasional 2 Oktober 2019. Surat yang ditandatangani Sekretaris Jenderal Kemendagri, Hadi Prabowo tersebut mengimbau para pegawai di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota untuk mengenakan baju batik pada peringatan Hari Batik Nasional.
Dikutip dari kompas.com, perjalanan penting batik Indonesia hingga ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya dunia dimulai pada 3 September 2008, dimana Pemerintah Indonesia mendaftarkan batik dalam jajaran daftar Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Takbenda UNESCO. Lalu, berdasarkan proposal File Nomination Batik Indonesia Reference No. 00170, 2009 yang diajukan ke UNESCO pada 4 September 2008, disebutkan bahwa batik Indonesia berhasil masuk dalam daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO. Kemudian pada tanggal 9 Januari 2009, pendaftaran batik sebagai Warisan Budaya Takbenda diterima UNESCO secara resmi pada tanggal ini. Ttanggal 1-14 Mei 2009, UNESCO melakukan pengujian di Paris, Perancis terhadap batik yang diajukan sebagai Warisan Budaya Takbenda.
Pada tanggal 30 September 2009, UNESCO mengumumkan masuknya batik Indonesia dalam Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia milik UNESCO. Akhirnya, pada 2 Oktober 2009, UNESCO resmi mengukuhkan batik Indonesia dalam daftar Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Berdasarkan Konvensi Internasional Perlindungan Warisan Budaya Takbenda Manusia 2003 (Convention for Safeguarding Intangible Culture Heritage Humanity 2003), pasal 2 ayat 2 menjelaskan bahwa Warisan Budaya Takbenda diwujudkan antara lain dalam domain sebagai berikut:
- Tradisi dan ekspresi lisan termasuk bahasa sebagai wahana warisan budaya tak benda
- Seni pertunjukan
- Kebiasaan sosial, adat istiadat masyarakat, ritus (tata cara dalam upacara keagamaan) dan perayaan-perayaan
- Pengetahuan dan kebiasaan perilaku mengenai alam semesta
- Kemahiran kerajinan tradisional
Dari kelima domain tersebut, batik Indonesia memenuhi tiga domain. Tiga domain tersebut mencakup tradisi dan ekspresi lisan, kebiasaan sosial dan adat istiadat masyarakat ritus dan perayaan-perayaan, serta kemahiran kerajinan tradisional. Diakuinya batik sebagai warisan dunia dari Indonesia membuat kita bertanggung jawab melestarikan batik.
04 OKTOBER 2022 - HARI HEWAN SEDUNIA
Hari Hewan Sedunia (World Animal Day), sebagaimana dikutip dari tirto.id, diperingati pada 4 Oktober setiap tahunnya. Peringatan ini bertujuan mendorong masyarakat untuk menghargai kesejahteraan dan hak-hak hewan secara global. Peringatan Hari Hewan Sedunia dicetuskan pertama kali oleh penulis dan aktivis pelindung hewan, Heinrich Zimmermann pada awal abad ke 20. Heinrich Zimmermann menyelenggarakan hari binatang sedunia pertama kali pada 24 Maret 1925 di Sport Palace, Berlin. Ia menarik perhatian sekitar 5.000 pengunjung untuk menghadiri acara tersebut. Ide perayaan Hari Hewan Sedunia ini menarik minat banyak kalangan. Akhirnya, rapat Kongres Organisasi Perlindungan Hewan Sedunia di Florence, Italia mengubah tanggal yang semula 24 Maret menjadi 4 Oktober.
Pemilihan 4 Oktober sebagai Hari Hewan Sedunia berdasarkan Hari Perjamuan Fransiskus dari Asisi, seorang pendiri ordo Katolik di Perancis. Menurut keyakinan masyarakat, Santo Fransiskus dari Asisi adalah santo pelindung ekologi, termasuk kesejahteraan hewan. Legenda juga menyatakan bahwa Santo Fransiskus mampu berkomunikasi dengan binatang dan menjinakkannya. Peringatan Hari Hewan Sedunia ini memupuk harapan terhadap kesadaran manusia untuk melindungi semua makhluk hidup, termasuk juga hewan. Bagaimanapun juga, hewan memiliki mampu merasakan sakit, senang, takut, dan frustasi seperti manusia. Di Indonesia, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Undang-Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2009 menyinggung terkait hak asasi hewan yang harus dihargai manusia.
Penghargaan atas hak asasi hewan ini merupakan salah satu misi dari peringatan Hari Hewan Sedunia. Setidaknya, terdapat lima hak asasi hewan yang harus diperhatikan, yaitu:
- Kebebasan dari rasa haus dan lapar
- Kebebasan dari rasa tidak nyaman
- Kebebasan mengekspresikan tingkah laku alami hewan
- Kebebasan dari rasa stres dan takut
- Kebebasan dari rasa sakit maupun dilukai
Berdasarkan KUHP Pasal 302, orang yang melakukan penganiayaan ringan terhadap hewan akan dipidana penjara paling lama tiga bulan. Hukuman terhadap pelaku penganiayaan hewan ini merupakan bentuk akomodasi hak asasi hewan di Indonesia. Penganiayaan yang dimaksud KUHP itu adalah tindakan melukai, menyakiti, merugikan kesehatan tanpa alasan yang jelas, serta sengaja tidak memberi makan hewan peliharaan. Jika perbuatan penganiayaan mengakibatkan luka berat, yang dalam KUHP dicirikan mengalami sakit lebih dari seminggu, cacat, menderita luka-luka berat, atau mati, maka pelaku dapat dipidana penjara paling lama sembilan bulan.
04 OKTOBER 2022 - HARI JADI PROVINSI BANTEN KE-22 (2000 - 2022)
Pada awal di abad ke-16, sebagaimana dikutip dari laman sejarahlengkap.com, ulama bernama Fatahillah dari Pasai datang ke Banten karena perintah dari Sultan Trenggana dengan tujuan untuk mempeluas wilayah Kerajaan Demak. Pada tahun 1527, Fatahillah merebut Sunda Kelapa dan diganti namanya menjadi Jayakarta. Perebutan yang dilakukan ini juga semakin mempermudah penyebaran agama Islam dan ia juga dibantu sang anak yang bernama Sultan Hasanuddin. Pada saat tersebut, Banten masih merupakan kadipaten atau daerah bawahan dari Kerajaan Demak dan saat Trenggana gugur saat perang merebut Blambangan di Pasuruan Jatim, akhirnya kemelut perebutan kekuasaan kekuasaan Demak dipindahkan ke Pajang oleh Joko Tingkir sehingga Hasanuddin memproklamirkan Banten menjadi Kesultanan yang merdeka dan independen selepas dari kekuasaan Demak.
Kerajaan Banten yang telah berlepas diri dari Kerajaan Demak, Kerajaan yang menaunginya pada masa awal berdiri, kemudian Sultan Hasanuddin diangkat menjadi raja Banten pertama dan memerintah selama 18 tahun dari tahun 1552 sampai dengan 1570 M. Kerajaan Banten mulai mengalami kemunduran pada masa kepemimpinan Sultan Haji, dimulai dari perselisihan dengan ayahnya sendiri, Sultan Ageng Tirtayasa yang juga Raja Banten sebelumnya, karena perebutan kekuasaan. Pada perselisihan tersebut, Sultan Haji bekerjasama dengan pihak kolonial Belanda untuk melawan kekuatan Sultan Ageng, dengan perjanjian Sultan Haji menyerahkan Lampung ke pihak VOC. Mendapatkan bantuan dari VOC, Sultan Haji berhasil memukul mundur kekuatan Sultan Ageng bersama dengan 2 orang puteranya yang lain yakni Pangeran Purbaya serta Syekh Yusuf. Atas kemenangan tersebut Sultan haji menyerahkan Lampung di tahun 1682 pada VOC sebagai balasannya.
Pada 22 Agustus 1682 akhirnya hadir surat perjanjian hak monopoli perdagangan lada di daerah Lampung ke tangan VOC. Kemudian pada tanggal 14 Maret 1683, Sultan Ageng berhasil di tangkap dan di tahan di Batavia, lalu pada 14 Desember 1683, Syekh Yusuf juga di tangkap VOC serta Pangeran Purbaya yang kemudian juga menyerahkan dirinya. Sultan Haji kemudian meninggal pada tahun 1687 dan VOC menguasai Banten yang membuat pengangkatan Sultan Banten harus disetujui oleh Gubernur Jenderal Hindian Belanda di Batavia. Tampuk kekuasaan kemudian oleh Belada diberikan kepada anak Sultan Haji bernama Abdul Fadl Muhammad Yahya, namun karena tidak memihak Belanda, akhirnya Belanda melakukan penyerangan kepada Kerajaan Banten untuk merebut kembali wilayah Banten. Pada 1817, wilayah Banten dijadikan sebuah karesidenan oleh pemerintah Hindia Belanda. Kemudian pada 1926, Banten dimasukkan ke dalam wilayah Provinsi Jawa Barat.
Dikutip dari kompas.com, setelah kemerdekaan muncul keinginan dari para elit dan masyarakat Banten supaya wilayahnya memiliki pemerintahan otonomi sendiri yang lepas dari Jawa Barat. Namun, keinginan mereka tidak pernah mendapat tanggapan serius dari pemerintah. Hingga masa reformasi hadir dan memberikan peluang besar terjadinya pemekaran wilayah. Cita-cita untuk memisahkan diri dari Jawa Barat pun terwujud ketika pemerintah bersama DPR mengesahkan Undang-Undang No 23 Tahun 2000 tentang pembentukan Provinsi Banten pada 4 Oktober 2000. Masyarakat sepakat menjadikan tanggal 4 Oktober sebagai hari jadi Provinsi Banten dan menjadikan Kota Serang sebagai ibu kotanya. Saat ini, terdapat empat kota dan empat kabupaten di Provinsi Banten dengan total 115 kecamatan. Tahun 2022 ini, Banten merayakan hari jadinya yang ke-22.
05 OKTOBER 2022 - HARI TENTARA NASIONAL INDONESIA
Setiap tanggal 5 Oktober, sebagaimana dikutip dari enkosa.com, Tentara Nasional Indonesia (TNI) selalu memperingati Hari Ulang Tahun (HUT), dan di bulan Oktober tahun 2022 ini, TNI akan memperingati hari jadinya yang ke-77. Peringatan ini didasarkan pada hari pembentukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang terjadi pada tahun 1945 di tanggal 5 Oktober. Pembentukan Tentara Keamanan Rakyat ini didahului dengan adanya pembentukkan Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang memiliki tugas untuk menjaga keamanan secara umum, pada masa awal berdirinya bangsa Indonesia yang ketika itu belum mempunyai satuan keamana / tentara. Pembentukan satuan keamanan negara ini melewati sejarah yang panjang, hingga pada tanggal 19 Agustus atau 2 hari setelah proklamasi kemerdekaan, para pemimpin & pemuda di Jakarta menyusun sebuah rancangan dekrit yang membentuk tentara Indonesia sebagai kelengkapan negara yang telah merdeka.
Upaya pembentukan tersebut dilakukan sekaligus untuk menghadapi para penguasa Jepang yang masih lengkap persenjataannya. Rancangan dekrit pembentukkan tentara tersebut lalu diubah menjadi maklumat pembentukan suatu badan keamanan dan akhirnya pada tanggal 22 Agustus dibentuklah Badan Keamanan Rakyat atau BKR. BKR awalnya hanya disisipkan sebagai bagian dari BPKKP (Badan Penolong Keluarga Korban Perang) yang telah didirikan sebelumnya agar para penguasa Jepang tidak mencurigai. Pembentukan BKR ini kemudian disetujui oleh Presiden Soekarno sehingga sehari kemudian yaitu pada tanggal 23 Agustus, BKR telah terdiri dari 3 golongan yaitu BKR Darat, BKR Laut dan BKR Udara. Namun walaupun demikian, BKR masih belum ditempatkan sebagai angkatan bersenjata melainkan hanya untuk menjaga keamanan. BKR juga dibebani tugas sebagai pertahanan Negara.
Seiring dengan kedatangan sekutu yang diboncengi oleh Belanda dengan wujud NICA, peran BKR semakin ditingkatkan. Melalui Maklumat Pemerintah pada tanggal 5 Oktober 1945, nama Badan Keamanan Rakyat (BKR) diubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Dan seiring dengan berjalannya waktu pada tanggal 7 Januari 1946, TKR mengalami perubahaan nama lagi menjadi Tentara Keselamatan Rakyat (TKR). Namun belum lama dari perubahaan nama tersebut tepatnya pada tanggal 26 Januari 1946, diterbitkan kembali maklumat pemerintah dimana terjadi lagi pergantian nama menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI). Sama seperti sebelumnya, lagi-lagi terjadi pergantian nama dimana pada tanggal 3 Juni 1947, TRI berubah nama menjadi Tentara Nasional Indonesia yang kemudian disahkan oleh Presiden Soekarno.
Setelah penyerahan kedaulatan dari Belanda pada tanggal 27 Desember 1949 melalui KMB, Indonesia berubah menjadi negara federasi dengan nama Republik Indonesia Serikat (RIS). Sejalan dengan hal tersebut maka dibentuklah Angkatan Perang RIS atau yang dikenal dengan APRIS. Lalu pada tanggal 17 Agustus 1950, RIS dibubarkan dan negara Indonesia menjadi negara kesatuan. APRIS kemudian berganti nama menjadi Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI). Pada tahun 1962, terjadilah penyatuan antara organisasi angkatan perang dengan kepolisian yang disebut dengan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Penyatuan tersebut dilakukan dengan tujuan yaitu untuk mencapai tingkat efektivitas serta efisiensi dalam melaksanakan peran organisasi keamanan negara serta menjauhkannya dari pengaruh kelompok politik tertentu.
Seiring dengan runtuhnya masa Orde Baru dengan lengsernya Presiden Soeharto, angkatan militer tersebut yaitu TNI AD, TNI AU, TNI AL dikembalikan menjadi TNI dan terpisah dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang kini telah memiliki institusinya masing-masing. TNI menyandang tugas pokok bagi NKRI untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta melindungi bangsa dan tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan pada keutuhan bangsa dan negara.
<< Part 1 - Part 2 - Part 3 - Part 4 >>
0 Response to "DAFTAR PERINGATAN NASIONAL DAN INTERNASIONAL BULAN OKTOBER 2022"
Post a Comment