Virus corona (covid-19) telah menyebarluas ke seluruh dunia, termasuk negara kita Indonesia. Selama virus corona mewabah, setiap negara melakukan upaya pencegahan guna meminimalisir penyebarannya ke lebih banyak manusia. Hal ini dilakukan karena telah banyak korban meninggal dunia akibat terkena virus iniyang jumlahnya mencapai ratusan ribu jiwa. Pemerintah Indonesiapun melakukan tindakkan darurat dengan membentuk satuan Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran virus corona dibawah naungan kementerian kesehatan dan Badan Nasional Penanggulanagan Bencana (BNPB). Virus corona ditemukan pertamakali di kota Wuhan, negara Tiongkok, namun segera menyebar dengan cepat melalui perantara hewan dan manusia. Penyebaran ke negara lain dipicu oleh mobilitas manusia dari tiongkok (yang masyarakatnya terjangkit virus) menuju negara lain untuk bekerja, kunjungan kenegaraan, kuliah atau berwisata.
Demi mencegah semakin meluasnya virus corona dibuatlah aturan "Protocol Kesehatan melawan Covid-19" yang diantaranya mengatur tentang kewajiban memakai masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas atau menyentuh perangkat publik, menjaga jarak antar manusia minimal 1 meter (social distancing), mengurangi interaksi dengan orang lain, meniadakan kegiatan yang mengumpulkan masa hingga menutup pertokoan, kegiatan sekolah, kegiatan industri hingga menutup tempat ibadah dan juga tempat wisata. Di beberapa wilayah diterapkan kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Sekala Besar) dengan membatasi akses keluar masuk sebuah daerah, atau yang populer dengan sebutan "Lockdown". Bahkan dibeberapa negara melarang masyarakatnya keluar rumah yang menyebabkan di setiap kota tak ada kegiatan dan seakan menkadi "kota mati".
Dampak positif dari penerapan protokol tersebut adalah menurunnya jumlah korban akibat terkena covid-19 karena rantai penyebarannya dapat diputus. Namun ada juga dampak negatifnya, yaitu lumpuhnya perekonomian masyarakat, dimana pusat perbelanjaan, pasar dan sektor industri terpaksa harus dihentikan kegiatannya terlebih dahulu. Banyak masyarakat yang akhirnya kehilangan mata pencaharian, kehilangan pekerjaan, hingga kehilangan penghasilan yang mereka butuhkan untuk hidup sehari-hari. Aktivitas yang dibatasi, temat-tempat hiburan yang ditutup serta rasa takut terhadap virus ini menyebabkan banyak diantara masyarakat mengalami stress dan depresi dari yang ringan hingga yang berat. Mau tidak mau, keadaan seperti ini memang harus tetap dilakukan agar banyak nyawa bisa diselamatkan. Stress dan depresi ini lebih banyak dialami oleh para tenaga medis yang tengah bergelut untuk menangani pasien terjangkit virus. Jumlah pasien yang luar biasa banyak berbanding terbalik dengan jumlah vasilitas kesehatan dan petugas medis yang sangat terbatas.
Dalam berita yang tersebar, kita bisa mengamati sudah banyak orang yang akhirnya depresi karena menghadapi situasi yang entah kapan akan berakhir ini. Untuk itu kita musti melakukan beberapa usaha sendiri agar terhindar dari stress dan depresi di tengah pandemi covid-19 ini. Depresi dan stres juga bisa menyebabkan imun manusia menurun, ditakutkan dengan sistem imunitas yang turun, tubuh kita jadi rentan terhadap serangan penyakit. Lalu apa saja yang bisa kita lakukan agar bisa tetap sehat baik fisik maupun mental? Berikut akan saya bagikan beberapa Tips agar kita tetap sehat jasmani dan rohani selama masa pandemi, apa saja, yuk kita simak sama-sama:
1. Lakukan Kegiatan yang disukai
Di masa pandemi, kita diharuskan untuk membatasi aktivitas keluar rumah dan berinteraksi dengan orang lain. Bahkan ada yang menerapkan Work From Home (Bekerja dari rumah), School from Home (Belajar dari rumah) dan Stay Home (dirumah saja). Jika dalam jangka waktu lama kita harus berdiam diri di rumah, tentu akan muncul rasa jenuh, dan jika rasa jenuh ini terus berlangsung dalam waktu yang lama akhirnya akan berbuah stress. Maka untuk menyiasati kejenuhan tersebut, ada baiknya kita melakukan kegiatan yang kita sukai untuk mengisi waktu selama stay home. Anda bisa mulai menumbuhkan hobi baru yang bisa dilakukan di rumah, seperti main alat musik, membuat kerajinan tangan, melukis, berkebun dan lain sebagainya. Dengan adanya kesibukan baru, secara otomatis rasa jenuh akan sirna, terlebih jika kegiatan yang dilakukan tidak hanya monoton satu kegiatan saja, tapi bisa di selang seling dengan kegiatan yang bervariasi. Agar lebih teratur, anda bisa membuat jadwal rutin selama seminggu dari mulai hari senin hingga hari minggu dengan kegiatan yang bervariasi.
2. Tetap Jalin Komunikasi
Stay home dan social distancing selama pandemi membuat beberapa dari kita harus tinggal sendirian dan kehilangan interaksi dengan keluarga atau teman. Manusia sebagai makhluk sosial tentu akan merasa jenuh jika dalam waktu lama tidak berkumpul dengan kerabat atau berbincang dengan teman-teman. Meskipun jarak dibatasi, kita tetap bisa berkomunikasi dengan memanfaatkan media online seperti video call, atau komunikasi dengan banyak teman menggunakan aplikasi zoom dan mesia lain yang bisa menjangkau mereka yang saling berjauhan. Komunikasi meskipun secara virtual akan mampu mengurangi kejenuhan dalam menjalahi hari-hari dirumah saja selama pandemi. Anda juga bisa menyusun jadwal komunikasi dengan keluarga atau teman-teman anda, diskusikan dengan mereka, lalu atur jadwalnya agar mereka dapat meluangkan waktu untuk saling berkomunikasi bersama-sama secara virtual.
3. Lakukan Olah Raga
Salah satu kunci agar tubuh tetap sehat dan bugar adalah dengan melakukan olah raga secara rutin. Selain mampu membuat tubuh menjadi bugar, kegiatan olah raga juga mampu menghindarkan kita dari stress. Anda bisa melakukan olah raga yang nyaman dilakukan di rumah seperti senam, yoga, fitnes, dan lain sebagainya. Untuk menambah efek ke pikiran/jiwa anda bisa melakukannya dengan memutar musik sembari melakukan olah raga. Untuk menghindari kejenuhan, yang nantinya justru menyebabkan aktivitas ini jadi terhenti, lakukan olah raga yang bervariasi dari hari ke hari. Anda bisa melakukan senam hari ini, fitnes esok hari dan yoga lusa, dengan begitu kegiatan olah raga dapat terus dilakukan tanpa rasa jenuh. Anda juga bisa mengajak orang lain untuk melakukan olah raga bersama secara virtual, sehingga kegiatan ini dapat dilakukan dengan lebih semangat.
4. Beribadah dan Mendekatkan Diri Kepada Sang Pencipta
Kegiatan ibadah memang sudah kita lakukan secara rutin bahkan sebelum ada pandemi covid-19 saat ini. Pada masa pandemi saat ini, kegiatan ibadah menjadi satu-satunya kegiatan untuk membangkitkan harapan. Mungkin pandemi ini adalah cobaan atau teguran dari sang pencipta agar kita sadar bahwa selama ini kita telah banyak melakukan kerusakan di bumi dan perlahan menjauh dari sang pencipta karena kesibukan mengurus dunia. Kegiatan ibadah dapat segaligus menjadi waktu yang tepat untuk merenung dan berdo'a serta menggantungkan harapan kepada sang pencipta agar pandemi ini segera berakhir. Seperti kata pepatah "Manusia akan mati saat ia sudah tidak punya harapan lagi", maka saat beribadah jangan lupa berdo'a dan menguatkan harapan bahwa wabah ini akan segera diangkat oleh sang pencipta.
5. Makan Makanan yang Bergizi Lengkap
Makanan selain sebagai penunjang kehidupan, ia juga berperan terhadap kesehatan jasmani dan mental. Asupan gizi yang cukup akan menunjang imunitas yang kuat dan membantu meningkatkan stamina baik fisik maupun mental. Beberapa makanan yang diolah secara khusus bahkan dapat digunakan sebagai moodboster (meningkatkan mood) agar tidak stres. Sembari mengisi waktu dirumah anda juga dapat berkreasi terhadap makanan yang akan anada makan, anda bisa mencari referensi resep melalui internet. Selain makanan yang akan kita makan, kegiatan memasak terbukti dapat membantu kita terhindar dari kejenuhan dan stres.
6. Kurangi Update Berita tentang Corona
Ada sebagian orang yang meskipun melihat berita korona yang tak kunjung usai mereka tetap enjoy, namun ada beberapa yang ketika mendapati berita corona mereka menjadi semakin stres. Dalam hal ini diri andalah yang bisa menilai apakan berita tentang penyebaran corona ini berpengaruh terhadap kesehatan mental anda, jika ya, maka anda harus mulai membatasi diri dalam menyimak berita tentang corona. Karena jika tidak anda kurangi, kabar tentang corona yang semakin buruk akan menimbulkan stress pada diri anda. sesekali alihkan channel tentang corona kepada channel hiburan yang bisa sejenak melupakan kondisi pandemi yang tak menentu ini.
7. Nonton Film Hiburan
Menonton film hiburan adalah salah satu cara yang efektif dalam menghilangkan kejenuhan dan stres. Anda bisa mendapatkan film melalui TV berlangganan, streaming di internet atau membeli VCD secara online. Cari referensi film-film hiburan melalui internet dan masukkan kegiatan menoonton film dalam jadwal mingguan bersama kegiatan-kegiatan yang saya jelaskan diatas.
Demikian sedikit tips untuk kita gunakan dalam mengisi hari-hari stay home selama pandemi covid-19 agar kita bisa terhindar dari kejenuhan dan stress. Kegiatan diatas hanya sebagian kecil dari kegiatan yang bisa anda lakukan, jika anda memiliki ide sendiri untuk mengisi waktu selama pandemi, lakukanlah. Buatlah jadwal selama seminggu dengan melakukan variasi kegiatan yang berbeda di setiap harinya. Semoga kita tetap sehat, tetap bugar, terhindar dari kejenuhan dan tetap memiliki mental yang sehat hingga pandemi ini berakhir.
0 Response to "TIPS BEBAS DARI RASA JENUH & STRESS SELAMA PANDEMI COVID-19"
Post a Comment