RANGKUMAN PERISTIWA DI TANGGAL 26 AGUSTUS

 

 

26 AGUSTUS 1883 - MELETUSNYA GUNUNG KRAKATAU
Gunung Krakatau, sebagaimana dikutip dari kontan.co.id, merupakan salah satu gunung berapi yang terkenal di dunia dan memiliki catatan sejarah erupsi yang panjang. Dalam Encyclopedia Britannica disebutkan bahwa gunung ini terletak di Selat Sunda, diantara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera serta terletak di sepanjang lempengan tektonik Indo-Australia dan Eurasia. Salah satu erupsi gunung Krakatau yang paling terkenal terjadi pada tahun 1883 dimana erupsi tersebut merupakan yang terbesar hingga berpengaruh ke banyak negara di dunia. Gunung Krakatau mulai meletus pada 26 Agustus 1883. Pada saat meletus, awan abu membumbung tinggi hingga ketinggian 35 km. Sebelumnya Gunung ini "tertidur" selama 200 tahun lamanya. Setelah sekian lama tertidur, Gunung Krakatau mulai menampakkan aktivitas vulkaniknya pada 20 Mei 1883.

Erupsi terparah terjadi keesokan harinya tepatnya pada tanggal 27 Agustus 1883. Gunung Krakatau meletus sebanyak 4 kali selama 4.5 jam. Letusan tersebut dimulai pukul 5.30 pagi. Letusan yang dihasilkan sangat hebat. Saking hebatnya, letusan Gunung Krakatau bahkan terdengar hingga negara lain yaitu Sri Lanka dan Australia. Letusan yang terakhir tercatat menjadi letusan yang terhebat yang terjadi pukul 10.02 pagi, dimana kekuatannya bahkan melebihi bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima. Karena letusannya yang besar, guncangan yang terjadi juga sangat dahsyat. Guncangan saat letusan Gunung Krakatau menyebabkan tsunami besar yang menyapu wilayah di sekitarnya. Ketinggian tsunami pada saat itu mencapai 36 meter lebih. Korban jiwa dari letusan Gunung Krakatau sebanyak 36,417 jiwa dimana 90 persen diantaranya meninggal akibat hantaman tsunami.

Selain menimbulkan Tsunami yang menyapu wilayah sekitarnya, letusan gunung ini juga memuntahkan magma serta mengeluarkan abu vulkanik yang diperkirakan mencapai 17 kubik kilometer. Banyaknya abu vulkanik yang dimuntahkan bahkan sampai menutupi atmosfer bumi, menyebabkan bumi menjadi gelap dan menyebabkan suhu bumi turun hingga 1,2 derajat celcius dan bertahan selama 5 tahun lebih. Pasca letusan dahsyat itu, pada tahun 1927, beberapa nelayan menemukan aktivitas vulkanik di bekas letusan Gunung Krakatau, dimana ada kemunculan puncak gunung baru yang terus tumbuh dan diberi nama Gunung Anak Krakatau. Setelah diteliti, gunung Anak Krakatau ini dinyatakan sebagai gunung aktif dan pertumbuhannya terus bertambah, dengan perkiraan pertambahan ketinggian sekitar 0,5 meter (20 inchi) per bulan.

26 AGUSTUS 2004 - DIPERINGATI SEBAGAI HARI ANJING SEDUNIA
26 Agustus, sebagaimana dikutip dari tribunnews.com, ditetapkan sebagai "Hari Anjing Sedunia", peringatan ini awal mulanya dirayakan pada tanggal 26 Agustus 2004 oleh Colleen Paige. Ia adalah seorang ahli gaya hidup hewan peliharaan keluarga dan pendukung penyelamatan hewan, konservasionis, pelatih serta penulis tentang serba serbi anjing. Collen Paige juga merupakan pendiri beberapa hari besar di antaranya Hari Kucing, Hari Anjing, dan Hari Satwa LIar. Tanggal 26 Agustus dipilih Collen menjadi Hari Anjing, karena ini adalah tanggal keluarganya mengadopsi anjing pertamanya bernama "Sheltie" dari penampungan hewan lokal, ketika ia berusia 10 tahun. Diadakannya peringatan Hari Anjing Sedunia ini ditujukan untuk memberikan perhatian pada penderitaan hewan di seluruh dunia dan mendorong adopsi.

Peringatan ini bertujuan merayakan semua anjing, ras campuran dan murni. Sebagaimana dikutip dari pikiran-rakyat.com, Hari Anjing Sedunia diperingati untuk membantu menggembleng masyarakat sehingga mereka dapat mengenali jumlah anjing yang harus diselamatkan setiap tahun, dari penyelamat ras murni, penyelamatan anjing itu sendiri, dan penyediaan tempat penampungan umum. Hari Anjing Sedunia adalah tentang memberi penghormatan kepada anjing-anjing luar biasa yang bekerja tanpa pamrih untuk memberikan kenyamanan, menjaga kita tetap aman, dan menyelamatkan nyawa. Perlu kita ketahui bahwa setiap hari, beberapa anjing mempertaruhkan nyawanya untuk melindungi keselamatan dan kebebasan kita dengan mendeteksi narkoba dan bom, serta ada juga anjing yang menarik korban dari reruntuhan dan situasi tragis.

Collen, sebagai pencetus Hari Anjing Sedunia, menentang segala jenis perilaku yang membuat anjing tidak dapat berkembang biak. "Anjing seharusnya tidak kehilangan nyawanya karena kekejaman yang terpaksa mereka tanggung di tangan manusia" imbuh Collen. Collen juga mengatakan jutaan anjing dibunuh setiap tahunnya karena manusia yang tidak menginginkannya. Maka kita perlu menyelamatkan anjing, bahkan masyarakat bukan pemilik anjing akan didorong untuk menyumbangkan ke tempat penampungan atau penyelamatan anjing di lingkungan masing-masing. Adanya peringatan Hari Anjing Sedunia ini bisa menjadi kesempatan yang baik dan simbolis untuk merayakan sahabat manusia dan untuk mengingat bahwa setiap anjing di seluruh dunia harus layak mendapatkan kehidupan yang lebih baik.