RANGKUMAN PERISTIWA DI TANGGAL 9 JUNI

 

 

9 JUNI - DIPERINGATI SEBAGAI HARI ARSIP INTERNASIONAL
Hari Arsip Internasional (International Archives Day), sebagaimana dikurip dari nawacita.co, adalah hari peringatan yang ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya arsip serta meningkatkan kesadaran di antara pembuat keputusan senior tentang manfaat manajemen arsip untuk tata kelola dan pengembangan yang baik. Hari Arsip Internasional ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman sektor publik, swasta dan publik tentang perlunya pelestarian dan akses arsip jangka panjang, serta untuk memajukan citra arsip dan arsip untuk meningkatkan visibilitasnya secara global.

Seperti dikutip dari International Council on Archives (ICA), sebuah organisasi internasional yang hadir untuk mempromosikan arsip. Arsip harus dipromosikan di tingkat internasional karena memiliki peran penting dalam akuntabilitas, transparansi, demokrasi, warisan, dan memori masyarakat. Selama Kongres Internasional 2004 di Wina, 2000 peserta yang hadir mengadopsi resolusi yang meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan hari tertentu untuk menandai pentingnya dan nilai arsip. Akhirnya pada Rapat Umum Tahunan ICA 2007, diputuskan bahwa tangga 9 Juni akan diperingati sebagai Hari Arsip Internasional. 

Tanggal, 9 Juni ini dipilih untuk memperingati ICA, karena pada tanggal tersebut ICA (International Council on Archives) didirikan di bawah naungan UNESCO pada tahun 1948. Pasca ditetapkan,  peringatan Hari Arsip Internasional dilaksanakan pertama kali pada tahun 2018. Sementara itu di Indonesia secara nasional hari arsip diperingati setiap tanggal 18 Mei, yang penetapannya dilatarbelakangi oleh lahirnya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kearsipan yang diterbitkan pada tanggal 18 Mei 1971. Hari Kearsipan Nasional disahkan melalui Keputusan Kepala ANRI Nomor: OT.00/02/2005 tentang Hari Kearsipan.

9 JUNI 1897, HARI LAHIR SAADAH ALIM, PENGARANG WANITA PERTAMA INDONESIA
Saadah Alim, sebagaimana dikuti dari kemdikbud.go.id, adalah pengarang dari kelompok Balai Pustaka yang karyanya berupa cerpen dan terjemahan karya asing. Saadah Alim, pengarang wanita Indonesia pertama, ini lahir pada tanggal 9 Juni 1898 di Padang, Sumatera Barat. Dalam menulis ia menggunakan nama samaran Aida S.A. Satu keistimewaan sebagai pengarang sebelum Perang Dunia II adalah bahwa Saadah Alim telah berani menentang adat dalam karyanya. Apa yang disumbangkan Saadah Alim untuk zamannya merupakan sesuatu yang amat berharga bagi generasi muda.

Andil Saadah Alim dalam bidang penerbitan juga patut diperhitungkan. Dia mendirikan sekaligus menjadi pemimpin redaksi majalah bulanan wanita Suara Perempuan. Majalah ini berisi karya-karya berbahasa Indonesia dan Belanda dengan harapan akan memberi kesempatan bagi kaum wanita untuk berkarya. Tahun 1925 Saadah Alim menjadi pembantu majalah mingguan Bintang Hindia dan harian Bintang Timur pimpinan Parada Harahap. Pada tahun 1930 - 1943 ia menjadi redaksi majalah Krekots Magazine yang kemudian dijadikan lampiran harian Bintang Timur.

Saadah Alim sebenarnya mulai menulis tahun 1920-an, tetapi baru tahun 1940-an karya-karyanya diterbitkan, antara lain Pembalasannya, yakni sebuah drama yang diterbitkan oleh Balai Pustaka. Tokoh-tokoh dalam drama ini adalah sekitar pelajar Indonesia sebelum perang. Dia adalah satu-satunya wanita pengarang drama pada waktu itu. Pengarang drama sebelum perang didominasi pria, seperti Muhammad Yamin, Sanusi Pane, dan Armjn Pane. Sebagian besar karangan Saadah Alim pada waktu itu berupa cerita pendek.

9 JUNI 1934 - KARAKTER KARTUN DONALD DUCK DIKENALKAN
Donald Duck atau Donald Bebek, sebagaimana dikutip dari laman pikiran-rakyat.com, adalah salah satu karakter paling ikonik yang pernah dibuat Walt Disney. Selama beberapa generasi, Donald Duck menjadi salah satu ciri masa kanak-kanak dan kepolosan, dimana karakter ini menampilkan aksi omelan marah-marah ala suara bebek yang didorong oleh kedengkian, namun justru omelan yang tidak jelas tersebut menjadi daya tarik tersendiri dari karakter Donald Duck. Karakter Donald Duck dibuat oleh seorang ilustrator bernama Al Taliaferro, seorang legenda ilustrator dari Disney.

Sebagaimana dikutip dari kompas.com, tokoh bebek yang kerap tampil menggunakan baju pelaut biru tanpa celana tersebut tampil pertama kali dalam film kartun berjudul The Wise Little Hen. Dalam film tersebut, Donald Duck sebenarnya hanya mendapat peran figuran, dimana pemeran utamanya adalah ayam merah kecil. Dalam film tersebut Donald Duck berulang kali diminta untuk membantu menanam dan memanen jagung. Ayam Kecil yang Bijaksana mengambil pendekatan yang lebih langsung untuk menunjukkan ketidaksenangannya pada Donald.

Tak lama setelah itu, Donal muncul di film pendek berjudul The Orphan's Benefit pada 1934. Dalam film ini, Donal kembali menunjukkan keahlian mengomelnya dengan bahasa bebek yang khas dan belum ada sebelumnya. Kiprah Donal di dalam perfilman semakin sukses, meski dia harus menjadi tukang ngomel, selalu cemberut, dan melakukan banyak hal ceroboh lain. Tidak ada yang menyangka jika bebek pemarah ini justru banyak penggemarnya. Pengisi suara parau Donal Duck adalah Clarence Nash, seorang pria kelahiran Oklohama yang memiliki bakat alami sebagai peniru suara binatang.