RESEP ROTI MARYAM / ROTI CANAI

 
Halo sahabat Agnia Media dimanapun kamu rebahan, apa kabarnya hari ini, sudah naik berat badannya? Kayak mimin dong, sebulan terakhir udah naik 5 kilo. Yah mau gimana lagi, kalau sudah membahas makanan bawaannya jadi pengen makan juga, dan ngerinya berhentinya itu lho yang susah. Nah, bicara soal makanan, kali ini mimin mau membahas sebuah camilan yang akhir-akhir ini keberadaannya begitu populer. Meskipun populer, namun mimin sendiri baru aja tahu, yaitu Roti Maryam atau dikenal juga dengan nama Roti Canai, namun sebenarnya keduanya cuma mirip saja.

Roti maryam sendiri memiliki nama yang beragam mengikuti daerah dimana ia dibuat. Berdasarkan informasi yang mimin dapat, Roti Maryam mengikuti penamaannya berasal dari Arab, ini terbukti karena makanan ini awalnya hanya ditemukan di kampung Arab atau kampung khas Timur Tengah. Namun karena Roti ini mirip dengan roti canai di India, Roti Palata di Myanmar, Roti Prata di Malaysia, Flying Bread di Eropa atau Yin Du Jiang Bing di China membuat asal usul lahirnya Roti Ini menjadi tidak jelas. Namun banyak yang mengatakan bahwa Roti ini berasal dari India dengan nama awal Roti Cane, ini didasarkan akan penamaan roti yang serupa di china dengan nama Yin Du Jiang Bing yang berarti Biskuit Panggang India.

Di Negara kita Indonesia, Roti Maryam pada awalnya dibawa oleh para pedagang Arab dan dijajakan di kampung Arab atau toko-toko khas arab, dan hingga saat ini nasih banyak ditemukan para warga keturunan Hadharim yang mengkonsumsi roti ini sebagai makanan sehari-hari. Kalau di India roti ini dikenal dengan nama Cane karena berasal dari kawasan bernama Chennai (Madras). Roti Maryam yang ada di Indonesia entah awalnya dari India atau dari Arab, kebanyakan masyarakat kita mengatakan bahwa mereka mengenal Roti Maryam dari toko yang menjajakan makanan Khas Timur Tengah, dengan kata lain di Indonesia Roti Maryam lebih dominan berasal dari Arab/Timur Tengah. Saat ini di Indonesia mulai merebak outlet penjual Roti Maryam sebagai camilan/jajanan pinggir jalan.

Roti Maryam ini memiliki ciri khas yang unik, yaitu teksturnya berupa lapisan-lapisan tepung yang tidak menyatu satu sama lain. Roti Maryam bentuknya bulat pipih/ceper dan memiliki rasa yang gurih. Roti ini juga dikatakan merupakan cikal bakal dari Martabak yang kita kenal, dimana keduanya dibuat dengan bahan dasar yang sama, hanya saja martabak diberi isian yang beragam seperti daging, sosis atau sayur-sayuran. Berdasarkan tradisi yang berlaku di negara asalnya, roti Maryam ini dimakan dengan ditaburi gula atau madu sebagai menu sarapan (Makan pagi), dan dimakan bersama gulai kacang hijau, gulai kacang merah atau gulai kambing saat dimakan sebagai menu utama.

Terkait dengan cara pembuatan Roti Maryam ini, ia tergolong masakan yang cukup mudah dibuat. Namun saat proses pembuatannya, dibutuhkan kesabaran dan keuletan serta membutuhkan waktu yang lumayan lama karena harus dimasak satu per satu. Udah penasaran gimana cara pembuatannya, yuk simak ulasan berikut ini:

BAHAN
  • 500 gr Tepung Terigu Cakra
  • 3 Buah Kuning Telur
  • 100 gr Margarin / Butter
  • 50 gr Minyak Samin
  • 1/2 Gelas Minyak Goreng
  • 100 ml Susu Cair
  • 225 ml Air Hangat
  • Garam Secukupnya
  • 200 gr Margarin + 50 ml minyak samin untuk olesan

CARA MEMBUAT

  1. Campur jadi satu tepung cakra, kuning telur, margarin, garam, susu dan air, lalu uleni sampai semuanya tercampur rata.
  2. Masukkan minyak goreng dan minyak samin kedalam adonan diatas, lalu uleni lagi sampai adonan menjadi kalis.
  3. Tutup adonan tersebut dengan plastik wrap lalu diamkan selama kurang lebih 1 jam
  4. Bagi adonan (misal timbang per 50 gr), bulatkan masing-masing adonan yang telah dibagi tadi, lalu beri minyak sedikit. Lakukan satu per satu sampai adonan yang kamu miliki habis.
  5. Adonan yang sudah dibulatkan tadi, dimasukkan kedalam wadah lalu tutup dengan plastik wrap dan diamkan selama kurang lebih 1 jam.
  6. Ambil satu bulatan, pipihkan hingga tipis, lalu olesi dengan olesan (margarin + minyak samin), kemudian gulung dan tarik hingga memanjang, lalu bentuk seperti konde berlawanan arah. Lakukan sampai semua adonan habis. Llau diamkan lagi kurang lebih 1 jamPanggang roti maryam dengan cara dipipihkan terlebih dahulu.


Tips :
  1. Semakin kalis adonan maka akan semakin mudah ditarik dan dibentuk karena adonan menjadi lentur. Selain itu hasil matangnya juga menjadi lebih garing dan kriuk.
  2. Kamu juga bisa memvariasikan roti maryam dengan menambahkan toping diatasnya saat penyajian, bisa diberi keju, cokelat, selai atau susu kental manis.
  3. Menyimpan roti maryam yaitu masukkan ke dalam kemasan (plastik) lalu masukkan ke Freezer hingga membeku, untuk menyajikannya kembali cukup dipanaskan menggunakan teflon anti lengket, panggang dengan api kecil hingga warnanya kecoklatan, lalu sajikan.
  4. Bagi yang belum tahu apa itu minyak samin, ia berasal dari mentega yang telah dimurnikan/dijernihkam (Carified Butter) dengan cara dipanaskan agar bagian susu dan cairannya bisa terpisah dari bagian lemak. Saat dipanaskan bagian cairan akan menguap, sedang susunya akan memadat dan meninggalkan lemak/minyak. Lemak/minyak inilah yang dinamakan minyak samin atau juga sering disebut dengan Ghee. Minyak samin kandungan nutrisinya cukup banyak. Kamu bisa beli minyak samin di minimarket atau toko bahan roti terdekat.

Nah itu tadi ulasan mengenai sejarah dan bagaiman pembuatan roti maryam, bahan-bahan yang digunakan cukup mudah didapat dan cara pengolahannya juga lumayan mudah, hanya saja waktu yang dibutuhkan dari mengolah hingga jadi cukup lama, perlu kesabaran yang ekstra nih. Camilan ini bisa jadi referensi kamu buat yang hobi memasak, atau buat kamu yang lagi gabut gak ada kerjaan, daripada cuma rebahan kayak saya, mending buat roti maryam. Mengingat masih jarang yang menjajakan roti ini, tentunya bisa menjadi ide tersendiri buat membuka usaha menjajakan roti maryam, mumpung lagi viral, pasti karis dong. 

Ok, itu dulu ulasan untuk hari ini, sampai ketemu lagi di ulasan yang lainnya. Tetap jaga kesehatan dan jaga berat badan, jangan kayak saya, kalau perut udah buncit susah buat ngeratain kembali. Salam rebahaners Indonesia. 

0 Response to "RESEP ROTI MARYAM / ROTI CANAI"

Post a Comment