PERISTIWA APA SAJA YANG PERNAH TERJADI DI TANGGAL 13 MARET, BERIKUT RANGKUMANNYA

 
13 MARET 1984, JAKSA AGUNG RI MELARANG KEPERCAYAAN "CHILDREN OF GOD"
Children of God adalah sebuah sekte yang meyakini bahwa Yesus merupakan anak dari hasil hubungan sekd antara Tuhan dengan Maria yang seorang manusia. Salah satu hal yang menyimpang dari ajaran dalam sekte ini adalah dibolehkannya seks bebas sebagai bentuk kasih terhadap Tuhan. Sekte ini kemudian disebut sebagai bentuk gerakan agama baru yang menuai banyak kontroversi. Sekte ini juga melegalkan hubungan seks antara orang dewasa terhadap anak-anak, bahkan menyebarkan tulisan, foto serta video dokumentasi seks mereka yang didalamnya berisi anjuran seks anatara orang dewasa dan anak-anak. Teologi dasar yang dianut oleh kelompok ini adalah bahwa bila tindakan seseorang dimotivasikan oleh kasih yang tidak egois dan penuh pengorbanan dan tidak dimaksudkan untuk menyakiti orang lain, maka tindakan itu sesuai dengan Kitab Suci, dan dengan demikian sah di mata Allah. 

Mereka percaya bahwa Allah menciptakan seksualitas manusia, bahwa seksualitas adalah kebutuhan emosional dan fisik, dan merupakan sesuatu yang alamiah, dan bahwa hubungan heteroseksual antara orang yang dianggap dewasa menurut hukum dan sama-sama mau, adalah suatu keajaiban yang murni dan alamiah dari ciptaan Allah, dan diizinkan menurut Kitab Suci. Para anggota dewasa boleh berhubungan seks dengan sesama anggota dewasa yang berlawanan jenis. Remaja di atas usia 16 tahun juga diizinkan berhubungan seks dengan remaja yang seusia mereka. Hubungan seks antara anak-anak dan orang dewasa dilarang keras. Para anggota sangat dianjurkan untuk berhubungan seks dengan anggota yang manapun yang mungkin membutuhkan. Hal ini disebut "berbagi" atau "hubungan seks pengorbanan", tak ada yang boleh dipaksa, namun anggota-anggota yang tidak "berbagi" dianggap egois dan tidak mengasihi.

Children of God dibentuk pada tahun 1968 oleh David Brandt Berg di Huntington Beach, California, Amerika Serikat. Pemimpin sekte ini, yaitu David Brandt Berg dulunya adalah seorang pendeta Christian and Missionary Alliance (C&MA). David Berg mengenalkan dirinya sebagai Nabi Allah untuk jaman ini pada Januari 1972, ia memiliki banyak julukan di kalangan para anggotanya, diantaranya sebagai Moses David, Mo, Bapak David, dan "Papa". Berg berkomunikasi dengan para pengikutnya melalui lebih dari 3.000 suratnya yang diterbitkan selama 24 tahun, yang disebut sebagai "Surat-surat Mo" oleh anggota-anggota kelompok ini. Setiap anggota baru yang masuk ke dalam kelompok ini, kemudian disebut sebagai "Keluarga". Kelompok ini sempat dilarang di banyak negara, untuk tetap exis mereka sering mengganti nama kelompok mereka, laporan terakhir nama mereka berubah menjadi "Family of Love (Keluarga Kasih)".

Children of God menyebar ke lebih dari 15 negara dan salah satunya pernah ada di Indonesia. Banyak laporan kriminal yang dilakukan oleh sekte ini, mulai dari laporan pelecehan seksual hingga laporan kasus penculikan anak. Hal inilah yang membuat sekte ini mendapatkan protes dari masyarakat dan pemerintahpun mengeluarkan larangan terhadap kelompok ini. Di Indonesia ajaran ini pernah marak di Bandung, Jakarta dan beberapa kota lainnya dengan nama Chldren of God Indonesia atau Family of God Indonesia. Di Indonesia sekte ini Konon sampai sekarang masih aktif dan berpindah-pindah tempat ritual. Di Indonesia sekte ini juga mengajarkan seksualitas dan melakukan pelecehan seksual. Banyaknya laporan tentang pelecehan seksual yang mengarah kepada kelompok ini, Jaksa Agung RI yang saat itu dijabat oleh Ismail Saleh akhirnya mengeluarkan pengumuman tentang pelarangan ajaran Children of God.

Larangan terhadap sekte ini dikeluarkan pada tanggal 13 Maret 1984, yang artinya mulai tanggal tersebut sekte ini tidak boleh lagi menyebarkan ajaran mereka di Indonesia. Keputusan tersebut tercantum dalam Keputusan Jaksa Agung RI No. Kep–058/J.A/3/1984 tentang Larangan Peredaran Barang-Barang Cetakan yang Memuat Ajaran Children of God. Jaksa Agung Ismail Saleh menyebut Children of God adalah sekte yang mengajarkan seks bebas di Indonesia. Pada tahun 2009, keberadaan sekte ini mulai menjadi perbincangan publik setelah Miss Indonesia 2009 Karenina Sunny Halim yang saat itu tengah mengikuti ajang Miss Word di Afrika Selatan terkena gosip miring bahwa ia terlibat sebuah sekte sesat. Gosip ini muncul karena pernyataan Karenina di sebuah majalah terbitan Jakarta, dimana ia menyebutkan bahwa dirinya adalah anggora dari The Family Internasional, nama baru dari Children of God.

0 Response to "PERISTIWA APA SAJA YANG PERNAH TERJADI DI TANGGAL 13 MARET, BERIKUT RANGKUMANNYA"

Post a Comment