DAFTAR PERAYAAN NASIONAL DAN INTERNASIONAL BULAN JUNI 2022 (PART II)

 
20 Juni 2022 - Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN (ASEAN Dengue Hemorrhagic Fever Day)
Tanggal 15 Juni, sebagaimana dikutip dari dinkes.surakarta.go.id ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Dengue Asean sebagai bentuk pencegahan dalam menanggulangi kasus DBD (Demam Berdarah Dengue) setiap tahunnya. Hari Demam Berdarah Dengue Asean pertama kali dipelopori oleh Indonesia pada tanggal 15 Juni 2010, dimana peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan komitmen nasional dan antar negara anggota ASEAN pada upaya pengendalian demam berdarah, baik pencegahan, penanggulangan, hingga tata laksana sehingga angka kejadian dan kematian akibat DBD bisa ditekan. Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan kematian. Penyebabnya adalah virus dengue yang masuk ke tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypty.
 
Source: greeners.co
 
Hari Deman Berdarah Dengue ASEAN kemudian mulai digagas dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-19 di Hanoi, Vietnam, pada 30 Oktober 2010. Peringatan Hari Deman Berdarah Dengue ASEAN diharapkan bisa menjadi pengingat agar negara-negara anggota ASEAN bersama-sama melakukan berbagai aktivitas untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pencegahan dan kontrol demam berdarah. Seperti dikutip dari tirto.id, World Health Organization (WHO) dalam laporannya berjudul “WHO Global strategy for dengue prevention and control 2012–2020” menyampaikan bahwa sebagian besar negara di Asia Tenggara merupakan endemik DBD. Sampai saat ini, DBD masih menjadi masalah kesehatan bagi masyarakat Indonesia. 

Oleh karena itu, Kemenkes mengajak masyarakat Indonesia untuk melakukan aksi pencegahan DBD yang dikenal dengan aksi 3M Plus, yaitu menguras, menutup, dan memanfaatkan kembali barang bekas yang bernilai ekonomis, Plus melakukan upaya pencegahan tambahan, antara lain:

  • Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk.
  • Menggunakan obat anti nyamuk.
  • Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi.
  • Gotong royong membersihkan lingkungan.
  • Periksa tempat-tempat penampungan air.
  • Meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup.
  • Memberikan larvasida pada penampungan air yang sudah dikuras.
  • Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar.
  • Menanam tanaman pengusir nyamuk.

17 Juni 2022 - Hari Dermaga Nasional
Setiap tanggal 17 Juni, sebagaimana dikutip dari tirto.id, Indonesia memperingati Hari Dermaga Nasional, namun sayangnya tidak banyak masyarakat yang tahu perihal Hari Dermaga Nasional ini. Dermaga dalam artian sesungguhnya merupakan jembatan atau struktur memanjang yang digunakan kapal-kapal untuk berlabuh. Bahkan dermaga di Indonesia telah menjadi sumber penghasilan dan sarana transportasi bagi sebagian penduduk sejak beberapa abad lalu. Sumber penghasilan tersebut tentunya tidak terlepas dari kegiatan perdagangan dan transportasi barang dan jasa. Sehingga, berdasarkan hal tersebut kata 'dermaga' tidak hanya merujuk pada jembatan atau struktur bangunan, melainkan keseluruhan fungsi pelabuhan beserta kegiatan yang dilaksanakan.
 
Source: kompas.com
 
Sebagaimana dikutip dari enkosa.com, tak banyak informasi mengenai bagaimana awal mulai Hari Dermaga tersebut ditetapkan. Namun jika menilik dari kondisi Indonesia tentu kita tahu jika negara Indonesia terkenal dengan negara kepulauan. Dermaga memiliki peranan yang sangat penting dalam kegiatan transportasi serta ekonomi di Indonesia. Tak hanya menjadi pintu penghubung saja, dermaga serta pelabuhan juga menjadi bagian yang penting dalam kegiatan perdagangan serta pariwisata. Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 51 Tahun 2015 telah disebutkan beberapa fungsi dermaga dan pelabuhan, yaitu:

  • Sebagai tempat kapal bersandar.
  • Sarana untuk naik turun penumpang.
  • Untuk bongkar muat barang.
  • Terminal tempat kapal berlabuh.
  • Tempat perpindahan intra serta antar moda transportasi.

17 Juni 2022 - Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia
Sejak tahun 1994, sebagaimana dikutip dari menlhk.go.id, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mendeklarasikan tanggal 17 Juni sebagai Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia (The World Day to Combat Desertification and Drought) melalui Resolusi Sidang Umum PBB No. A/RES/49/115. Deklarasi ini penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia akan bahaya degradasi lahan bagi keberlangsungan hidup manusia. Di Indonesia, Kementerian Kehutanan adalah focal point untuk Konvensi PBB tentang Penanggulangan Degradasi Lahan. Oleh karena itu, Kementerian Kehutanan mengemban kewajiban untuk menyuarakan dan menggerakkan kesadaran masyarakat untuk memperbaiki lingkungan dan mencegah degradasi lahan untuk kesejahteraan masyarakat. 

Sebagai salah satu negara anggota United Nation Convention to Combat Desertification (UNCCD), Indonesia setiap tahunnya memperingati Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang masalah degradasi lahan. Berdasarkan data Sekretariat Konvensi PBB tentang Penanggulangan Degradasi Lahan menunjukkan, degradasi lahan menyebabkan terjadinya kematian akibat kelaparan, sebanyak 16 orang setiap menit, dan 12 diantaranya adalah anak-anak. Selain itu, untuk mencapai target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, telah dicanangkan target keseimbangan antara degradasi dan rehabilitasi pada tahun 2030 (2030 Zero Net Land Degradation).

20 Juni 2022 - Hari Jadi Kota Madiun Ke 104 (1918 - 2022)

Kabupaten Madiun, sebagaimana dikutip dari laman resminya madiunkab.go.id, jika ditinjau dari pemerintahan yang sah, berdiri pada tanggal paro terang, bulan Muharam, tahun 1568 Masehi tepatnya jatuh hari Kamis Kliwon tanggal 18 Juli 1568 / Jumat Legi tanggal 15 Suro 1487 Be – Jawa Islam. Berawal pada masa Kesultanan Demak, yang ditandai dengan perkawinan putra mahkota Demak Pangeran Surya Patiunus dengan Raden Ayu Retno Lembah putri dari Pangeran Adipati Gugur yang berkuasa di Ngurawan, Dolopo. Pusat pemerintahan dipindahkan dari Ngurawan ke desa Sogaten dengan nama baru Purabaya (sekarang Madiun). Pangeran Surya Patiunus menduduki kesultanan hingga tahun 1521 dan diteruskan oleh Kyai Rekso Gati. Pangeran Timoer dilantik menjadi Bupati di Purabaya tanggal 18 Juli 1568 berpusat di desa Sogaten. Sejak saat itu secara yuridis formal Purabaya menjadi suatu wilayah pemerintahan di bawah seorang Bupati (Kabupaten).
 
hari-jadi-kota-madiun-menggelar-madiun-kreatif-fest-www-agniamedia-com
 
Tahun 2022 ini merupakan hari jadi kota Madiun ke 104, sebagaimana dikutip dari realita.co, Walikota Madiun, Maidi menyampaikan bahwa pada kegiatan hari jadi Kota Madiun ini akan ada 23 rangkaian acara bertajuk Madiun Kreatif Fest yang digelar dan dapat dipastikan lebih meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Gas Ekonomi, Stop Covid menjadi tema yang dipilih dalam rangka hari jadi 20 Juni 2022 ini. Banyaknya kegiatan yang digelar, seiring kebijakan pemerintah dalam melonggarkan penggunaan masker di tempat terbuka (out door). Rangkaian acara diawali Festival Pecel Pincuk, dan tepat pada 20 Juni dilakukan upacara dan pagelaran wayang kulit. Maidi menyatakan, event tersebut sengaja digelar untuk mengobati kerinduan masyarakat dalam memperingati hari jadi kotanya. Apalagi dua tahun ini, hari jadi kota hanya digelar secara sederhana tanpa ada euforia.
 
hari-jadi-kota-madiun-menggelar-madiun-kreatif-fest-02-www-agniamedia-com
 
21 Juni 2022 - Hari Jadi Kota Cimahi Ke 21 (2001 - 2022)
Cimahi mulai dikenal ketika pada tahun 1811, sebagaimana dikutip dari wikipedia.org, Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels membuat jalan Anyer-Panarukan, dengan dibuatnya pos penjagaan di Alun-Alun Cimahi sekarang. Tahun 1874–1893, dilaksanakan pembuatan jalan kereta api Bandung-Cianjur sekaligus pembuatan Stasiun Cimahi. Tahun 1886 dibangun pusat pendidikan militer beserta fasilitas lainnya seperti Rumah Sakit Dustira dan rumah tahanan militer. Pada tahun 1935, Cimahi ditetapkan sebagai kecamatan berdasarkan lampiran staad tahun 1935. Pada tahun 1962, dibentuk Kawedanaan Cimahi yang meliputi Kecamatan Cimahi, Padalarang, Batujajar, dan Cipatat. Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1974 dan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1975, Cimahi dapat ditingkatkan statusnya dari Kecamatan menjadi Kota Administratif. Lalu dengan keluarnya Undang Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2001 pada tanggal 21 Juni 2001, Cimahi ditetapkan sebagai kota otonom.

Kota Cimahi, sebagaimana dikutip dari harmonionline.net, pada tanggal 21 Juni 2022 ini akan merayakan Hari Jadi Kota Cimahi Ke-21, diungkapkan Ketua Panitia HUT Kota Cimahi Tata Wikanta, usai mengikuti rapat pembahasan HUT Kota Cimahi di Komisi I DPRD Kota Cimahi Jalan dra Hj Djulaeha Karmita nomor 5 Cimahi Tengah pada Jumat 27 Mei 2022, hari jadi kali ini akan semarak dan melibatkan masyarakat Cimahi. Akan diadakan Pesta Rakyat pada tanggal 18 Juni dari padi sampai malam, selanjutnya disambung lagi pada tanggal 21 Juninya Apel seluruh PNS dan Forkopimda di Pemkot Cimahi, kemudian di lanjutkan dengan Paripurna di dewan, kemudian Tasyakur Bin Ni’mat dan Tausiyah. Dilanjutkan dengan menampilkan potensi-potensi anak-anak kita dari siswa dari SD sampai SMA, lalu mengumpulkan seniman dan budayawan Kota Cimahi, kemudian menampilkan bintang tamu lokal maupun Ibu Kota yang rencananya di isi oleh Band Armada dan malamnya  akan menampilkan Wayang Golek dan Wayang Kulit di Lapangan Sriwijaya.

21 Juni 2022 - Hari Jadi Kabupaten Labuhanbatu Utara Ke 14 (2008 - 2022)
Sebutan Labuhanbatu, sebagaimana dikutip dari wikipedia.org, bermula ketika pada tahun 1862 Angkatan Laut Belanda datang ke sebuah kampung di Hulu Labuhanbilik tepatnya di desa Sei Rakyat sekarang. Di desa ini, tentara Belanda membangun tempat pendaratan kapal yang terbuat dari batu beton, sehingga sering disebut sebagai "Pelabuhanbatu", namun kemudian masyarakat mempersingkat sebutannya menjadi "Labuhanbatu". Kabupaten Labuhanbatu Utara merupakan buah pemekaran dari Kabupaten Labuhanbatu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2008 pada 24 Juni 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Labuhanbatu Utara, semasa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dari sinilah ditetapkan Hari Jadi Kabupaten Labuhan Batu Utara diperingati tanggal 24 Juni setiap tahunya. Pada tahun 2022 ini, merupakan Hari Jadi Kabupaten Labuhanbatu Utara Ke 14.

21 Juni 2022 - Hari Musik Dunia

Hari Musik Sedunia (World Music Day) atau disebut juga La Fête de la Musique merupakan festival musik yang dirayakan setiap tanggal 21 Juni untuk menghormati musisi di seluruh dunia. Hari Musik Sedunia juga bisa disebut pula sebagai Music Day (Hari Musik) atau Make Music Day (Hari Membuat Musik). Sejarah Hari Musik Sedunia diawali dari Perancis, sebagaimana dikutip dari kompas.com, momen itu pertama kali dirayakan masyarakat Perancis pada tahun 1982 dan bertepatan dengan perayaan Summer Solstice. Menteri Kebudayaan Prancis kala itu, Jack Lange, adalah orang yang pertama kali memulai Fete de La Musique di Paris. Setelah dirayakan di Perancis, Hari Musik Sedunia diperingati di negara lainnya. Beberapa negara yang ikut merayakan Hari Musik Sedunia adalah India, Italia, Yunani, Rusia, Australia, dan beberapa negara lainnya.

Dikutip dari diskominfo.bandungkab.go.id, Hari Musik Sedunia digagas pertama kali oleh seorang pemusik bernama Joel Cohen asal Amerika, yang kemudian ditindaklanjuti oleh Maurice Fleuret sehingga dipatenkan oleh UNESCO. Pada Hari Musik Sedunia ini, para musisi muda dan musisi amatir biasanya akan mepertunjukkan kebolehan mereka. Hari Musik Sedunia juga memungkinkan siapa saja memainkan instrumen favorit mereka di taman dan ruang terbuka untuk dinikmati orang-orang. Pada hari musik sedunia biasanya para pecinta musik akan menyenggarakan konser gratis dan acara musik lainnya. Hari musik sedunia juga seringkali bertepatan dengan perayaan musim panas. Pada perayaan di Perancis, biasanya diadakan pesta, parade, pekan raya dan pesta dansa yang membuat Hari Musik Sedunia (World Music Day) semakin meriah. 

21 Juni 2022 - Hari Krida Pertanian (Agriculture Krida Day)
Hari Krida Pertanian, sebagaimana dikutip dari tirto.id, merupakan hari besar peringatan pertanian yang dirayakan oleh seluruh masyarakat pertanian di Indonesia, termasuk petani, peternak, nelayan, hingga pegawai dan pengusaha yang bekerja di sektor pertanian. Hari Krida Pertanian diperingati secara nasional setiap 21 Juni, sebagai bentuk rasa syukur para masyarakat pertanian atas hasil panen. Selain itu, Hari Krida Pertanian juga menjadi waktu untuk mengevaluasi kekurangan dari kegiatan pertanian yang sudah lalu untuk diatasi dan dicegah pada kegiatan pertanian selanjutnya. Hari Krida Pertanian pada hakekatnya merupakan hari bersyukur, hari berbangga hati dan sekaligus  hari mawas diri serta hari dharma bhakti. Hari Krida Pertanian juga merupakan hari penghargaan kepada orang, keluarga dan masyarakat yang dinilai berjasa dan berprestasi dalam pembangunan bangsa dan negara, khususnya pembangunan di sektor pertanian. 

Dikutip dari pertanian.go.id, penetapan  tanggal 21 Juni sebagai Hari Krida Pertanian didasarkan atas pertimbangan bahwa pada tanggal tersebut ditinjau dari segi astronomis, matahari yang memberikan tenaga kehidupan bagi tumbuhan, hewan dan manusia, berada pada garis balik utara (23,50 lintang utara) dimana pada saat itu terjadi pergantian iklim yang seirama dengan perubahan-perubahan  usaha kegiatan pertanian. Pada akhir abad ke-IX mulai diperkenalkan apa yang disebut pranata mangsa, yaitu cara pembagian musim dalam 12 musim yang diuraikan secara lengkap antara lain meliputi hujan, angin, serangga, penyakit, dan sebagainya, dimana tanggal 21 Juni merupakan saat permulaan musim ke-I yang merupakan awal dari siklus 12 musim tersebut. Dengan demikian bulan Juni merupakan bulan yang penting bagi masyarakat pertanian. Kegiatan panen berbagai komoditi pertanian seperti kopi, cengkeh, lada, dan sebagainya pada umumnya dilaksanakan sekitar bulan Juni - Juli.

22 Juni 2022 - Hari Jadi Kota Jakarta Ke 495 (1527 - 2022)
Kota Jakarta, sebagaimana dikutip dari jakarta.go.id, penetapan hari jadi Jakarta merujuk kepada penetapan yang dikeluarkan oleh Sudiro, Wali Kota Jakarta periode 1953-1958. Pada masa kolonial, Belanda memperingati hari jadi Kota Batavia tiap akhir Mei. Karena pada akhir Mei 1619, Gubernur Jenderal Jan Pieterszoon Coen menaklukkan Jayakarta. Untuk memperingati 250 tahun usia Batavia, dibangun monument J.P. Coen yang sekarang jadi halaman Departemen Keuangan, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat pada 1969. Namun patung itu dihancurkan pada masa pendudukan Jepang (1942-1945). Lalu, Sudiro menyadari perlunya peringatan ulang tahun untuk Kota Jakarta dengan cara berbeda dari perayaan berdirinya Batavia. Kala itu Sudiro punya keyakinan kalau tahunnya itu 1527. Berdasarkan naskah peneritian Prof. Sujanto ‘Dari Jayakarta ke Jakarta’, dia menduga, 22 Juni 1527 adalah hari yang paling dekat pada kenyataan dibangunnya Kota Jayakarta oleh Fatahillah.

Setelah menerima naskah tersebut, Sudiro melakukan sidang dengan menetapkan tanggal 22 Juni 1527 sebagai hari lahir Jakarta. Kemudian, tepat pada 22 Juni 1956, Sudiro mengajukannya dengan resmi pada sidang pleno dan usulnya itu diterima dengan suara bulat. Sejak saat itu, tiap 22 Juni diadakan sidang istimewa DPRD Kota Jakarta sebagai tradisi memperingati berdirinya Kota Jakarta. Pada tahun 2022 ini, kota Jakarta akan merayakan hari ulang tahunnya yang ke-459. Dikutip dari liputan6.com, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar perayaan HUT ke-495 Jakarta selama sebulan penuh mulai 24 Mei hingga 25 Juni 2022. Acara yang digelar bertajuk "Jakarta Hajatan" dengan tema Kolaborasi, Akselerasi, dan Elevasi. Tema yang dipilih menurut Sekda Pemprov DKI Jakarta Marullah Matali memiliki makna selebrasi yang kental dengan nuansa Indonesia, seperti resepsi, selamatan, dan sejenisnya. 

HUT ke-495 Jakarta juga akan diisi dengan berbagai acara, seperti Jakarta Weekend Walking, Cycling and Running Tour, dan Jakarta International Java Jazz. Rangkaian acara dilanjutkan dengan melakukan upacara ziarah ke Taman Makam Pahlawan, Upacara Peringatan HUT Ke-495 Kota Jakarta, Jakarta Concert di Taman Ismail Marzuki (TIM), Pekan Kolaborasi Daerah, Formula-E, Jakarta Awards, dan menggelar malam resepsi. Tak hanya itu, akan digelar pula aktivasi mural wilayah, instalasi, pertunjukkan musik, pameran, hingga acara rutin yakni upacara dan Sidang Paripurna DPRD. Hajatan Jakarta ke-495 akan ditutup dengan closing ceremony bersamaan dengan grand launching Jakarta International Stadium pada 25 Juni 2022. Sejumlah penyanyi ternama di Indonesia direncanakan hadir untuk turut menyemarakkan acara ini.

23 Juni 2022 - Hari Konvensi Bonn
Setiap tanggal 23 Juni, sebagaimana dikutip dari idntimes.com, diperingati sebagai Hari Konvensi Bonn. Peringatan ini menjadi penting lantaran mengingatkan masyarakat dunia akan kondisi iklim dunia. Hari Konvensi Bonn lahir karena perwakilan 200 negara dunia berupaya untuk menyepakati sebuah buku petunjuk yang akan diimplementasikan mulai tahun 2018. Nama Konvensi Bonn karena konferensi ini dilaksanakan pertama kali di Bonn. Konvensi Bonn berlangsung selama 13 hari yaitu pada tanggal 6-17 November, dan merupakan pertemuan badan lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang pertama sejak Presiden Donald Trump mundur dari Kesepakatan Iklim Paris 2015. Perlu diketahui bahwa terdapat berbagai hambatan seperti pembiayaan negara miskin untuk mempersiapkan sasaran Kesepakatan Iklim Paris. 

Konvensi Bonn ini digelar setiap tahun yang dihadiri oleh para penandatangan kerangka konvensi mengenai perubahan iklim PBB. Penandatanganan tersebut berisikan kesepakatan delegasi negara untuk menetapkan batasan emisi gas rumah kaca ke atmosfer bagi setiap negara. Konvensi Bonn pada awalnya menetapkan kewajiban yang mengikat di kalangan negara-negara maju untuk mengurangi emisi gas rumah kaca periode 2008-2012. Namun, pada tahun 2010 di Cancun, Meksiko disepakati bahwa pemanasan global harus ditekan di bawah dua derajat Celcius yang sesuai dengan suhu pada masa pra-industri. Namun, berbeda dengan Kesepakatan Iklim Paris yang menegaskan bahwa negara dunia berkomitmen menjaga ambang batas suhu bumi di bawah 2 derajat Celcius menjadi 1,5 derajat Celcius. Masing-masing negara terikat dengan konvensi ini diwajibkan mengurangi emisi sesuai dengan komitmen masing-masing tiap tahunnya.

Indonesia menjadi salah satu negara yang mendukung kesepakatan tersebut sejak awal. Mulai dari konferensi Stockholm di tahun 1972 hingga hari pertama konvensi tersebut diadakan sebagai Hari Lingkungan Hidup Seunia. Indonesia juga mulai menyusun peraturan perundangan lingkungan pertama pada tahun 1982 dengan UU No.4 Tahun 1982 tentang Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup. Undang-Undang tersebut berubah menjadi UU No.32  Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang memasukkan unsur perlindungan serta sanksi berat bagi pelanggar. Melalui peringatan Hari Konvensi Bonn ini, diharapkan masyarakat semakin paham akan tujuan dunia untuk kebaikan iklim masa depan. Yuk, mulai upayakan hal-hal kecil sejak dini untuk menyelamatkan iklim.

24 Juni 2022 - Hari Jadi Kabupaten Kepulauan Anambas Ke 14 (2008 - 2022)
Kabupaten Kepulauan Anambas sendiri pada masa pemerintahan kolonial Belanda pernah menjadi pusat kewedanaan yakni berpusat di Tarempa. Dikutip dari wikipedia.org, Ketika itu, Tarempa adalah pusat pemerintahan di pulau tujuh termasuk wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas yang disebut district dan Jemaja wilayahnya disebut Onderdistrict dengan ibu kota Letung. Berdasarkan Surat Keputusan Delegasi Republik Indonesia tanggal 18 Mei 1956, Provinsi Sumatra Tengah menggabungkan diri ke dalam Wilayah Republik Indonesia, dan Kepulauan Riau diberi status Daerah Otonomi Tingkat II yang dikepalai Bupati sebagai kepala daerah yang membawahi 4 Kewedanaan. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau tanggal 9 Agustus 1964 No. UP / 247 / 5/ 1965, terhitung 1 Januari 1966 semua daerah administratif kewedanaan dalam Kabupaten Kepulauan Riau dihapus. 

Berdasarkan Undang-Undang No. 53. Tahun 1999 dibentuklah kabupaten Natuna beserta kabupaten-kabupaten lainnya, dimana Kabupaten Natuna terdiri atas 6 Kecamatan. Seiring dengan kewenangan otonomi daerah, Kabupaten Natuna kemudian melakukan pemekaran daerah kecamatan, yang hingga tahun 2008 menjadi 17 kecamatan. Seiring dengan pemekaran kecamatan yang bertujuan untuk memperpendek rentang kendali, muncul aspirasi untuk menjadikan Gugusan Kepulauan Anambas sebagai daerah otonom tersendiri. Melalui perjuangan panjang, Kabupaten Kepulauan Anambas akhirnya terbentuk melalui Undang-Undang No.33 Tahun 2008 tanggal 24 Juni 2008. Berdasarkan sejarah inilah, tanggal 24 Juni diperingati sebagai hari jadi Kabupaten Kepulauan Anambas dan pada tahun 2022 ini, tepat berusia 14 tahun.

24 Juni 2022 - Hari Jadi Kabupaten Bengkulu Tengah Ke 14 (2008 - 2022)
Kabupaten Bengkulu Tengah, sebagaimana dikutip dari wikipedia.org, merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Bengkulu Utara. Pemekaran wilayah ini berawal dari aspirasi masyarakat Bengkulu Tengah yang berkeinginan membentuk kabupaten sendiri yang terlepas dari Kabupaten Bengkulu Utara. Aspirasi tersebut dituangkan dalam bentuk proposal yang disusun oleh presidium yang kemudian diajukan ke DPRD dan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara. DPRD Bengkulu Utara menyetujui proposal tersebut dengan mengeluarkan Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bengkulu Utara Nomor 31 Tahun 2005 tanggal 26 November 2005 dan eputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bengkulu Utara Nomor 14 Tahun 2006 tanggal 28 April 2006. 

Usulan pembentukan Kabupaten Bengkulu Tengah di bahas oleh pemerintah Pusat dan DPR RI yang akhirnya melalui sidang paripurna pada tanggal 24 Juni 2008 dan disahkan Rancangan Undang-undang (RUU) tentang pembentukan Kabupaten Bengkulu Tengah untuk menjadi Undang-undang. Rancangan undang-Undang yang telah disahkan oleh DPR tersebut akhirnya ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi undang-undang No. 24 tahun 2008 tanggal 21 Juli 2008 dengan Ibukota di Kecamatan Karang Tinggi. 

24 Juni 2022 - Hari Bidan Nasional (National Midwives Day)
Hari Bidan Nasional, sebagaimana dikutip dari merdeka.com, didasarkan pada konferensi bidan pertama yang diselenggarakan di Jakarta 24 Juni 1951. Konferensi inilah yang menjadi cikal bakal Ikatan Bidan Indonesia (IBI). IBI didirikan untuk mempererat persaudaraan antar pelaku profesi bidan. Saat itu, anggotanya masih terbatas pada mereka yang berdomisili di Jakarta. Mereka juga tergabung dalam Kongres Wanita Indonesia (KOWANI). Tiga tahun kemudian, tepatnya pada 15 Oktober 1954, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia menetapkan IBI sebagai organisasi berbadan hukum. Organisasi yang mewadahi para bidan ini juga resmi menjadi bagian dari International Confederation of Midwives (ICM) di tahun yang sama. Pada tahun 1985, IBI diresmikan sebagai Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) di Indonesia. 
 
Source: liputan6.com

Menurut Undang-Undang RI No.8 tahun 1985, tentang organisasi kemasyarakatan, IBI terdaftar sebagai anggota ke 133 Lembaga Sosial Masyarakat di Indonesia. Saat ini, IBI memiliki 249 cabang di seluruh Provinsi di Indonesia. Peringatan Hari Bidan Nasional (National Midwife Day) bertjuan untuk memberitahu masyarakat akan tugas mulia sebagai bidan itu luar biasa menakjubkan yang harus selalu siaga 24 jam. Bidan melindungi hak kesehatan reproduksi melalui pemberdayaan perempuan dan optimalisasi pelayanan kebidanan dalam membantu ibu hamil, proses persalinan serta pasca persalinan dan membantu menurunkan angka kematian ibu (AKI). Bidan diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme agar mampu memberikan pelayanan sesuai standar profesi dan kewenangan, selain itu memperkuat eksistensi pelayanan kesehatan primer melalui optimalisasi pelayanan kebidanan (Kemenkes). Tahun 2022 ini merupakan perayaan Hari Bidan Naional Ke 71.

26 Juni 2022 - Hari Peduli Korban Penyiksaan Internasional
Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memilih tanggal 26 Juni sebagai hari peduli korban penyiksaan internasional atas sejumlah alasan. Sebagaimana dikutip dari tagar.id, alasan yang pertama yaitu pada tanggal 26 Juni 1945, Piagam PBB ditandatangani sebagai instrument internasional pertama yang mewajibkan seluruh anggota PBB selalu menghormati dan memajukan hak asasi manusia. Alasan kedua,  pada 26 Juni 1987, adalah hari diberlakukannya konvensi PBB menentang penyiksaan. Dengan adanya hari peduli korban penyiksaan ini adalah, sebagai bentuk penghormatan kepada mereka yang sudah mengalami kekerasan yang tidak pernah terbayangkan dalam hidup mereka. Awalnya usulan adanya hari peduli korban penyiksaan internasional ini berasal dari Denmark yang merupakan rumah Dewan Rehabilitasi Korban Penyiksaan Internasional (DR KPI).  
 
Source: okezone.com
 
Perayaan hari peduli korban penyiksaan internasional ini pertama kali diselenggarakan pada 26 Juni 1998. Sejak saat itu, hampir 100 organisasi di berbagai negara memperingati perayaan tersebut. Dengan menggelar konferensi, lokakarya, unjuk rasa damai, dan acara kemanusiaan lainnya. Setiap tahun DR KPI memonitori rencana kampanye organisasi di seluruh dunia dan menjelang akhir tahun menerbitkan laporan global 26, yang menggambarkan perkara yang diselenggarakan dalam memperingati hari tersebut. Sejak Majelis Umum PBB resmi mendeklarasikan hari peduli korban penyiksaan internasional, hampir semua negara menyambutnya dengan baik. Tidak terkecuali Indonesia dengan menandatangani konferensi tersebut pada 23 Oktober 1985, dan meratifikasi anti penyiksaan dalam Undang-Undang No 5 tahun 1998. 

26 Juni 2022 - Hari Anti Narkoba Internasional (International Day Againts Drugs)

Tanggal 26 Juni selalu diperingati sebagai Hari Anti Narkotika Intenasional (HANI). Sebagaimana dikutip dari laman Badan Narkotika Nasional (BNN), bnn.go.id, Kegiatan HANI dilakukan setiap tahun untuk memperkuat aksi dan kerja sama secara global, dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba. Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) merupakan bentuk keprihatinan dunia terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika yang berdampak buruk terhadap kesehatan, perkembangan sosial ekonomi, serta kemanan dan kedamaian dunia. Sebagai bentuk Tanggap Darurat Narkoba yang dilakukan pemerintah, yakni mendirikan BNN (Badan Narkotika Nasional) sebagai lembaga yang dikedepankan dalam penanganan permasalahan narkotika dan prekursor narkotika di Indonesia
 
Source: kumpulan.info
 
Penetapan 26 Juni sebagai Hari Anti Narkotika Internasional dicanangkan oleh United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) pada 26 Juni 1988. Tanggal ini dipilih dengan mengambil momen pengungkapan kasus perdagangan opium oleh Lin Zexu (1785-1851) di Humen, Guangdong, Tiongkok. Lin Zexu adalah pejabat yang hidup pada masa Kaisar Daoguang dari Dinasti Qing. Ia terkenal dengan perjuangannya menentang perdagangan opium di Tiongkok oleh bangsa-bangsa asing. Kala itu, Lin Zexu melihat negaranya semakin terpuruk karena harta negara terus mengalir ke Inggris untuk membeli obat terlarang, dan ada ketergantungan akan opium. Oleh karena itu, Lin bertekad menumpas obat terlarang. Usahanya ini akhirnya memicu Perang Candu antara Tiongkok dan Inggris.

29 Juni 2022 - Hari Keluarga Berencana Nasional (Day of Family Planning)

Hari Keluarga Berencana Nasional (Harganas), sebagaimana dikutip dari kompas.com, merupakan peringatan untuk mengingat pentingnya peran dan nilai keluarga, sebagai unit sosial terkecil dalam masyarakat. Peringatan tahunan ini berawal dari penyerahan kedaulatan Indonesia oleh Belanda pada 22 Juni 1949. Seminggu kemudian, tepatnya 29 Juni 1949, para pejuang pun pulang dan kembali kepada keluarganya. Namun setelahnya, terjadi angka perkawinan dini yang tinggi dan meningkatnya angka kelahiran anak. Diperkirakan, pada saat itu pengetahuan keluarga tentang usia nikah sangat rendah. Di sisi lain, muncul keinginan kuat untuk "mengganti" keluarganya yang gugur dalam peperangan. Akhirnya, pada 29 Juni 1970 pemerintah gencar memperkuat program Keluarga Berencana (KB). Hal ini dilatarbelakangi oleh angka infeksi dan gizi buruk pada anak meningkat, akibat perkawinan usia dini dan angka kelahiran yang tinggi.
 
Source: kompas.com
 
Haryono Suyono merupakan penggagas Harganas. Ia adalah Ketua Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di masa pemerintahan Presiden Soeharto. Ia menyampaikan tiga pokok pikiran terkait Harganas, meliputi: Pertama, mewarisi semangat kepahlawanan dan perjuangan bangsa, kemudian yang kedua, menghargai dan perlunya keluarga bagi kesejahteraan bangsa, dan yang ketiga adalah membangun keluarga menjadi keluarga yang bekerja keras dan mampu berbenah diri menuju keluarga sejahtera. Akhirnya, pada 1993 Presiden Soeharto menetapkan 29 Juni sebagai Hari Keluarga Berencana Nasional (Harganas). Namun, peringatan ini baru mendapat legalitas pada 15 September 2014, melalui Keputusan Presiden RI Nomor 39 tahun 2014 tentang penetapan 29 Juni sebagai Harganas dan bukan hari libur. Pada tahun 2022 ini, merupakan perayaan Hari Keluarga Berencana Nasional (Harganas) yang ke 29.

0 Response to "DAFTAR PERAYAAN NASIONAL DAN INTERNASIONAL BULAN JUNI 2022 (PART II)"

Post a Comment