LANGKAH-LANGKAH MENINGKATKAN IMUNITAS TUBUH

 

Istilah imunitas tubuh kini mulai banyak diperbincangkan manakala kita dilanda virus covid-19, dimana banyak dari mereka bisa terhindar dari infeksi virus ini karena memiliki imunitas tubuh yang baik. Lalu apa sih sebenarnya imunitas tubuh itu? Imunitas pada dasarnya merupakan sebuah sistem daya tahan tubuh, secara sederhana dapat dipahami bahwa keberadaan sistem ini berfungsi untuk melindungi tubuh dari serangan wirus, organisme atau kuman yang dapat menyebabkan penyakit. Bisa dikatakan bahwa sistem imunitas tubuh merupakan perisai untuk tubuh kita dari serangan penyakit dari luar tubuh.

Sistem imun apabila ia bekerja secara normal maka ia dapat mencegah dan menangkal berbagai penyakit yang akan menyerang tubuh kita. Namun ada kalanya kondisi sistem imun ini menjadi melemah dan pada kondisi ini tubuh menjadi mudah terserang penyakit. Dalam kehidupan sehari-hari dapat kita amati ketika cuaca sedang tak menentu maka banyak orang terserang flu, flu disebabkan oleh virus influenza yang dapat menular melalui bersin dan batuk, namun kita biasa menemukan ada beberapa orang yang tetap sehat meskipun berada di sekitar orang yang sedang flu, ini menunjukkan bahwa orang tersebut memiliki sistem imunitas yang berfungsi dengan baik.

Sistem imunitas tubuh bisa naik turun mengikuti kondisi kebugaran dan vitalitas tubuh manusia. Pada kondisi tertentu sistem imun dapat turun drastis yang disebabkan oleh kondisi lingkungan (cuaca ekstrim misalnya), saat tubuh kelelahan bekerja, atau saat asupan nutrisi rendah dan saat mengalami stres. Namun meskipun begitu kita juga bisa melakukan beberapa usaha agar sistem imunitas tubuh dapat kembali meningkat. Apalagi saat situasi pandemi covid-19 seperti ini, usaha meningkatkan sistem imunitas tubuh amat sangat penting dilakukan, tujuannya agar kita bisa bertahan bahkan terhindar dari virus covid-19 yang telah memakan banyak korban jiwa.

Berikut ini akan saya sampaikan beberapa langkah atau usaha agar sistem imunitas tubuh dapat meningkat, apa saja itu, yuk kita simak penjelasannya berikut ini:

1. Menghindari Stres
Ketika bebean pekerjaan yang berat tak kunjung selesai, permasalahan hidup terus menerus datang silih berganti dan kondisi batin sedang dilanda kegalauan maka kondisi ini akan memunculkan stres dalam diri seseorang. Stres akan mempengaruhi kesehatan mental dan kesehatan tubuh. Saat stres metabolisme tubuh akan berjalan secara tidak teratur dan pembentukan antibody juga terganggu, dimana Semakin tinggi stres, semakin sedikit pula antibodi dan sel darah putih yang dihasilkan tubuh. Hal tersebut apabila terus dibiarkan tentu saja akan berujung pada perubahan-perubahan fisiologis yang dapat melemahkan sistem imunitas tubuh seseorang.

Tekanan yang terus-menerus mengakibatkan menurunnya zat-zat kimia dalam tubuh, seperti hormon adrenalin dan kortisol, yang akhirnya menekan dan merusak sisten imun dalam tubuh. Dalam berbagai penelitian telah membuktikan, bahwa stres sangat berhubungan dengan menurunnya kinerja Natural Killer Cell, juga sel darah putih, dan antibodi dalam darah yang berperan dalam pembentukan sistem imunitas tubuh. Oleh karena itu meluangkan waktu sejenak di tengah stres akibat kesibukan yang tak pernah berakhir sangatlah dianjurkan, anda juga bisa pergi berlibur melihat pemandangan alam, atau mengambil cuti untuk berkumpul dan bersenda gurau bersama keluarga akan membantu mengurangi stres.

2. Mengkonsumsi Makanan Berserat dan Mengandung Antioksidan
Cukup banyak pekerja kantor biasanya mengalami penyakit yang disebut Sick Building Syndrome (SBS), yaitu penyakit yang muncul karena terkontaminasi dengan radikal bebas dari alat elektronik di sekitar. Radikal bebas juga bisa terjadi dari metabolisme dalam tubuh, asap rokok, dan polusi udara. Jika paparan radikal bebas ini terjadi secara terus menerus maka lambat laun akan memicu kerusakan sel dan jaringan tubuh. Mengkonsumsi makanan berserat dan mengandung antioksidan dalam jumlah yang cukup akan membantu menetralisir radikal bebas yang ada dalam tubuh dan membantu memperlambat proses kerusakan sel dan jaringan tubuh. 

Untuk mendapatkan asupan serat dan zat antioksidan kita bisa mulai mengkonsumse buah dan sayur. Agar bisa mengasup antioksidan dalam jumlah cukup, Anda dianjurkan untuk rutin mengonsumsi buah-buahan dan sayuran bewarna-warni, misalnya: Apel, jeruk, anggur, kiwi, wortel, sayuran hijau, wortel, polong-polongan, bawang putih dan lain sebagainya.

3. Mengonsumsi makanan kaya akan vitamin dan mineral
Kuatnya sistem imunitas tubuh secara keseluruhan tergantung pada tercukupinya asupan vitamin dan mineral, terutama: Vitamin A sebagai pendongkrak pertahanan tubuh dengan cepat, Vitamin B kompleks di mana vitamin B6 yang berfungsi sebagai T Cell sangat memengaruhi produksi antibodi penting untuk mengatasi setiap infeksi, Vitamin C sebagai nutrisi utama peningkat imunitas atau masker immune-boasting nutrient yang membantu sel-sel imunitas menjadi dewasa, meningkatkan performa antibodi, dan antibakteri serta vitamin E. Selain itu, sejumlah mineral juga dikaitkan dengan antioksidan dan telah terbukti dapat memengaruhi daya tahan tubuh secara positif, di antaranya: Zat besi, Mangan, Tembaga, Selenium dan seng.

Selain mendapat asupan vitamin dan mineral dari sumber makanan, sebagian orang memilih untuk mengonsumsi suplemen untuk meningkatkan imunitas tubuh. Suplemen yang mengandung vitamin B6, vitamin C, dan vitamin E cukup direkomendasikan. Ketiga vitamin ini dapat memberi manfaat bagi tubuh untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh lebih optimal. Salah satu vitamin yang tidak boleh sampai kurang asupannya adalah vitamin C. Menurut ulasan yang diterbitkan di jurnal Nutrients, kekurangan vitamin C dapat menurunkan imunitas tubuh hingga rentan terkena infeksi penyakit.

4. Olahraga Teratur
Penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga selama 30 menit setiap hari akan meningkatkan kadar leukosit sel darah tanpa warna yang berfungsi, antara lain untuk: membinasakan bakteri yang memasuki tubuh, meningkatkan kekebalan tubuh, serta meningkatkan respons antibodi dan T Cell. Olahraga yang dianjurkan yakni bisa dilakukan di bawah sinar matahari pagi sambil menghirup udara segar.

5. Tidur Cukup dan Teratur
Kurang tidur/tidur tidak cukup apabila berlangsung terus menerus dalam jangka waktu lama, lambat laun akan dapat menurunkan imunitas tubuh. Mencukupi kebutuhan tidur merupakan hal yang sangat penting, anda perlu mendapatkan istirahat yang cukup sesuai dengan usia Anda. Umumnya, orang dewasa membutuhkan waktu tidur sekitar 7-8 jam, dan remaja membutuhkan waktu tidur sekitar 9-10 jam. Seseorang yang kurang tidur biasanya akan mudah terserang influenza atau infeksi lainnya.

Pada dasarnya, tubuh dapat melakukan penyembuhan dan regenerasi sel dan jaringan tubuh pada saat kita dalam kondisi tidur. Itulah sebabnya tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk mendongkrak imunitas tubuh. Jika kamu tidak cukup tidur, imunitas tubuh akan terganggu dan tidak bisa menjalankan fungsinya dengan optimal. Jadi mulai sekarang musti dikurangi begadangnya, apalagi kalau tidak penting atau tak ada gunanya, seperti kata bang haji Roma Irama, "Begadang jangan begadang, kalau tiada artinya"

6. Menjaga Asupan Nutrisi
Nutrisi baik itu dari makanan maupun dari suplemen atau sumber lain merupakan kebutuhan dasar tubuh kita untuk bisa menopang kehidupan. Nutrisi sangat penting karena merupakan sumber energi yang akan digunakan oleh tubuh untuk menjalankan organ tubuh dan proses metabolismenya. Nutrisi juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dengan sangat efektif melalui kombinasi nutrisi, yaitu nutrisi makri, nutrisi mikro dan serat. Nutrisi makro berasal sari sumber yang mengandung karbohidrat, protein dan lemak. Sementara nutrisi mikro berasal dari sumber yang mengandung vitamin dan mineral.

Sel-sel dalam tubuh membutuhkan nutrisi agar dapat berfungsi dengan baik. Kurangnya nutrisi dapat menurunkan fungsi sel, hingga akibatnya bisa menurunkan sistem imunitas tubuh. Jadi, sebaiknya perbanyak makan makanan alaminah, seperti omega 3 dan 6 yang dapat ditemukan dalam minyak ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Selain itu, perbanyak juga konsumsi protein yang dapat ditemukan dalam daging lembuh (sedikit lemak), telur, dan ikan.

7. Makan dan Minum Hangat
Makanan dan minuman dingin apabila dikonsumsi akan merangsang keluarnya lendir (biasa kita sebut pilek), hal ini nantinya bisa mempengaruhi sistem pernafasan serta menurunkan daya tahan tubuh. Makanan dingin apabila masuk ke dalam tubuh, ia harus disesuaikan terlebih dahulu suhunya agar sama dengan suhu tubuh, apabila terlalu sering mengkonsumsi dingin, tubuh lambat laun akan kekurangan energi dan menurun imunitas tubuhnya. 

Makanan dan minuman hangat dapat memperbaiki selaput lendir yang melapisi dinding saluran pernafasan. 

8. Berjemur
Beberapa dokter spesialis kulit pernah mengemukakan bahwa paparan sinar matahari ringan terutama pada jam tertentu, yaitu antara pukul 08.00 - 09.00 WIB atau juga pukul 11.00 - 13.00 WIB, dapat meningkatkan produksi vitamin D yang sangat penting dalam meningkatkan imunitas tubuh. Terkait dengan durasinya yaitu cukup sekitar 10 sampai 15 menit pada setiap kali berjemur, sedangkan intensitasnya bisa dilakukan 2 sampai 3 kali dalam seminggu, aktivitas ini cukup memadai dalam mencukupi kebutuhan vitamin D bagi tubuh.

9. Menjaga Kebersihan Makanan dan Minuman
Kebersihan makanan merupakan hal yang perlu mendapatkan perhatian khusus, mulai dari sumber makanan atau minuman itu berasal, proses pembersihannya, proses masaknya, penyajiannya, hingga perlengkapan makan dan air minum juga harus dijaga kebersihannya. Makanan dan minuman merupakan kebutuhan pokok untuk menunjang tubuh manusia agar tetap bisa hidup, oleh karena itu untuk menjaga tubuh serta imunitas di dalamnya, kebersihan makanan dan minuman menjadi faktor penting yang harus dijaga.

10. Hindari Rokok dan Alkohol
Kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol dapat membuat fungsi imunitas tubuh terganggu. Tak hanya itu, perokok aktif juga memiliki risiko tinggi untuk mengalami infeksi paru, seperti bronkitis dan pneumonia. Jika gemar mengonsumsi alkohol juga, risiko untuk terkena infeksi paru akan semakin besar.

11. Konsumsi Suplemen
Menerapkan pola hidup sehat merupakan langkah terbaik dalam menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh. Namun pada beberapa kondisi, konsumsi suplemen peningkat imunitas tubuh mungkin diperlukan. Disarankan untuk konsultasi ke dokter sebelum mengonsumsinya, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu. Dokter dapat merekomendasikan suplemen sesuai dengan kondisi kesehatan Anda, dengan dosis yang tepat.