Tempe adalah bahan makanan istimewa yang memiliki banyak kegunaan dan manfaat, berbagai macam olehan tempe pun sangat banyak hingga tak terhitung jumlahnya. Kandungan gizi yang terkandung di dalam tempe juga sangat banyak, sampai-sampai tempe dijuluki sebagai "Superfood" alias makanan super.
Salah satu kandungan istimewa dari tempe adalah protein-nya yang tinggi, bahkan menurut Co Founder "Tempe Movement", Driando Ahnan Winarno, kandungan protein pada tempe tidak jauh berbeda dengan kandungan protein dalam daging sapi. "Protein tempe dan daging sapi itu sama atau bisa lebih tinggi, level energinya sama, lemak jenuhnya jauh lebih rendah, kandungan garamnya jauh lebih rendah, sedang kandungan seratnya jauh lebih tinggi," ungkap Driando seperti yang ditulis dalam portal berita kompas.com.
Kabarnya tempe juga merupakan makanan kedukaan presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, hal ini sebagaimana pernah diceritakan oleh istri beliau, Ibu Fatmawati dalam sebuah buku berjudul "Fatmawati : Catatan Kecil Bersama Bung Karno". Ungkapan yang sama juga disampaikan oleh istri beliau yang lain, yairu Ibu Hartiyatie, yang juga tertulis di buku dengan judul "Hariyatie, Soekarno The Hidden Story", dimana presiden Soekarno amat menyukai Tempe Bacem.
Kapan tempe pertama kali dibuat, banyak para sejarahwan mengatakan bahwa tempe sudah ada sejak jaman kerajaan. Menurut Murdijati Gardijito, seorang peneliti dari pusat studi pangan dan gizi Universitas Gadjah Mada, mengungkapkan bahwa tempe asli diciptakan oleh nenek moyang bangsa Indonesia, bahkan keberadaan tempe telah tercatat dalam salah satu naskah jawa kuno, yaitu Serat Centhini, disana dituliskan adanya sambal tempe, tempe goreng dan tempe bacem.
Meskipun kini tempe merupakan makanan yang sangat digemari banyak kalangan baik dari rakyar miskin hingga presiden dan tokoh-tokoh nasional, ternyata dulu tempe pernah dijadikan sebagai simbol kemiskinan. Dulu tempe merupakan makanan yang sangat murah dan umumnya diperuntukkan bagi kalangan masyatakat miskin, murahnya makanan ini karena dulu bahan baku tempe yaitu kedelai merupakan hasil pertanian yang cukup melimpah dan harganya murah.
Seiring dengan semakin baik pengetahuan gizi yang dimiliki tempe, kini makanan ini stratanya telah naik, dan pada akhirnya tempe diakui oleh selruh lapisan masyatakat baik di Indonesia bahkan bangsa lain di dunia. Dikutip dari kompas.com, baru-baru ini, dalam Weekly Briefing Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Menparekraf Sandiaga Uno mengumumkan akan mendaftarkan tempe sebagai warisan kuliner budaya dunia UNESCO.
Kandungan gizi dalam tempe sangat banyak, misalnya ada 84 gram tempe, maka didalamnya terkandung 162 kalori, 15 gram protein, 9 gram karbohidrat dan 9 gram lemak serta sejumlah serat. Tempe juga kaya akan prebiotik, sejenis serat yang “memberi makan” bakteri yang menguntungkan dalam tubuh.
Tempe terbukti memiliki efek anti peradangan dan dapat meningkatkan kognisi serta mendukung kesehatan pencernaan. Selain itu, tempe juga bisa membantu menurunkan kadar kolesterol. Tempe terbuat dari kedelai yang mengandung senyawa alami tumbuhan, isoflavon, senyawa ini yang sering sisebut sebagai senyawa yang mampu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Selain itu, Isoflavon juga dipercaya memiliki sifat antioksdan tinggi yang bisa membantu dalam menutunkan stres oksidatif.
Setelah mengetahui sedikir sejarah dan segudang manfaat dari tempe, maka kita jadi bangga dengan makanan khas nusantara yang satu ini. Nah, kali ini mimin akan membagikan salah satu resep olahan tempe dari sekian banyak olahan tempe yang ada di nusantara. Kali ini mimin terkhusus akan membagikan resep membuat "Tempe kering pedas manis", apa saja bahan dan cata engolahannya, yuk kita simak ulasannya di bawah ini:
BAHAN
- 2 papan Tempe iris agak tipis
- 3 cm lengkuas geprek
- 3 lembar daun jeruk
- Kacang goreng secukupnya
- 1 batang serai
- Minyak goreng
- 2 lembar daun jeruk
- Gula merah secukupnya
- Garam
- Kecap
- Penyedap rasa
BUMBU HALUS
- 5 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 3 biji cabe keriting
- 1 biji cabe merah besar
- 7 biji cabe rawit
CARA PENGOLAHAN
- Tempe yang sudah dirisi tipis-tipis bentuk dadu persegi panjang, lalu digoreng dengan minyak goreng hingga benar-benar kering.
- Uleg/tumbuk bumbu halus, kemudian tumis hingga wangi, tambahkan lengkuas, serai, dan daun jeruk.
- Tambahkan gula merah dan sedikit air kedalam bumbu halus yang ditumis tadi, lalu masak hingga mengental.
- Matikan api, kemudian masukan tempe dan kacang goreng kedalam bumbu halus yang ditumis tadi, lalu aduk-aduk hingga bumbu dan tempe tercampur rata
- Tambahkan kecap dan penyedap rasa secukupnya, lalu aduk-aduk kembali hingga rata.
- Tempe kering pedas manis siap untuk dihidangkan
- Jika ingin disimpan, tunggu dingin terlebih dahulu, lalu simpan di dalam toples kedap udara.
0 Response to "RESEP TEMPE KERING PEDAS MANIS"
Post a Comment