RANGKUMAN PERISTIWA DI TANGGAL 04 AGUSTUS

 

 

4 AGUSTUS 1949 - BERAKHIRNYA KABINET HATTA I
Kabinet Hatta I, sebagaimana dikutip dari wikipedia.org, adalah kabinet ketujuh yang dibentuk di Indonesia. Kabinet ini dibentuk oleh Wakil Presiden Mohammad Hatta, atas perintah Presiden Soekarno pada tanggal 23 Januari 1948, hari yang sama saat kabinet sebelumnya dinyatakan bubar. Pada masa kabinet sebelumnya yakni Kabinet Amir II, Amir Sjarifuddin gagal mempertahankan kabinetnya lantaran mendapat pertentangan dari partai politik yang semula mendukungnya. Dengan mundurnya Amir, Soekarno pun menunjuk Hatta untuk membentuk kabinet baru sehingga membuatnya merangkap menjadi seorang Perdana Menteri. Kabinet Hatta I dibentuk pada tanggal 23 Januari 1948, sekaligus mengangkat Moh. Hatta menjadi Perdana Menteri melalui Maklumat Presiden Nomor 3 tahun 1948.

Seperti dikutip dari kompas.com, dipillihnya Mohammad Hatta oleh Presiden Soekarno untuk membentuk kabinet baru tersebut ternyata mendapat tentangan keras dari oposisi. Amir Sjarifuddin yang kala itu menjadi oposisi merasa kecewa kemudian membentuk Front Demokrasi Rakyat (FDR) pada 28 Juni 1948. FDR merupakan golongan yang menyatukan komunis dan golongan sosialis kiri, mereka terdiri dari Partai Komunis Indonesia (PKI), Partai Sosialis Indonesia (PSI), Pemuda Sosialis Indonesia (Pesindo), Partai Buruh Indonesia, dan Sarekat Buruh Perkebunan Republik Indonesia (SOBSI). FDR bersama beberapa Partai, memperkuat aksi yang dilakukan oleh Amir Sjarifuddin dan kelompoknya untuk merebut kekuasaan kabinet Hatta I.

Salah satu penyebab FDR melakukan pemberontakan diduga karena mereka menginginkan tambahan kursi jabatan di Kabinet Hatta, tetapi Hatta tidak memberikannya. Sejak saat itu, FDR meminta agar Kabinet Hatta segera dibubarkan dan Persetujuan Renville dibatalkan. Sebagaimana dikutip dari brainly.co.id, Kabinet Hatta I yang bermarkas di Yogyakarta ini terpaksa berakhir karena bung Hatta dan Presiden Soekarno diculik oleh Belanda yang menjadi awal agresi militer Belanda II, dimana Yogyakarta dikuasai oleh Belanda. Oleh karena itu Kabinet Hatta I dinonaktifkan pada tanggal 4 Agustus 1949 dan kemudian digantikan oleh pemerintah darurat di Sumatra yang dipimpin oleh Sjaffrudin Prawiranegara. Dalam kondisi darurat Presiden Soekarno kembali memberikan mandat kepada Hatta sehingga terbentuklah Kabinet Hatta II.