3 TEKNIK MEMBUAT DAGING EMPUK TANPA HARUS DIPRESTO

 
Makan daging, khususnya daging sapi memang gak akan bikin bosen, gimana tidak, olehan daging sapi tergolong beraneka ragam, ada gulai, rendang, semur, steak, sate, bakso, soto dan lain sebagainya yang akan memanjakan lidah anda. Indonesia dengan keragaman suku, budaya dan daerah yang tersebar luas di seluruh nusantara masing-masing memiliki kekhasan tersendiri dalam mengolah daging dan kesemuanya memiliki cita rasa yang lezat untuk dinikmati. Kira-kira olahan daging apa saja yang sudah anda coba? 
 
Di indonesia khususnya pada saat hari besar Islam "IDUL ADHA / IDUL QURBAN", umat Islam di seluruh nusantara melaksanakan salah satu ibadah Berqurban, yaitu menyembelih hewan ternak seperti unta, sapi, kerbau atau kambing untuk kemudian dibagikan dagingnya kepada masyarakat yang membutuhkan. Dari tahun ke tahun jumlah hewan ternak khususnya sapi dan kambing yang disembelih untuk ibadah Qurban selalu meningkat dengan pesat, hal ini tentu atas tersampaikannya dakwah islam ke masyarakat luas.

Pada saat hari raya Qurban, tentu sebagian besar dari anda bakal mendapatkan bagian daging Qurban dari hasil penyembelihan hewan Qurban oleh umat Islam. Pada hari itu tentunya anda mulai bertanya-tanya, mau diolah apa daging ini? Melalui internet atau buku resep masakan anda bisa menemukan banyak sekali resep olahan daging baik sapi maupun kambing yang bisa anda coba. Daging merupakan bahan makanan yang digemari oleh sebagian besar masyarakat, hasil olahan yang selalu menggugah selera dan cita rasa yang lezat membuat siapa saja yang memakannya pasti akan ketagihan untuk mencobanya lagi dan lagi. 
 
Selain rasanya yang lezat, daging juga menyimpan banyak kandungan gizi yang luar biasa lengkap. Nutrisi dalam daging antara lain berupa kalori, protein, lemak, zat besi, selenium, dan vitamin B6. Dengan kandungan nutrisi tersebut, daging sangat berguna untuk mendukung kesehatan tubuh kita. Berikut ini beberapa manfaat daging khususnya daging sapi bagi kesehatan berdasarkan Beef Central dan Healthline, yuk kita simak:

  1. Meningkatkan Sitem Imun, Kandungan protein yang ada dalam daging sapi mampu memperbaiki sel tubuh yang rusak dan meningkatkan fungsi otak.
  2. Menjaga Berat Badan, Daging sapi kaya akan protein sehingga mampu membuat kita merasa kenyang lebih lama dan menurunkan porsi makan.
  3. Mempercepat penyembuhan luka, Protein dalam daging sapi membantu mempercepat penyembuhan luka
  4. Membantu fungsi jantung, Dengan porsi yang tepat, daging sapi tanpa lemak sangat baik untuk kesehatan jantung.
  5. Menjaga kesehatan kulit, Kandungan mineral dan nutrisi pada daging sapi membantu proses regenerasi kulit agar tidak kusam, menghilangkan noda hitam, mencegah penuaan dini. Zat antikarsinogenik di daging sapi mencegah pertumbuhan kanker, termasuk kanker kulit.
  6. Berguna untuk menghindari terjadinya defisiensi terhadap sejumlah mineral yang umum terjadi pada zat besi, magnesium, dan seng
  7. Memiliki Kandungan Karnosin yang Ampuh, Karnosin adalah asam amino yang ditemukan di seluruh tubuh, dan memiliki beberapa peran penting dalam kesehatan manusia. Karnosin memiliki sifat anti-glikosilasi, sehingga dapat mengurangi bahaya dari proses yang disebut glikasi. Glikasi adalah pusat dari proses penuaan dan berpotensi menyebabkan atherosclerosis dan berbagai penyakit kronis lainnya.
  8. Mencegah Anemia,Kekurangan zat besi adalah salah satu penyebab paling umum dari anemia. Daging sapi adalah sumber yang kaya akan zat besi, terutama bentuk zat besi heme. Tubuh Anda menyerap zat besi heme jauh lebih efisien daripada zat besi non-heme, yaitu jenis zat besi dalam makanan nabati.
  9. Meningkatkan Kinerja Tubuh, Kadar karnosin yang tinggi pada otot, akan berdampak positif bagi tubuh. Tubuh akan menjadi kuat karena karnosin dapat mengurangi kelelahan dan juga meningkatkan kinerja tubuh dalam beraktivitas, khususnya ketika berolahraga.
  10. Kandungan Creatine, Daging sapi mengandung 350 mg creatine per 100 gr. Manfaat kesehatan yang diberikan oleh creatine ini antara lain: meningkatkan kinerja olahraga, membantu dalam pertumbuhan dan perkembangan otot, memberikan otot pasokan energi yang lebih besar dan meningkatkan daya tahan serta akan menambah ukuran otot.

Dari sekian banyak manfaat yang dikandung oleh daging khusunya daging sapi, tentunya akan membuat kita lebih berselera untuk menyediakan asupan daging dalam menu makan kita. Namun dari sekian banyak olahan dan manfaat yang diberikan oleh daging, ada permasalahan utama yang sering membuat kebanyakan orang bingung dalam mengolah daging, yaitu membuatnya menjadi empuk. Daging yang telah diolah menjadi masakan paling nikmat dimakan jika terasa empuk atau tidak alot saat digigit, apalagi kalau yang mengkonsumsi punya masalah gigi, tentunya akan kesulitan menikmati lezatnya olehan daging ini.

Teknik pressure cooking atau presto adalah cara yang paling sering digunakan dalam memasak daging supaya bisa empuk. Namun bagaimana kalau anda tidak memiliki panci presto? Sebenarnya ada beberapa tennik yang bisa kita gunakan untuk mengolah daging agar hasilnya menjadi empuk. Apa saja tekniknya, yuk kita simak pembahasan berikut ini:

Teknik merendam daging
Teknik merendam dengan beberapa bahan memang dipercaya bisa membuat daging yang akan kita olah menjadi empuk. Misalnya, anda bisa merendam daging tersebut dengan menggunakan buah-buahan seperti kiwi, nanas, pepaya, dan pir yang telah diparut. Buah-buahan tersebut mengandung enzim protease yang dapat memecah protein di daging. Contohnya dalam buah nanas mengandung enzim bromelain yang bisa bikin daging empuk. Buah nanas cukup diparut dan dihaluskan. Lalu baluri daging dengan nanas dan diamkan selama 2 sampai 3 jam sebelum daging dimasak.

Teknik 5-30-7
Teknik 5-30-7 dipercaya bisa membuat daging empuk, menghemat waktu, dan penggunaan gas elpiji yang lebih sedikit. Teknik ini dilakukan dengan cara merebus daging selama 5 menit dengan panci tertutup. Lalu setelah 5 menit tersebut, kompor kemudian dimatikan dan diamkan selama 30 menit. Setelah 30 menit, rebus kembali daging tadi selama 7 menit agar daging bisa matang sempurna dan empuk. Teknik memasak 5-30-7 juga bisa digunakan untuk memasak beberapa jenis makanan selain daging, misalnya memasak kacang hijau, bubur nasi, singkong, ubi, dan juga lontong. Kunci utama dari teknik 5-30-7 adalah tidak membuka tutup panci sampai selesai masak.

Teknik Sous Vide
Teknik Sous Vide dilakukan dengan cara membungkus daging menggunakan kantong plastik kedap udara, lalu merendamnya dalam air yang bersuhu rendah (air dingin/air es).  Teknik ini biasanya digunakan untuk memasak steak daging, ayam, dan ikan. Perkiraan waktu merendam juga menyesuaikan jenis daging yang akan dimasak. Anda juga bisa sekalian memasukkan bumbu-bumbu seperti lemon, minyak zaitun, dan bawang putih kedalam kantong plastik berisi daging tadi. Untuk lebih jelasnya tentang teknik ini anda bisa mempelajarinya lebih lanjut melalui situs internet atau youtube.

0 Response to "3 TEKNIK MEMBUAT DAGING EMPUK TANPA HARUS DIPRESTO"

Post a Comment