RANGKUMAN PERISTIWA DI TANGGAL 26 OKTOBER

 
26 OKTOBER 2010
GUNUNG MERAPI MENGALAMI ERUPSI

Gunung Merapi adalah sebuah gunung yang ada di wilayah provinsi Jawa Tengah dan berada di tengah-tengah provinsi ini, berada di koordinat 110° 26' 41,34” Bujur Timur dan 7° 32’ 26,99" Lintang Selatan. Gunung api teraktif di Indonesia ini pada lereng sisi selatan berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, dan sisanya berada dI wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang di sisi barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur, serta Kabupaten Klaten di sisi tenggara. Kawasan sekitar puncak Merapi ditetapkan sebagai Taman Nasional Gunung Merapi sejak tahun 2004. Gunung ini memiliki potensi kebencanaan yang tinggi karena erupsinya terjadi setiap dua sampai lima tahun sekali dan disekitarnya ada permukiman padat. Nama "Merapi" berasal dari dua kata yaitu "meru" yang berarti gunung dan "api" yang berarti api, sehingga secara namanya saja, "merapi" sebenarnya sudah menunjukkan bahwa gunung ini adalah "gunung api". Dalam naskah Jawa Kuno, Gunung Merapi pernah disebut sebagai "Mandrageni".

Gunung dengan ketinggian 2.968 mdpl ini merupakan gunung termuda dalam rangkaian gunung berapi yang mengarah ke selatan dari Gunung Ungaran, Gunung Merbabu, dan Gunung Merapi. Gunung ini terbentuk karena aktivitas di zona subduksi Lempeng Indo-Australia yang bergerak ke bawah Lempeng Eurasia menyebabkan munculnya aktivitas vulkanik di sepanjang bagian tengah Pulau Jawa. Puncak yang sekarang ini tidak ditumbuhi vegetasi karena aktivitas vulkanik yang tinggi. Puncak ini tumbuh di sisi barat daya puncak Batulawang yang lebih tua. Di lerengnya masih terdapat permukiman sampai ketinggian 1.700 meter dan hanya berjarak empat kilometer dari puncak. Oleh karena tingkat kepentingannya ini, Merapi menjadi salah satu dari enam belas gunung api dunia yang termasuk dalam proyek Gunung Api Dekade Ini (Decade Volcanoes). Proses pembentukan Gunung Merapi telah dipelajari dan dipublikasi sejak tahun 1989 dan diperkirakan bahwa Gunung ini mulai terbentuk sekitar 700.000 tahun yang lalu.

Gunung Merapi sendiri tercatat telah mengalami lebih dari 80 kali erupsi/letusan sejak tahun 1768 (sejak gunung ini diteliti). Pakar geologi pada tahun 2006 mendeteksi adanya ruang raksasa di bawah Merapi berisi material seperti lumpur yang "secara signifikan menghambat gelombang getaran gempa bumi", para ilmwan menyebutkan bahwa material itu diperkirakan adalah Magma. Kantung magma ini merupakan bagian dari formasi yang terbentuk akibat menghunjamnya Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. Sebagai gunung dengan aktivitas vulkanik tinggi, Gunung Merapi memiliki banyak sumber keluarnya air sebagai akibat desakan uap air dari dalam bumi. Terdapat banyak sungai yang kemudian membentuk ngarai di bagian lereng dan kemudian membentuk dataran sedimen material vulkanik. Terdapat sungai-sungai yang membentuk ngarai sebagai jalur pergerakan material piroklastik dan lahar, serta terdapat pula sumber-sumber air (umbul) yang menjadi tempat pemandian dan sumber pengairan persawahan. 

Erupsi Gunung Merapi yang terjadi pada hari Selasa tanggal 25 Oktober 2010, tanda-tanda aktivitas vulkaniknya sudah mulai tampak sejak 20 September 2010, dimana kemudian pada tanggal tersebut status Gunung Merapi dinaikkan dari Normal menjadi Waspada oleh BPPTK Yogyakarta. Pada erupsi Gunung Merapi 2010 ini, ada seorang tokoh juru kunci yang kemudian populer, ia adalah Mbah Marijan. Mbah Marijan sendiri dilantik menjadi Juru Kunci Gunung Merapi oleh Sultan Hamengku Buwono (HB) IX pada tahun 1983, naik dari jabatan Wakil Juru Kunci yang ia dapatkan pada tahun 1970. Mbah Marijan yang nama aslinya Mas Panewu Surakso Hargo dan lahir tanggal 5 Februari 1927 ini sebenarnya sudah mulai dikenal sejak kejadian erupsi Gunung Merapi tahun 2006. Mbah Marijan yang populer karena faktor keberaniannya karena tidak mau meninggalkan Gunung Merapi saat dilakukan evakuasi ini sempat ditunjuk untuk menjadi bintang iklan salah satu produk minuman energi.

Pada 26 Oktober 2010, Gunung Merapi memasuki tahap erupsi, setelah BPPTK Yogyakarta meningkatkan status Gunung Merapi menjadi Awas pada pukul 06.00 WIB di tanggal 25 Oktober 2010. Menurut laporan BPPTKA, Erupsi Gunung Merapi mulai terjadi sekitar pukul 17.02 WIB, sedikitnya terjadi hingga tiga kali letusan, yakni pukul 18.10 WIB, pukul 18.15 WIB dan pukul 18.25 WIB. Erupsi yang terjadi saat itu lebih besar jika dibandingkan dengan erupsi sebelumnya di tahun 2006, dimana energi yang dikeluarkannya jauh lebih besar. Letusan Gunung Merapi ini diiringi keluarnya awan panas setinggi 1,5 meter yang mengarah ke Kaliadem, Kepuharjo. Letusan ini menyemburkan material vulkanik setinggi kurang lebih 1,5 km. Sebelum erupsi terjadi telah dilakukan evakuasi terhadap 40.000 lebih warga masayarakat yang tinggal di kawasan bencana III, yaitu mereka yang berada di radius 10 kilometer dari puncak Gunung Merapi. Saat proses Evakuasi ini, sang juru kunci, Mbah Marijan enggan untuk dievakuasi dan tetap beraktivitas normal disana.

Erupsi kali ini menelan korban sedikitnya 353 orang termasuk didalamnya adalah Juru Kunci Gunung Merapi Mbah Marijan. Jasad Wakil Rais Syuriah MWC Nahdlatul Ulama Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman ini ditemukan oleh tim SAR bersama dengan 16 orang lainnya di sebuah bangunan dengan kondisi tubuh yang mengalami luka bakar serius. Jenazah Mbah Marijan dikonfirmasi kebenarannya pada tanggal 27 Oktober 2010, dan oleh pemerintah Provinsi DIY beliau diberikan penghargaan Anugerah Budaya 2011 dalam kategori pelestari adat dan tradisi. Pemberian penghargaan dilakukan Sekretaris Daerah Provinsi DIY Ikhsanuri, pada tanggal 29 November 2011, di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta. Dahsyatnya letusan Gunung Merapi pada 26 Oktober 2010 diabadikan dalam sebuah museum. Museum Sisa Hartaku atau The House of Memory merupakan rumah milik Sriyanto yang menyimpan berbagai harta benda sisa keganasan erupsi Merapi 2010. Museum Sisa Hartaku berada di Jalan Petung Merapi, Petung, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman.

0 Response to "RANGKUMAN PERISTIWA DI TANGGAL 26 OKTOBER"

Post a Comment